TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Pemain yang Pernah Mencetak Gol di Final UCL dan Piala Dunia

Ada Zinedine Zidane dan Lionel Messi

Lionel Messi membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022. (fifa.com)

Liga Champions Eropa dan Piala Dunia merupakan dua kompetisi paling bergengsi di level klub dan internasional. Mencetak gol di final kedua kompetisi tersebut jelas akan menjadi momen tak terlupakan bagi tiap pemain. Namun, tak banyak yang mampu mencetak gol di kedua final bergengsi tersebut.

Tercatat, hanya ada enam pemain yang mampu menjaringkan bola ke gawang lawan di final Liga Champions maupun Piala Dunia. Mereka mampu keluar dari tekanan besar pada momen penting. Sayangnya, tak semua pemain tersebut pada akhirnya membawa timnya menjadi juara.

Inilah pemain yang pernah mencetak gol di final UCL dan Piala Dunia itu.

1. Ferenc Puskas tajam bersama Real Madrid dan Hungaria

Ferenc Puskas (uefa.com)

Ferenc Puskas memiliki tiga trofi Piala Champions bersama Real Madrid. Penampilan terbaik Puskas datang pada final 1960 ketika Real Madrid bertemu Eintracht Frankfurt. Saat itu, ia mampu mencetak empat gol untuk membawa Los Blancos menang dengan skor 7-3.

Pada 1962, ketika Real Madrid bertemu Benfica di laga final, Puskas mampu mencetak hattrick. Sayang, ketika itu Real Madrid harus takluk dari raksasa Portugal tersebut dengan skor 3-5. Total tujuh gol Puskas di final Piala Champions bersama Real Madrid merupakan rekor yang bertahan hingga saat ini.

Ketajaman Puskas rupanya berlanjut ketika membela Hungaria di Piala Dunia 1954. Pada kompetisi yang digelar di Swiss tersebut, Puskas mampu mencetak empat gol. Itu termasuk salah satu gol Hungaria di laga final melawan Jerman barat. Sayang, Hungaria gagal menjadi juara usai ditekuk Jerman Barat dengan skor tipis 2-3.

2. Zoltan Czibor gagal membawa Hungaria menjuarai Piala Dunia

Zoltan Czibor (fcbarcelona.com)

Selain Ferenc Puskas, Zoltan Czibor juga turut mencetak gol bagi Hungaria di final Piala Dunia 1954. Gol Czibor tersebut juga sempat membawa Hungaria unggul 2-0. Sayang, keunggulan tersebut tak berhasil mereka pertahankan hingga akhir pertandingan. Jerman Barat mampu membalikkan keadaan menjadi 3-2.

Di level klub, Czibor pernah membawa Barcelona tampil di final Piala Champions 1961 menghadapi Benfica. Pada laga tersebut, Czibor mencetak gol pada menit 75. Sayang, Blaugrana gagal menjadi juara setelah takluk dari Benfica dengan skor 2-3.

Baca Juga: 3 Pemain Piala Dunia U-17 2023 yang Hattrick pada Fase Grup

3. Gerd Mueller mencetak gol kemenangan Jerman Barat di final Piala Dunia 1974

Gerd Mueller mengangkat trofi Piala Dunia 1974. (fcbayern.com)

Gerd Mueller merupakan pahlawan Jerman Barat di final Piala Dunia 1974. Menghadapi Belanda di partai final, Jerman Barat sempat tertinggal lebih dahulu lewat gol Johann Neeskens melalui titik putih. Beruntung, Jerman Barat mampu membalas melalui Paul Breitner yang juga berasal dari titik penalti. Mueller akhirnya memastikan Jerman Barat menjadi juara berkat golnya pada menit 43.

Tak hanya bersama Jerman Barat, Mueller juga merupakan andalan Bayern Munich. Ia membawa raksasa Bavaria tersebut merebut gelar juara Piala Champions tiga kali beruntun pada 1974--1976. Dari ketiga final tersebut, Mueller mampu menyarangkan 3 gol, yakni 2 gol ke jala Atletico Madrid pada 1974 dan 1 gol ke gawang Leeds United pada 1975. Ia hanya gagal mencetak gol ke gawang Saint Etienne pada final 1976.

4. Zinedine Zidane menjadi bintang kemenangan Prancis di Piala Dunia 1998

Zinedine Zidane mencetak gol di final Piala Dunia 1998. (fifa.com)

Zinedine Zidane merupakan pahlawan Prancis di final Piala Dunia 1998 kontra Brasil. Dalam laga tersebut, Zidane mampu mencetak 2 dari 3 gol Prancis yang bersarang ke jala Claudio Taffarel untuk membawa Prancis menjadi juara. Pada final 2006 melawan Italia, Zidane juga mencetak gol melalui titik putih, meski pada akhirnya Les Bleus gagal menjadi juara.

Di level klub, Zidane juga menjadi pahlawan Real Madrid di final Liga Champions 2002. Gol indahnya melalui sepakan volley mampu menghunjam jala Bayer Leverkusen yang dijaga Hans-Joerg Butt. Gol tersebut merupakan gol penentu kemenangan Real Madrid, sekaligus menjadi satu-satunya trofi Liga Champions milik Zidane.

5. Mario Mandzukic mencetak gol dengan dua tim berbeda di final Liga Champions

Mario Mandzukic mencetak gol di final Liga Champions 2013. (twitter.com/ChampionsLeague)

Mario Mandzukic menjadi pemain pertama yang mencetak gol bunuh diri di final Piala Dunia. Gol tersebut terjadi pada final Piala Dunia 2018 ketika Kroasia bertemu Prancis. Mandzukic yang mencoba menghalau bola hasil tendangan bebas Antoine Griezmann justru masuk ke jala Kroasia.

Pada laga tersebut, Mandzukic juga sempat membobol gawang Prancis memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Hugo Lloris. Sayang, gol tersebut gagal membuat Kroasia tampil sebagai juara. Mereka takluk di tangan Prancis dengan skor 2-4.

Selain rekor uniknya di final Piala Dunia, Mandzukic juga merupakan pemain yang pernah mencetak gol di final Liga Champions untuk dua tim berbeda. Gol pertamanya terjadi pada final 2013 ketika mampu membawa Bayern Munich mengalahkan Borussia Dortmund lewat skor 2-1. Ia juga mencetak gol bagi Juventus di final Liga Champions 2016. Sayang, ia harus mengakui kedigdayaan Real Madrid dengan skor 1-4.

Baca Juga: Claudio Echeverri, Wonderkid Argentina Penerus Lionel Messi

Verified Writer

Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya