TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sah! Iwan Budianto adalah Plt Ketua Umum PSSI yang Sesungguhnya

PSSI sering bikin bingung, Ketua Umum saja tidak jelas!

Instagram/aremaloop

Jakarta, IDN Times - Teka-teki mengenai siapa Ketua Umum federasi sepakbola tertinggi di Indonesia, PSSI, akhirnya terjawab. Komite Eksekutif akhirnya memutuskan Wakil Ketum PSSI, Iwan Budianto menjadi Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum PSSI dalam rapat yang digelar pada Kamis (2/5) kemarin.

Pemilihan Iwan sebagai Plt. Ketum PSSI ini sudah sesuai dengan statuta yang biasa digunakan sesuai dengan pasal 40 ayat 6 Statuta PSSI, di mana hal itu terkait situasi yang dialami Ketua Umum sebelumnya, Joko Driyono, yang tersandung masalah hukum akibat perusakan barang bukti kasus pengaturan skor.

Baca Juga: Gusti Randa: Exco PSSI Itu Gak Digaji, Bos!

1. PSSI berikan kabar perkembangan Joko Driyono kepada FIFA, AFC, dan AFF

pssi.org

Dalam rilis yang diterima IDN Times, PSSI juga melaporkan kepada FIFA, AFC, dan AFF update situasi dari Ketua Umum sebelumnya, Joko Driyono. Sementara, PSSI juga harus mengisi tiga posisi Exco yang kosong sampai Kongres Biasa selanjutnya sesuai dengan pasal 34 ayat 7 Statuta PSSI. Sebab, hal itu juga sudah ada dalam masukan yang ditulis FIFA melalui suratnya berdasarkan saran dan masukan mereka.

2. FIFA juga beri masukan terkait jadwal kongres

twitter.com/SquawkaNews

Sebelumnya, perwakilan FIFA dan AFC sudah bertemu PSSI pada Kamis (11/4) lalu di Jakarta. Tiga Exco yang mengisi posisi kosong tersebut diharuskan memenuhi kriteria sebagaimana diatur dalam Statuta PSSI.

Dalam suratnya, FIFA juga memberikan masukan terkait jadwal kongres pemilihan Ketum dan anggota Exco PSSI yang baru. Mereka menyarankan untuk menggelar kongres PSSI tersebut pada bulan Januari 2020. Hanya, sebelumnya akan dilakukan Kongres Luar Biasa (KLB) terlebih dahulu untuk menentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.

3. FIFA minta PSSI menjalankan program sesuai dengan timeline

Kiss

Plt. Ketum PSSI, Iwan Budianto, menyebut bahwa semua hasil rapat exco itu sudah sesuai dengan saran dari FIFA. Sebab, kata dia, PSSI harus tetap menjalankan roda organisasi dan menjalankan semua program sesuai dengan timeline.

“Intinya FIFA ingin PSSI untuk tetap menjalankan programnya sesuai timeline, seperti kompetisi dan program FIFA Forward yang terdiri dari pengembangan pelatih dan pemain melalui FILANESIA dan Pengembangan Wasit," kata Iwan.

"Terlebih lagi, Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah untuk Kualifikasi Piala AFC U-16 dan U-19. Karena itu, Kongres Biasa pemilihan akan dilaksanakan pada 25 Januari 2020, lebih cepat dari masa jabatan yaitu November 2016-November 2020,” sambungnya.

Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Kongres Luar Biasa PSSI

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya