TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Pemain Pinjaman Terakhir Arsenal pada Bursa Transfer Musim Dingin

Salah satunya Thierry Henry

Thierry Henry (twitter.com/Arsenal)

Meminjam pemain pada bursa transfer musim dingin jelas berbeda dengan musim panas. Salah satunya karena musim yang telah berjalan. Pemain tidak memiliki banyak waktu untuk beradaptasi. Banyak di antara mereka yang gagal memberikan kontribusi.

Arsenal menjadi salah satu tim yang terbilang sering mengalami situasi seperti ini. Sejak 2012, tercatat ada tujuh pemain yang mereka pinjam pada bursa transfer musim dingin.

1. Martin Odegaard

Martin Odegaard (twitter.com/Arsenal)

Di antara nama lain yang muncul dalam daftar ini, Martin Odegaard menjadi satu-satunya yang bisa dibilang sukses. Playmaker 23 tahun tersebut dipinjam Arsenal dari Real Madrid pada 27 Januari 2021. Hingga akhir musim itu, ia tampil 20 kali dengan sumbangan 2 gol dan 2 assist.

Dampak nyata tersebut akhirnya membuat The Gunners memutuskan untuk menebusnya secara permanen pada awal 2021/2022 ini dengan biaya mencapai 608,36 miliar rupiah. Kontribusinya makin terlihat dengan catatan 4 gol dan 4 assist dari 22 penampilan musim ini.

Baca Juga: 10 Pemain Termahal pada Bursa Transfer Musim Dingin, Ada Ferran Torres

2. Mat Ryan

Mat Ryan (twitter.com/Arsenal)

Seperti Odegaard, Mat Ryan juga dipinjam Arsenal pada Januari 2021 lalu. Kiper asal Australia itu didatangkan dari Brighton & Hove Albion. Kala itu, Ryan direkrut untuk menjadi back-up Bernd Leno. Hingga akhir musim, ia hanya bermain sebanyak tiga kali.

The Gunners kemudian menghabiskan uang dengan membeli Aaron Ramsdale dari Sheffield United. Mereka tidak mempermanenkan Mat Ryan. Keputusan itu dinilai tepat karena Ramsdale kini menjadi kiper utama Arsenal. Ryan sendiri bermain di Liga Spanyol bersama Real Sociedad.

3. Cedric Soares

Cedric Soares (twitter.com/OfficialCedric)

Cedric Soares dipinjam Arsenal dari Southampton pada Januari 2020. Hingga akhir musim tersebut, ia hanya mencatatkan lima penampilan tanpa gol maupun assist. Namun, secara mengejutkan, The Gunners memutuskan untuk merekrutnya secara permanen pada musim berikutnya.

Saat itu, Arsenal memang tidak mengeluarkan biaya karena kontraknya yang telah habis. Namun, tetap saja, hingga saat ini kontribusinya tidak begitu terlihat. Dua musim lebih, bek kanan asal Portugal tersebut hanya baru bermain 38 kali dengan koleksi 1 gol dan 4 assist.

4. Pablo Mari

Pablo Mari (twitter.com/PabloMV5)

Pablo Mari juga melewati siklus yang sama seperti Cedric Soares. Bek tengah tersebut dipinjam pada Januari 2020 dari Flamengo dengan hanya mencatatkan tiga penampilan hingga akhir musim. Namun, ia justru ditebus secara permanen dengan biaya 104,29 miliar rupiah pada awal musim berikutnya.

Nasib Mari bahkan lebih nahas dari Cedric. Arsenal baru saja memutuskan untuk meminjamkannya ke Udinese pada bursa transfer musim dingin kali ini. Sebelum kepergiannya, bek asal Spanyol tersebut hanya pernah bermain 22 kali dengan torehan 1 gol.

5. Denis Suarez

Denis Suarez (twitter.com/Arsenal)

Pendukung Arsenal menyambut positif ketika klub meminjam Denis Suarez dari Barcelona pada Januari 2019. Statusnya sebagai wonderkid dan pengalamannya bekerja sama dengan pelatih The Gunners saat itu, Unai Emery, membuat ia tampak menjanjikan.

Sang pemain ternyata berakhir flop. Gelandang serang tersebut datang dalam kondisi yang tidak fit sehingga banyak menghabiskan waktunya di ruang perawatan. Hingga akhir musim, pemain yang kini membela Celta Vigo ini hanya bermain enam kali tanpa gol ataupun assist.

6. Kim Kallstrom

Kim Kallstrom (twitter.com/Arsenal)

Pada 2013/2014, Arsenal yang kala itu masih ditangani Arsene Wenger pernah mengalami kasus serupa seperti Denis Suarez. Pada bursa transfer musim dingin, mereka meminjam Kim Kallstrom dari Spartak Moskow. Namun, sejak kedatangannya, sang pemain mengalami cedera.

Bursa transfer yang segera ditutup membuat Arsenal memutuskan untuk merekrutnya karena tidak memiliki waktu lebih untuk mencari pemain lain. Ia baru masuk ke dalam skuad 2 bulan setelah datang. Total hingga akhir musim, Kallstrom hanya bermain empat kali.

Menariknya, salah satu penampilannya ia buat pada semifinal Piala FA melawan Wigan Athletic. Pertandingan kala itu melaju ke babak adu penalti dan pemain asal Swedia ini sukses sebagai salah satu penendang. The Gunners melaju ke final dan berhasil meraih gelar juara pertamanya dalam 9 tahun.

Baca Juga: Arsenal Siap Meramaikan Jendela Bursa Transfer Musim Dingin 2022

Verified Writer

Ibnu Gifar Ramzani

Penulis buku "Kick Off!: Melacak Perkembangan Awal Futsal di Indonesia 1989-2006" (Penerbit Dramaturgi, Juni 2021)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya