Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Senegal merupakan salah satu negara di Afrika yang banyak melahirkan pesepak bola berbakat. Tak jarang, mereka hijrah ke Eropa untuk meningkatkan kualitas mereka. Salah satu kompetisi yang sering menjadi pelabuhan mereka adalah English Premier League (EPL).
Pada musim 2023/2024, terdapat enam pemain asal Senegal yang membela tim-tim EPL. Jumlah tersebut membuat Senegal menjadi salah satu negara Afrika dengan pemain terbanyak di EPL setelah Pantai Gading dan Ghana. Mari melihat performa sederet pemain Senegal di kasta teratas sepak bola Inggris musim 2023/2024.
Baca Juga: 5 Pemain Jamaika yang Membela Tim Premier League 2023/2024
1. Cheikhou Kouyate memasuki musim kedua bersama Nottingham Forest
Cheikhou Kouyate (nottinghamforest.co.uk) Cheikhou Kouyate pertama kali membela Nottingham Forest pada 2022. Nottingham Forest merupakan tim ketiga bagi Cheikhou Kouyate sejak pertama kali bermain di English Premier League pada 2014. Sebelumnya, ia lebih dulu membela West Ham United selama 4 musim. Karier Kouyate kemudian berlanjut bersama Crystal Palace hingga akhirnya kini berlabuh ke Nottingham Forest.
Meski sudah tampil sebanyak enam kali musim ini di EPL, menit bermain Kouyate terbilang cukup minim. Forest sebenarnya cukup beruntung karena Kouyate merupakan pemain yang fleksibel. Hal itu karena ia bisa dimainkan di posisi bek tengah maupun gelandang bertahan sama baiknya.
2. Fode Ballo-Toure belum pernah merumput bagi Fulham
Fode Ballo-Toure (fulhamfc.com) Fode Ballo-Toure saat ini merupakan pemain pinjaman Fulham dari AC Milan. Namun, Ballo-Toure sama sekali belum pernah diturunkan oleh pelatih Fulham, Marco Silva. Ballo-Toure kalah bersaing dengan Antonee Robinson dalam perebutan satu tempat di bek kiri.
Sebelumnya, pemain berusia 26 tahun tersebut juga mengalami hal serupa di AC Milan. Ballo-Toure tak mampu menggeser Theo Hernandez yang selalu diandalkan Stefano Pioli. Ia harus bekerja keras di sisa musim ini jika ingin dipercaya sebagai pemain inti.
3. Idrissa Gueye menjadi sosok senior di Everton
Idrissa Gueye (evertonfc.com) Idrissa Gueye saat ini menjalani periode keduanya bersama Everton sejak kedatangannya pada 2022. Sebelumnya, Gueye juga pernah membela tim berjuluk The Toffees tersebut medio 2016--2019. Ia kemudian sempat meninggalkan Inggris ketika menerima pinangan dari raksasa Prancis, Paris Saint-Germain.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Meski usianya sudah memasuki 34 tahun, Gueye ternyata masih menjadi andalan Everton di lini tengah. Tercatat, ia selalu diturunkan dalam tujuh pertandingan awal EPL 2023/2024 oleh Sean Dyche. Sayang, ia sempat mengalami cedera yang membuatnya absen pada pekan kedelapan menghadapi Bournemouth.
4. Moussa Niakhate menjadi tembok bagi Nottingham Forest
Moussa Niakhate (nottinghamforest.co.uk) Selain Cheikhou Kouyate, Moussa Niakhate menjadi pemain Senegal lain yang membela Nottingham Forest. Sama seperti Kouyate, musim 2023/2024 juga merupakan musim kedua bagi Niakhate bersama Nottingham Forest. Nottingham Forest juga merupakan tim Inggris pertama yang dibela pemain berusia 27 tahun tersebut.
Niakhate musim ini baru dimainkan sebanyak 4 kali dan hanya tampil penuh sekali ketika menghadapi Manchester City pada pekan keenam. Ia kembali dipercaya turun dari menit pertama pada pertandingan berikutnya menghadapi Brentford. Sayang, ia mendapat kartu merah yang membuat ia keluar lapangan lebih cepat pada menit ke-56.
5. Pape Matar Sarr membuat lini tengah Tottenham Hotspur semakin tangguh
Pape Matar Sarr (twitter.com/papematarsarr15) Musim 2023/2024 bisa dibilang merupakan musim pembuktian bagi Pape Matar Sarr. Di bawah arahan Ange Postecoglou, Sarr kini menjadi jantung di lini tengah Tottenham Hotspur. Duetnya bersama Yves Bissouma berhasil membawa The LilyWhites berada di puncak klasemen sementara EPL 2023/2024.
Padahal, musim lalu Sarr hanya mencatatkan 11 pertandingan di English Premier League. Bahkan, pemain berusia 21 tahun tersebut sempat dipinjamkan selama semusim ke klub Ligue 1 Prancis, Metz, untuk menambah jam terbang. Di usia yang cukup muda, tentu masih banyak waktu bagi Sarr untuk semakin menajamkan performanya.
Baca Juga: 6 Pemain Israel yang Pernah Bermain untuk Big Six Premier League
