TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home Sport Soccer

5 Klub dengan Hukuman Pengurangan Poin Terbesar, Juventus Lewat!

Ada raksasa Italia

AC Milan (acmilan.com)
Verified Writer
Binar

Mengawali tahun 2023, Juventus menerima kabar buruk. I Bianconeri harus menerima hukuman pengurangan 15 poin. Pasalnya, FIGC (PSSI-nya Italia) menemukan adanya keanehan dalam laporan keuangan klub asal Turin itu dan pemalsuan aktvitas transfer pemain.

Walau merugikan klub, terutama dalam kiprah mereka di Serie A, pengurangan 15 poin yang dialami Juventus sebenarnya "belum ada apa-apanya". Pasalnya, ada sejumlah tim yang mendapatkan hukuman pengurangan poin lebih banyak dari La Vecchia Signora. Siapa saja mereka?

1. Luton Town (2008/2009) 

Luton Town (twitter.com/lutontown)

Luton Town memulai Football League musim 2008/2009 dengan pengurangan 30 poin. Football Association mengurangi 10 poin The Hatters karena bersalah melakukan pembayaran transfer pemain. Sementara itu, 20 poin lainnya karena gagal memenuhi aturan kebangkrutan liga.

Dilansir dari BBC, pengurangan 30 poin adalah yang terbesar dalam sejarah Football League. Usaha klub menjadi lebih berat dalam upaya menghindari degradasi untuk musim ketiga berturut-turut. Rumah taruhan memasang 10-1 bagi mereka untuk turun ke Blue Square Premier.

Baca Juga: Bulan Januari yang Tidak Bersahabat bagi AC Milan

2. AC Milan (2005/2006) 

AC Milan (acmilan.com)

Skandal calciopoli yang menggemparkan dunia sepak bola Italia dan juga dunia pada tahun 2006 silam tidak cuma menyeret Juventus. Klub raksasa Serie A lainnya, AC Milan, juga menerima kenyataan pahit. I Rossoneri saat itu harus dihukum pengurangan 30 poin.

Untung saja, jumlah hukuman tersebut lebih ringan daripada tuntutan pengurangan 40 poin. Imbasnya, AC Milan masih dapat menempati peringkat ketiga klasemen dengan 58 angka. Selain itu, mereka tetap bertahan di Serie A dan tidak tergradasi ke Serie B seperti Juventus.

3. Fiorentina (2005/2006) 

Fiorentina (twitter.com/acffiorentinaen)
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Senasib dengan AC Milan, Fiorentina juga harus menerima pengurangan 30 poin pada musim 2005/2006 imbas kasus calciopoli. Menang 22 kali dan 8 kali imbang, angka yang dibukukan La Viola akhirnya menjadi 44 poin dan menempati peringkat sembilan klasemen akhir.

Fiorentina kala itu terbukti melanggar beberapa keputusan wasit yang mencurigakan selama mengarungi musim 2004/2005. Selain itu, mereka juga dihukum pengurangan 15 poin untuk musim 2006/2007 berdasarkan keputusan CONI (Komite Olimpiade Nasional Italia).

4. Lazio (2005/2006) 

Lazio (twitter.com/officialsslazio)

Tidak cuma AC Milan dan Fiorentina, Lazio juga dihukum pengurangan 30 poin pada musim 2005/2006 karena terlibat skandal calciopoli. Angka mereka yang seharusnya 62 poin hasil dari 16 menang dan 14 imbang harus tereduksi menjadi 32 poin dan nangkring di posisi ke-16.

Namun, hukuman tersebut terbilang lebih ringan dari tuntutan semula karena mereka urung turun ke Serie B. Sebelumnya, Lazio dan Fiorentina diharuskan turun kasta dan mengawali kompetisi musim selanjutnya dengan nilai minus 7 serta membayar sejumlah denda.

Baca Juga: 5 Pemain Top yang Pernah Membela Derby County dalam Sedekade Terakhir

Verified Writer

Binar

Penggemar Radiohead dan kopi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:
Educate me
hukuman
pengurangan
juventus
Skandal
pemalsuan dokumen pemain
Topik Populer:
putusan MK
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

8 Perubahan Peringkat Tunggal Putra Dunia usai Canada Open 2023

3 Pemain Bintang Phoenix Suns di NBA 2023/2024

Mirisnya Paul Pogba, Pemain Termahal Dunia Kini Dijual Murah

Arsenal Jajaki Peluang Rekrut Kylian Mbappe

Dapat Calon Pengganti Harry Kane, Spurs Malah Tersandung Kasus

Gestur Menpora ke FIBA: Piala Dunia Basket 2023 Jadi, Ya!

Persija Terancam Tak Bisa Lawan Persib di SUGBK, Mau Ubah Jadwal?

Alex Marquez Ingin Bertahan di Gresini Racing karena Nyaman

J&T Connect Run: Bergerak dan Berlari dalam Kebersamaan

Francesco Bagnaia Akui Sprint Race MotoGP Bukan Format yang Mudah

Resmi Disahkan DPR, Ini Deretan Poin Kontroversial UU Kesehatan

10 Ayat Alkitab yang Mengajarkan tentang Saling Mengasihi Sesama

Menkes Bagikan 10 Ribu USG Guna Kawal Transformasi di Posyandu

5 Resep Ayam Woku Kemangi yang Pedas, Enak dan Mudah Dibuat

Soyou dan Lim Young Woong Diisukan Kencan di Pulau Jeju, Ini Faktanya

Deretan Potret Han So Hee di Majalah Fashion Terkenal