TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pemain Bintang yang Gagal Bersinar di Serie A, Ian Rush hingga Henry

Kesulitan adaptasi jadi masalah utama

twitter.com/Squawka

Serie A Italia merupakan salah satu liga terbaik di Eropa yang memiliki ciri khas tersendiri. Pada era 1990 hingga awal 2000-an bahkan menjadi liga terbaik Eropa, serta menjadi tujuan pemain-pemain top dunia. Sebut saja Diego Maradona, Gabriel Batistuta, hingga Zlatan Ibrahimovic pernah bermain di Serie A dan juga bersinar di klub masing-masing.

Meski demikian, tidak sedikit juga pemain berkelas bintang yang gagal menunjukkan performa terbaiknya. Sulit adaptasi dengan gaya bermain Serie A menjadi salah satu alasannya. Siapa saja mereka? Ini ulasannya.

1. Bojan Krkic

asroma.com

Bojan Krkic merupakan lulusan akademi La Masia yang diprediksi akan menjadi bintang masa depan Barcelona ketika menembus tim utama pada 2007. Sayang, saat itu Barcelona sudah diisi banyak nama-nama besar seperti Lionel Messi, Samuel Eto'o dan Ronaldinho. Sehingga, ia lebih sering duduk di bangku cadangan.

Pada 2011 ia memutuskan hijrah ke AS Roma demi dapatkan waktu bermain lebih. Namun ia gagal menunjukan performa terbaiknya. Bojan tampil dalam 37 laga dengan catatan tujuh gol. Musim selanjutnya, ia pun dipinjamkan ke AC Milan dan lagi-lagi gagal bersinar. Pada 2013, ia dilepas kembali ke Barcelona dan saat ini sang pemain bermain di MLS bersama Montreal Impact.

Baca Juga: 5 Pemain yang Catatkan Penampilan Terbanyak dalam Sejarah Serie A 

2. Diego Ribas

bleacherreport.com/Getty Images

Pada 2009, Juventus memboyong Diego Ribas dari Werder Bremen usai menjuarai Bundesliga. Dia direkrut dengan harga 27 juta euro atau sekitar Rp467 miliar. Sayangnya, gelandang asal Brasil itu hanya bertahan satu musim saja. Juventus tidak puas dengan performanya yang tak sesuai ekspektasi. 

Dia tampil dalam 33 laga Serie A dengan catatan lima gol dan 11 assist. Juventus melepasnya pada 2010 ke Wolfsburg hanya dengan harga 15 juta euro atau sekitar Rp259 miliar.

3. Ian Rush  

super6sport.it

Ian Rush adalah pemain legendaris Liverpool yang mencatatakan 324 gol dari 630 laga. Dia juga sukses mempersembahkan lima trofi Liga Inggris dan dua Liga Champions. Sebelum bersinar bersama The Reds, dia pernah merasakan kerasnya Serie A bersama Juventus pada medio 1986 hingga 1988. 

Sayangnya, dia kesulitan beradaptasi dengan gaya bermain Serie A. Rush hanya mencetak 13 gol dari 40 laga. Pada musim pertamanya, ia bahkan dipinjamkan lebih dulu ke Liverpool sebelum dilepas permanen pada 1988.

4. Dennis Bergkamp  

inter.it

Dennis Bergkamp adalah salah satu striker terbaik pada masanya. Dia adalah bagian penting masa kejayaan Arsenal saat meraih gelar pada musim 2003/2004 dengan status The Invincibles. Tiga trofi Premier League dan empat FA Cup sukses ia persembahkan ketika berseragam The Gunners selama sebelas musim.

Namun, sebelum masa terbaiknya itu, ia sempat mencicipi Serie A bersama Inter Milan. Dia direkrut dari Ajax pada 1993. Namun, lagi-lagi adaptasi menjadi masalah utama. Selama dua musim, dia hanya mampu mencetak 21 gol. Pada 1995, ia kemudian mengadu nasib ke Inggris untuk bergabung dengan Arsenal.

Bermain di Arsenal menjadi masa-masa terbaiknya dengan catatan 87 gol dari 315 laga. Dia bahkan menghabiskan kariernya di Arsenal sebelum gantung sepatu pada 2006.

Baca Juga: 5 Pemain Termuda yang Debut di Serie A Sejak Era 90an, Termasuk Pirlo!

Verified Writer

Firli Purnagara

#A_squad

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya