TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Real Madrid Kalah di Kandang Sendiri dari Sociedad, Ini 4 Faktanya  

Semakin tertinggal dari Barcelona dalam perburuan gelar

twitter.com/RealSociedad

Real Madrid kembali tampil buruk pada pertandingan lanjutan Liga Spanyol musim 2018/19. Menghadapi tim papan tengah, Real Sociedad, di pekan ke-18 Liga Spanyol Minggu (6/1/2019) malam waktu setempat atau Senin (7/1/2019) dini hari waktu Indonesia, Real Madrid kalah 0-2 di kandang sendiri.

Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Los Blancos--julukan Real Madrid di Liga Spanyol musim 2018/19 ini. Berikuu beberapa fakta kekalahan Real Madrid dari Real Sociedad dini hari tadi.

Baca Juga: Wonderkid Manchester City Selangkah Lagi Hengkang ke Real Madrid

1. Real Madrid dihukum penalti di awal laga dan mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain

www.marca.com/en/football

Bermain di Santiago Bernabeu seharusnya menjadi "taman bermain" bagi Real Madrid. Namun, yang terjadi, Real Madrid harus merana di kandang sendiri ketika menjamu Real Sociedad. Tampil dengan pemain terbaik dunia 2018, Luka Modric plus kwartet pertahanan terkuatnya (Sergio Ramos-Marcello-Varane dan Dani Carvajal), Madrid justru langsung ketinggalan di awal-awal pertandingan.

Sociedad unggul cepat lewat gol penalti Willian Jose di menit ke-3. Gol cepat tersebut ternyata tidak mampu direspons pemain-pemain Madrid. Hingga satu jam pertandingan, Madrid belum mampu mencetak gol. Bahkan, di menit ke-61, Madrid harus bermain dengan 10 pemain setelah Lucas Vazquez mendapatkan kartu kuning kedua, sebelumnya dia mendapat kartu kuning di menit ke-40.

Bukannya mencetak gol balasan, gawang Madrid yang dijaga Thibaut Courtois, justru kembali jebol di menit ke-83 lewat gol Ruben Pardo. Skor 0-2 untuk Sociedad itupun bertahan hingga akhir pertandingan. Real Madrid pun merasakan malu di kandang sendiri.

2. Real Madrid belum mampu menang di awal tahun 2019

as.com/futbol

Tahun 2018 berakhir sangat manis bagi Real Madrid. Tim asuahn Santiago Solari ini berhasil menutup tahun 2018 dengan meraih gelar juara Club World Cup 2018 alias Piala Dunia antar Klub di Abu Dhabi. Gelar tersebut melengkapai raihan juara Liga Champions 2018 yang mereka raih pada tengah tahun dengan mengalahkan Liverpool di final.

Namun, memasuki tahun 2019, peruntungan Real Madrid berubah drastis. Faktanya, Madrid kini belum mampu meraih kemenangan. Dua pertandingan di awal tahun dilalui dengan hasil imbang dan kekalahan. Tengah pekan kemarin, Real Madrid ditahan imbang Villarreal 2-2 meski sempat unggul hingga menit ke-80 (3/1/2019). Dan, dini hari tadi, Madrid kalah 0-2 di kandang sendiri dari Real Sociedad (7/1/2019).

Rentetan dua hasil buruk ini tentunya menjadi 'lampu kuning' bagi pelatih Real Madrid, Santiago Solari. Dia harus bisa membawa Madrid menang saat menjamu Leganes di Copa del Rey (10/1/2019) dan melawan Real Betis di Liga Spanyol (14/1/2019).

Bila saja Madrid tidak bisa keluar dari tren hasil buruk, bukan tidak mungkin akan kembali terjadi pergantian pelatih. Solari bisa bernasib seperti Julen Lopetegui yang dipecat pada Oktober 2018 lalu.

3. Imbas kekalahan ini, Real Madrid kini keluar dari posisi empat besar

www.marca.com/en/football

Kekalahan dari Real Sociedad bukanlah kekalahan pertama bagi Real Madrid di Liga Spanyol musim 2018/19 ini. Sebelumnya, Los Blancos pernah kalah 0-3 dari tuan rumah Sevilla (27/9/2018), kalah 1-0 dari tuan rumah Deportivo Alaves (6/10/2018), kalah dari tuan rumah Levante 1-2 pada 20 Oktober lalu. Dan, mereka juga kalah telak 3-0 saat away ke markas Eibar pada (24/11/2018).

Imbas dari kekalahan-kekalahan tersebut, Madrid kini keluar dari empat besar di klasemen Liga Spanyol. Di klasemen, Madrid ada di peringkat 5 dengan 30 poin. Madrid berselisih satu poin dari tim peringkat empat, Deportivo Alaves.

Bila tidak segera berbenah, bukan tidak mungkin, Sergio Ramos dkk finish di luar empat besar. Itu artinya, mereka bakal absen dari Liga Champions musim depan. Ah, rasanya sulit membayangkan bila Liga Champions tidak ada Real Madrid.

"Tim ini butuh perubahan dan reaksi. Masalah akan selalu muncul tetapi solusi juga selalu ada. Kami tahu bagaimana caranya keluar dari situasi ini tanpa harus cemas. Kami akan berjuang hingga akhir meski orang-orang menganggap kami sudah out dari persaingan," ujar kapten Madrid, Sergio Ramos seperti dikutip dari Marca.

 

Baca Juga: Real Madrid Tertahan di Markas Villareal, Ini 4 Faktanya

Verified Writer

Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya