TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seorang Pendukung Wolverhampton Dihukum 4 Tahun Larangan ke Stadion

Ia terlibat dalam kasus rasisme terhadap Tammy Abraham

theguardian.com

Seorang pelaku rasisme yang juga merupakan pendukung Wolverhampton Wanderers bernama Josef Smith mendapatkan hukuman larangan 4 tahun ke stadion akibat tindakan rasis serta meludahi penonton lawan. Ketika itu, ia bertindak rasis terhadap pemain Chelsea, Tammy Abraham. Bagaimana awal ceritanya?

1. Pelaku menirukan gaya simpanse ke arah Tammy Abraham

independent.co.uk

Dilansir dari Sky Sports, ketika itu pelaku menirukan sebuah gerakan yang biasa dilakukan simpanse ke arah Tammy Abraham ketika berhasil mencetak hattrick ke gawang Wolverhampton Wanderers. Kejadian ini sendiri terjadi pada tanggal 14 September 2019 lalu di mana Chelsea berhasil menang 5-2 atas tuan rumah Wolverhampton Wanderers dan pelaku diketahui sedang duduk bersama ibunya. Pelaku sendiri membantah tindakan yang dilakukannya dan menganggap salah tafsir seperti yang diberitakan oleh media.

Tak hanya itu, kejadian meludah penggemar lawan juga dibantah oleh pelaku dan tidak ada bermaksud untuk melakukan hal itu.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tammy Abraham, Calon Top Skorer Liga Inggris Musim Ini

2. Salah satu saksi kejadian melihat langsung gerakan yang dilakukan oleh pelaku

bbc.com

Salah satu saksi pada saat kejadian melihat pelaku telah membuat gerakan seperti simpanse dan kemudian meludah dari bangku atas kepada para pendukung Chelsea. Saat itu, Smith berada di barisan atas kursi stadion sedangkan Chelsea berada di bawah yang merupakan tempat untuk tim tamu. Pihak pengadilan Dudley Magistrates telah mendengar bukti-bukti yang didapat dari saksi terkait hal ini.

Membuka kasus tersebut, jaksa Lynda Gudgeon mengatakan pelaku telah dikeluarkan dari stadion setelah kejadian itu setelah melihat rekaman dari CCTV yang ada di 3 sudut stadion. 

3. Pelaku mengakui tengah frustrasi usai melihat gol tersebut

birminghammail.co.uk

Pada awal November 2019 lalu, pelaku mengakui bahwa ia tidak memiliki perseteruan dengan para suporter lainnya. Ia mengaku hanya frustrasi melihat gol ketiga dari Tammy Abraham yang klub kesayangannya ini semakin tertinggal di pertandingan itu.

Ia juga hanya mengangkat tangan ke atas yang dimaksudkan untuk memberi motivasi kepada para pemain Wolverhampton. Sayangnya, pengakuan tersebut justru tidak membuat pihak hakim percaya begitu saja, karena banyak saksi yang melihat kejadian ini secara langsung.

4. Usai kejadian itu, ibu dari pelaku memilih tidak menonton pertandingan langsung di stadion

sport.co.uk

Usai kejadian memalukan itu, ibu dari pelaku memilih untuk tidak menyaksikan sepak bola secara langsung di stadion lagi. Sebelumnya, ibu dari Smith ini sempat diperiksa kepolisian terkait kasus ini dan dinyatakan tidak bersalah. Keduanya merupakan pemegang tiket musiman di stadion Molineux. 

Para hakim telah berunding selama 1 jam untuk memutuskan hukuman yang akan hendak diambil kepada pelaku. Smith akhirnya dihukum 4 tahun larangan ke stadion karena dianggap melakukan pelecehan rasial serta dapat mengancam orang sekitar. Tak hanya itu, pengadilan juga menjatuhkan denda sebesar 1450 poundsterling atau setara dengan Rp 25,6 juta.

Baca Juga: Perlahan, Tammy Abraham Mengubah Kutukan Nomor Punggung 9 di Chelsea

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya