TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Suguhan Terakhir Rivalitas Juergen Klopp dan Pep Guardiola di EPL

Liverpool vs Manchester City

Juergen Klopp dan Pep Guardiola (liverpoolfc.com)

Sorotan bakal tertuju kepada English Premier League (EPL) 2023/2024 pada akhir pekan ini. Liverpool mesti bentrok dengan Manchester City dalam lanjutan pekan ke-28 di Anfield, Minggu (10/3/2024). Laga ini tidak hanya menjadi duel penentuan titel juara, tetapi juga pertarungan adu taktik terakhir antara Juergen Klopp dan Pep Guardiola

Juergen Klopp memutuskan bakal meninggalkan Liverpool pada akhir musim 2023/2024. Ia rehat dari kegiatan manajerial meskipun kontraknya bersama The Reds masih berlaku hingga 2026. Keputusan ini tentu mengejutkan. Namun, satu hal yang pasti akan dirindukan adalah rivalitasnya dengan Pep Guardiola. 

Liverpool dan Manchester City telah menyuguhkan duel berkelas dalam 8 tahun terakhir. Meski The Citizens dominan dari segi koleksi trofi, laga melawan The Reds selalu menjadi hal yang dinantikan. Lantas, seperti apa persaingan keduanya selama di Premier League dan seperti apa pertarungan pada akhir pekan nanti?

1. Panggung terakhir Juergen Klopp dan Pep Guardiola adu taktik di Premier League

Juergen Klopp dan Pep Guardiola (premierleague.com)

Kedua manajer pertama kali bertemu ketika berkompetisi di Bundesliga Jerman. Juergen Klopp bersama Borussia Dortmund dan Pep Guardiola dengan Bayern Munich. Keduanya total lima kali bertemu. Die Roten memenangi 4 laga, sedangkan Die Borussen hanya 1 laga.

Selepas itu, sorotan beralih ke Premier League ketika Juergen Klopp datang ke Liverpool pada 2015. Setahun setelahnya, Pep Guardiola menyusul dengan menjadi manajer Manchester City. Seiring waktu, keduanya menghadirkan pertarungan baru di Inggris. Rivalitas tersebut terbentuk dan membuat pertemuan keduanya menjadi salah satu laga akbar sarat gengsi.

Pertemuan akhir pekan nanti merupakan yang ke-16 bagi kedua manajer di Premier League. Secara statistik, Guardiola lebih unggul. Manajer asal Spanyol ini mampu membawa Manchester City memenangi lima laga. Sementara itu, Klopp memimpin Liverpool memenangi empat laga. Sisanya, enam laga berakhir sama kuat.

Baca Juga: 5 Manajer yang Bisa Dibidik Liverpool untuk Gantikan Juergen Klopp

2. Pep Guardiola lebih dominan bersama Manchester City

Pep Guardiola (mancity.com)

Liverpool dan Manchester City sudah tiga kali bersaing dalam perebutan titel juara Premier League. Namun, Juergen Klopp hanya bisa membawa The Reds memenanginya sekali pada 2019/2020. Kegagalan yang paling pahit tentunya terjadi pada 2018/2019 dan 2021/2022. 

Pada 2018/2019, Liverpool dan Manchester City kejar-kejaran sepanjang musim. Persaingan keduanya menjadi salah satu yang terbaik dalam sejarah Premier League. Pep Guardiola dengan impresif menjuarai liga dengan mengumpulkan 98 poin. Hanya unggul 1 poin dari The Reds yang berusaha hingga laga terakhir, tetapi gagal usai hanya mengoleksi 97 poin.

Pertarungan serupa juga terjadi pada 2021/2022 dan Liverpool lagi-lagi harus gigit jari. Harapan juara itu sejatinya masih ada hingga laga pekan terakhir. Di laga lain, Manchester City yang sempat tertinggal dua gol dari Aston Villa berhasil membalikkan keadaan dan menang 3-2.

Sementara itu, kemenangan Liverpool melawan Wolverhampton Wanderers dengan skor 3-1 tak berarti apa-apa. The Reds kembali kecewa dan harus puas finis di urutan kedua dengan perolehan 92 poin. Mereka gagal juara usai Manchester City mengumpulkan 93 poin.

Verified Writer

Khasan Rochmad

Ad meliora

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya