TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Minim Kontribusi, 5 Pemain Terburuk Chelsea dalam Ajang Premier League

Ada pemain yang hanya tampil bersama Chelsea selama 59 detik

Andriy Shevchenko (squawka.com)

Di bawah kepemilikan Roman Abramovich, Chelsea telah berkembang menjadi salah satu klub terbesar di sepak bola Inggris. Taipan asal Rusia itu berhasil membuat The Blues tampil apik setiap musimnya karena rela mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk mendatangkan para pemain bintang ke Stamford Bridge. Hal tersebut telah mengantarkan klub ke era yang baru.

Musim ini Chelsea merekrut kembali mantan pemainnya, Romelu Lukaku, dengan nominal yang sangat besar, yakni 115 juta euro atau setara Rp1,9 triliun. Nominal itu membuat penyerang asal Belgia ini menjadi rekrutan termahal The Blues sepanjang sejarah. Jika bicara soal transfer, keputusan Chelsea memang tak selalu membuahkan hasil yang manis. Namun, terkadang beberapa rekrutan justru tampil melempem di kompetisi Premier League. Lantas, siapa saja pemain yang dimaksud? Check this out!

1. Alexandre Pato 

Alexandre Pato (teamtalk.com)

Alexandre Pato sempat menikmati puncak kariernya ketika bermain untuk AC Milan. Sayangnya, Chelsea mendapatkan pemain asal Brasil itu ketika masa senjanya. Pato mendarat ke Stamford Bridge pada Januari 2016 dengan status pinjaman dari Corinthians.

Selama memperkuat The Blues, ia tercatat hanya membuat 2 pertandingan saja. Karena tidak memberikan pengaruh yang besar, Chelsea kemudian memilih untuk tidak mengontraknya secara permanen di akhir musim.

Baca Juga: 10 Potret Lauren, Adik Perempuan Reece James yang Juga Pemain Chelsea

2. Adrian Mutu 

Adrian Mutu (talksport.com)

Adrian Mutu didatangkan Chelsea ketika tim baru saja diakuisisi oleh Roman Abramovich pada tahun 2003. Ketika itu penyerang asal Romania ini dibeli bersamaan dengan sejumlah pemain top lainnya, seperti Claude Makelele, Hernan Crespo, dan Damien Duff. Ketika para pemain lain tampil cukup apik bersama The Blues, Mutu justru berselisih dengan sang pelatih, Jose Mourinho.

Akibatnya, ia pun hanya bertahan di Stamford Bridge selama satu musim dan kontraknya diputus secara sepihak karena terbukti menggunakan kokain. Mutu saat itu dihukum selama 7 bulan dari sepak bola. Setelah masa hukumannya habis, ia lalu bergabung bersama Livorno pada Januari 2005.

3. Juan Sebastian Veron 

Juan Sebastian Veron (squawka.com)

Setelah tampil impresif bersama Lazio, Juan Sebastian Veron justru mengalami periode yang cukup buruk bersama Manchester United. Bersama klub yang bermarkas di Old Trafford itu, gelandang asal Argentina ini gagal menemukan sentuhan terbaiknya lagi. Ia pun memilih melanjutkan kariernya bersama Chelsea pada tahun 2003.

Dengan tim barunya tersebut, Veron tentu berharap bisa menemukan lagi permainan terbaiknya. Sayangnya, ia saat itu gagal mendapatkan posisi utama di lini tengah tim asuhan Jose Mourinho. Ia tercatat hanya tampil sebanyak 14 kali di musim debutnya. Karena tak memberikan dampak yang signifikan, Chelsea memutuskan untuk meminjamkan sang pemain ke Inter Milan pada 2004 dan akhirnya dilepas secara permanen ke Estudiantes dua tahun setelahnya.

4. Andriy Shevchenko 

Andriy Shevchenko (squawka.com)

Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Ukraina, Andriy Shevchenko, merupakan salah satu pemain yang direkrut pada awal era Roman Abramovich. Pemenang Ballon d’Or 2004 ini didatangkan Chelsea dari AC Milan dengan biaya senilai Rp762 miliar pada musim panas 2006. Namun, siapa sangka ketajaman sang pemain justru tak terlihat selama berseragam The Blues.

Dari 77 pertandingan di semua kompetisi, Shevchenko hanya mampu menciptakan 22 gol. Catatan itu tentu saja cukup mengejutkan mengingat dirinya dikenal sangat produktif selama waktunya di San Siro. Karena tampil tak sesuai ekspektasi, Chelsea lalu meminjamkan sang pemain ke AC Milan pada Agustus 2008. Di musim selanjutnya, Shevchenko dilepas secara gratis ke Dynamo Kyiv.

Baca Juga: 5 Pemain Bintang Chelsea yang Ternyata Belum Pernah Juara EPL

Verified Writer

Auliyau Rohman

Orang biasa yang lagi butuh tidur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya