Bedanya Kompetisi Korsel dan Indonesia Versi Asnawi
Asnawi Mangkualam jadi pemain ASEAN pertama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bek Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam Bahar, menjalani debutnya di kompetisi Korea Selatan. Pemain asal Makassar itu pun bersyukur atas kesempatan perdana yang berjalan cukup baik, terlebih tim yang dibelanya mampu meraih hasil positif.
"Saya sangat berterima kasih kepada tim. Sangat menyenangkan bisa terlibat dalam permainan. Saya bahagia tampil dalam pertandingan ini (melawan Yangpyeong FC)," kata Asnawi usai menjalani laga dikutip Sports-g.
Dalam duel Ansan Greeners versus Yangpyeong FC di babak kedua Piala FA Korsel 2021, Asnawi tampil selama 90 menit. Dia berhasil mengantarkan timnya meraih kemenangan tipis 1-0 atas tamunya itu. Walhasil, Asnawi dan kolega terus melaju ke babak ketiga kompetisi tersebut.
Baca Juga: Pilih Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam Tak Pikirkan Nilai Kontrak
1. Permainan sepak bola di Korea lebih tinggi temponya
Terkait pengalaman perdananya tampil di kompetisi Korsel, Asnawi mengungkapkan beberapa perbedaan yang dirasakan. Hanya tampil di liga domestik Indonesia, pemain berusia 20 tahun itu merasa, ritme permainan di Negeri Ginseng jauh lebih cepat
"Menurut saya, Korea memiliki daya saing sepak bola yang lebih tinggi daripada Indonesia. Tempo permainan Korea lebih cepat. Jadi saya pikir saya harus bekerja lebih keras," ujar eks pemain PSM Makassar ini.
Baca Juga: Keren, Asnawi Mangkualam Cetak Sejarah Bersama Ansan Greeners