Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Paris Saint Germain akhirnya meraih kemenangan dengan skor tipis 4-3 atas Bordeaux setelah pertandingan ini berlangsung sengit selama 90 menit penuh. Uniknya, pemain bertahan Paris Saint Germain, Marquinhos, berhasil mencetak 2 gol kemenangan klubnya. Bagaimana proses jalannya pertandingan?
1. Bordeaux membuka keunggulan terlebih dahulu
Dilansir dari goal.com, pertandingan ini sendiri berlangsung di markas Paris Saint Germain, Parc des Princes, dan Paris Saint Germain sebenarnya diunggulkan menang atas Bordeaux. Akan tetapi, Bordeaux justru unggul terlebih dahulu usai pemainnya, Hwang Ui-jo, mencetak gol setelah mendapatkan umpan dari Toma Basic pada menit ke-18 sehingga skor berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan Bordeaux.
Tak lama kemudian, Edinson Cavani berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah mendapatkan assist dari Angel Di Maria pada menit ke-25. Marquinhos berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 usai memperoleh assist dari Angel Di Maria pada menit ke-45+2. Masih di tambahan waktu babak pertama, Pablo berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-45+6.
Skor 2-2 untuk kedua tim tetap bertahan hingga babak pertama usai.
Baca Juga: Kylian Mbappe: Saya Tak Pantas Meraih Ballon d'Or
2. Kylian Mbappe sukses menjadi penentu kemenangan Paris Saint Germain
Di babak kedua, Paris Saint Germain berusaha untuk kembali meraih keunggulan atas Bordeuax. Marquinhos berhasil mencetak gol kedua di pertandingan ini pada menit ke-63 sehingga skor berubah menjadi 3-2 untuk keunggulan Paris Saint Germain. Tak lama kemudian, Kylian Mbappe berhasil menggandakan keunggulan di menit ke-69 setelah mendapat umpan dari Edinson Cavani sehingga skor menjadi 4-2.
Bordeaux akhirnya memperkecil keadaan menjadi 4-3 melalui pemainnya, Ruben Pardo, pada menit ke-83. Tak ada tambahan gol lagi yang tercipta hingga babak kedua berakhir sehingga Paris Saint Germain menang 4-3 atas Bordeaux. Hasil ini membuat Paris Saint Germain kokoh di puncak klasemen sementara Ligue 1 musim 2019/2020.
3. Edinson Cavani menjadi pencetak gol ke-200 pertama untuk Paris Saint Germain
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sebuah gol yang diciptakan Edinson Cavani pada pertandingan ini sekaligus menandakan gol yang ke-200 untuk Paris Saint Germain sejak pertama kali bergabung pada tahun 2013 lalu. Tentu, ini menjadi sebuah pencapaian rekor fantastis karena Cavani merupakan pemain pertama yang mampu melakukannya untuk Paris Saint Germain. Hal itu dicapai setelah melakoni sebanyak 297 pertandingan di seluruh kompetisi resmi.
Di musim ini, Cavani mengalami penurunan drastis dengan hanya mencetak 7 gol dari 19 kali penampilannya di seluruh kompetisi resmi sampai saat ini.
4. Setidaknya, Paris Saint Germain hanya membutuhkan 8 kemenangan lagi memastikan diri juara Ligue 1 musim 2019/2020
Mempertahankan gelar Ligue 1 bukanlah hal yang sulit bagi Paris Saint Germain. Unggul 13 poin dari rival terdekatnya, Olympique Marseille, yang berada di bawahnya menjadi bukti bahwa Paris Saint Germain masih terlalu tangguh atas lawan-lawannya. Terlebih, Paris Saint Germain memiliki sederet pemain bintang sehingga tak heran klub berlokasi di Paris ini secara di atas kertas selalu diprediksi menjadi juara Ligue 1.
Hanya membutuhkan 8 kemenangan lagi dari 12 pertandingan tersisa menjadi tugas penting bagi anak asuhan Thomas Tuchel untuk memastikan diri keluar sebagai juara Ligue 1. Tak hanya ajang Ligue 1, ajang Coupe de France, Coupe de la Ligue, dan UEFA Champions League menjadi gelar-gelar yang diincar oleh Paris Saint Germain musim ini.
Baca Juga: Mauro Icardi Jadi Milik Paris Saint-Germain