TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Momen Comeback Terbaik dalam Pertandingan Sepak Bola, Dramatis!

Benar-benar momen yang epik

Para pemain Liverpool merayakan kemenangan atas AC Milan. (talksport.com)

Bagi penggemar sepak bola, tentu tak asing dengan istilah 'bola itu bundar'. Peribahasa tersebut memiliki arti jika semua hal bisa saja terjadi dalam pertandingan sepak bola. Salah satunya adalah momen ketika sebuah tim yang tertinggal lebih dulu mampu menyamakan kedudukan atau bahkan membalikkan keadaaan dengan meraih kemenangan.

Salah satu contoh yang paling hangat adalah Manchester United di musim ini. Tak kurang, 10 kali Setan Merah ada di posisi tertinggal dari lawannya dalam gelaran Liga Inggris, kemudian berhasil membalikkan keadaan.

Lewat kegigihan yang tak kenal lelah, serta dibantu oleh sedikit "keajaiban", momen epic comeback dalam dunia sepak bola adalah drama tersendiri yang membuat olahraga ini kian menarik.

Nah, kira-kira momen comeback mana saja yang layak dikenang penikmat sepak bola sepanjang sejarah? Berikut ini daftarnya!

1. Liverpool 3-3 AC Milan

Liverpool keluar sebagai juara Liga Champions musim 2004/2005. (marca.com)

Liverpool hadir di stadion Olimpiade Ataturk Istanbul, Turki, dengan beban yang lumayan berat. Lawan yang mereka hadapi adalah AC Milan yang dihuni pemain-pemain sekelas Maldini, Shevchenko, Crespo, hingga Nelson Dida.

Secara kualitas, Steven Gerrard dan kawan-kawan jelas kalah. Hal itu langsung terbukti ketika pertandingan baru berjalan satu menit, gawang Jerzy Dudek sudah koyak oleh tendangan Paolo Maldini.

Brace dari Hernan Crespo menutup babak pertama dengan skor 3-0 sekaligus bikin suporter Liverpool yang jauh-jauh datang ke Istanbul menatap tak percaya. Entah ajian apa yang dilontarkan Benitez di ruang ganti, yang jelas di babak kedua The Reds tampil sangat spartan.

Steven Gerrard mampu memompa semangat rekan-rekannya lewat gol sundulan di menit ke-54. Berselang dua menit, giliran Vladimir Smicer yang masuk papan skor. Drama tersebut ditutup oleh gol Xabi Alonso setelah tendangan penaltinya dihalau Nelson Dida. Skor 3-3 membuat laga harus diselesaikan melalui adu tendangan penalti. Dan ya, sisanya adalah sejarah.

Layaknya dongeng yang diceritakan turun-temurun, kisah epic comeback yang dilakukan Liverpool akan selalu dikenang. Miracle of Istanbul, begitu kita menyebutnya.

2. Manchester United 2-1 Bayern Munich 

Manchester United berhasil mengalahkan Bayern Munich (bola.net)

Waktu sudah menunjukkan menit ke-91. Para pemain Bayern Munchen pun sudah siap merayakan pesta juara Liga Champions musim 1998/1999. Sayang, takdir berkata lain. Pasukan Ottmar Hitzfeld yang terlebih dahulu unggul sejak menit ke-6 berkat gol Basler, harus tertunduk lesu setelah Sheringham dan Solskjaer masing-masing mengemas satu gol di injury time.

Tak cuma berhasil melakukan comeback yang dramatis, Manchester United pun resmi menjadi tim Inggris pertama yang meraih gelar treble winners. 

Baca Juga: 6 Pelatih Sepak Bola Peraih Treble Winner Era Liga Champions

3. Newcastle 4-4 Arsenal

Cheick Tiote (talksport.com)

Panggungnya memang tak segemerlap pentas Liga Champions, tapi comeback yang satu ini boleh dibilang adalah salah satu yang paling dramatis dan perlu diingat dalam sejarah Premier League.

Bertandang ke St James' Park markas Newcastle United, Arsenal hanya butuh waktu 26 menit untuk bisa mencetak 4 gol yang masing-masing dibuat oleh Theo Walcott, Djohan Djourou, Robin van Persie, dan Abou Diaby.

Arsenal nampaknya sudah mengunci kemenangan sebelum nasib malang datang ketika Abou Diaby dihukum kartu merah setelah melakukan tackle keras kepada Joey Barton.

Unggul jumlah pemain, Newcastle meningkatkan serangan. Joey Barton mampu bawa The Magpies menipiskan ketertinggalan di menit ke-68. Lalu disusul Leon Best menit ke-75, serta gol kedua Barton pada menit ke-83.

Newcastle pada akhirnya berhasil menyamakan skor 4-4 setelah sepakan geledek Cheick Tiote menghujam jala Wojciech Szczesny.

4. Barcelona 6-1 PSG

Sergi Roberto merayakan gol kemenangan Barcelona atas PSG. (bola.net)

Satu kaki PSG sebenarnya sudah ada di babak perempat final. Di kandang sendiri, Les Parisiens mampu memperlakukan Barcelona empat gol tanpa balas. PSG pun hanya butuh kalah tidak lebih dari tiga gol di leg kedua.

Sayangnya, sepak bola bukan permainan yang ditentukan di atas kertas. Siapa sangka, Messi dan kolega mampu memutarbalikkan keadaaan. Dramatisnya, gol penentu lolosnya Barcelona dicetak di menit ke-95 oleh putra asli Catalan, Sergi Roberto.

Agregat 6-5 sukses mengantar Barcelona lolos ke babak selanjutnya. Setelah pertandingan ini, istilah La Remontada menjadi mimpi buruk bagi para pemain PSG.

5. Liverpool 4-0 Barcelona

Liverpool mampu mengalahkan Barcelona 4-0. (skysports.com)

Selain Miracle of Istanbul, Liverpool memiliki kenangan lain perihal membalikkan keadaan. Kali ini korbannya adalah raksasa Spanyol, Barcelona.

Secara skenario, Liverpool benar-benar tidak diunggulkan. Pertama, mereka punya utang tiga gol paska kekalahan di Camp Nou. Kedua, pemain kunci seperti Mo Salah dan Firmino urung bermain di leg kedua.

Satu-satunya harapannya adalah magis yang bisa ditularkan oleh suporter yang memenuhi Anfield malam itu, dan tentu jangan lupakan juga kata-kata motivasi yang tertulis di baju Mo Salah, Never Give Up.

Hasilnya? Liverpool tidak menyerah. Mereka berhasil membuat empat gol yang bikin Barcelona tersingkir secara dramatis.

Baca Juga: 5 Momen Sepak Bola yang Paling Diingat dalam Satu Dekade Ini

Writer

Doni Jaelani

Mas-mas Biasa yang hobi sepak bola

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya