Walau Kalah, Lalenok United Bersyukur Bisa Bobol Gawang PSM Makassar
Lalenok tak lolos ke AFC Cup 2020 lantaran kalah agregat 7-2
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bogor, IDN Times - Pelatih Lalenok United, Yantje Metmey, mengakui bahwa timnya harus belajar banyak dari salah satu tim besar di Indonesia PSM Makassar, yang notabene menyingkirkan anak asuhnya pada babak kualifikasi AFC Cup 2020 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (29/1).
Tampil pada leg kedua, jawara kompetisi Timor Leste itu kembali menuai kekalahan dengan skor 3-1. Hal itu membuat Lalenok United tak bisa tampil pada babak utama AFC Cup 2020 karena kalah agregat dari skuat Juku Eja yang unggul 7-2.
Baca Juga: PSM Makassar Kena 2 Kartu Merah, Bojan Hodak Sindir Wasit!
1. Lalenok United tak bisa manfaatkan keunggulan jumlah pemain di lapangan
Yantje menyebut jika timnya sebetulnya sudah berusaha maksimal pada leg kedua ini. Seharusnya, timnya bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, tapi PSM tetap bisa tampil baik sehingga kembali mengemas kemenangan. Dan atas dasar itu Yantje menyebut PSM layak menang.
Menurut pelatih berpaspor Indonesia itu, masih ada beberapa faktor yang membuat timnya masih kalah dari PSM. Pertama, timnya tak mencoba lapangan. Padahal hal itu sangat krusial untuk adaptasi pemain. Walhasil, lain kali, apa pun kondisinya, ia tetap ingin pemainnya bisa mencoba lapangan sebelum bertanding.
Baca Juga: Pelatih Lalenok: PSM Makassar Tidak Akan Mampu Melaju Jauh di AFC Cup!