TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketua Satgas Timnas Indonesia Minta Shin Tae-yong Patuhi Arahan PSSI

Shin Tae-yong belum bisa bergabung dengan Timnas Indonesia

Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong (IDN Times/ Herka Yanis)

Jakarta, IDN Times - Ketua Satuan Tugas (Satgas) sekaligus Direktur Timnas Indonesia, Syarif Bastaman, meminta kepada pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, tetap mengikuti arahan PSSI.

"Jadi pada prinsipnya kami sebagai pemberi kerja, PSSI ini bohirnya. Jadi, sebagai profesional termasuk dia (Shin Tae-yong) sebenarnya harus ikuti arahan dari pemberi kerja," kata Syarif di Kantor PSSI, Kamis (18/6).

"Kami diberikan pelayanan terkait kecakapan teknis dalam melatih. Kalau penentuan waktu, metode, dan tempat (latihan) itu ranahnya PSSI," lanjut pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Komite Pemilihan PSSI pada edisi 2011 dan 2019 itu.

Baca Juga: PSSI Bentuk Satgas Timnas Indonesia, Apa Fungsinya?

1. Shin Tae-yong ingin Timnas U-19 diboyong ke Korea Selatan

Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong (IDN Times/ Herka Yanis)

Sebagaimana diketahui, Shin Tae-yong sebelumnya meminta PSSI untuk memboyong Timnas U-19 melakukan pemusatan latihan di Korsel. Dia sudah menyusun sebuah program dan meminta pendapat federasi terkait hal itu.

Terlebih, di Indonesia masih cukup sulit menggelar TC lantaran kasus virus corona di Tanah Air masih sangat tinggi sehingga dianggap berisiko.

Namun sayang, keinginan pelatih berusia 51 tahun itu tak dikabulkan oleh PSSI. Sebaliknya, Shin Tae-yong diminta untuk datang kembali ke Indonesia untuk segera memimpin Timnas U-19 melakukan persiapan untuk dua ajang besar.

2. Syarif beberkan alasan Shin Tae-yong tak bisa pimpin TC Timnas U-19 di Korsel

Satgas Timnas bersama pengurus PSSI. Dok PSSI

Syarif menyebut jika PSSI tak memiliki opsi lain untuk menggelar pemusatan latihan di Jakarta. Apalagi, Shin Tae-yong punya tugas ,enukangi beberapa tim di beberapa level berbeda, termasuk Timnas Indonesia senior yang sudah memiliki beberapa rencana kompetisi yang bakal dijalani pada 2020 ini.

Timnas senior harus menghadapi dua kompetisi, yakni melanjutkan babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2020 yang bakal digelar pada 23-31 November nanti. Selain itu, ada juga Timnas U-16 yang bakal tampil di Piala Asia U-16 pada 25 November-12 Desember 2020.

Selain bisa menjaga protokol COVID-19, Syarif menyebut kenapa semuanya harus disiapkan sejak Juli, karena federasi tak mau sembarangan dalam mengirimkan tim ke kompetisi-kompetisi internasional. Mereka mengejar prestasi tertinggi demi nama bangsa dan negara.

Baca Juga: Dikritik Keras Shin Tae-yong, PSSI: Sejauh Ini Komunikasi Kami Baik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya