TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Tijjani Reijnders, Gelandang Anyar AC Milan Berdarah Indonesia

Pernah tolak Timnas Indonesia

Tijjani Reijnders (twitter.com/acmilan)

AC Milan resmi memperkenalkan rekrutan terbarunya, Tijjani Reijnders. Ia merupakan pemain Belanda berdarah Indonesia yang dibeli dari AZ Alkmaar. I Rossoneri mengontraknya selama 5 tahun yang berlaku hingga 2028.

Pemain berusia 24 tahun ini ditebus dengan biaya 20 juta euro atau sekitar Rp336 miliar. AC Milan menaruh harapan tinggi kepadanya yang merupakan seorang gelandang. Selain memiliki keturunan Indonesia, simak sederet fakta menarik lainnya dari sosok Tijjani Reijnders berikut ini!

1. Tijjani Reijnders punya darah Indonesia dari ibunya

Tijjani Reijnders (instagram.com/tijjanir)

Tijjani Reijnders merupakan pemain yang lahir di Zwolle, Belanda, pada 29 Juli 1998. Meski lahir di Negeri Kincir Angin, ia memiliki darah Indonesia. Hal tersebut didapatkannya dari garis keturunan sang ibu yang merupakan orang Maluku.

Kendati memiliki darah keturunan Indonesia, Reijnders lahir dan besar di Belanda. Ia sudah mencintai sepak bola dari anak-anak. Sejak berusia 5 tahun, ia menimba ilmu dengan membela klub akademi bernama VWF Zwolle hingga usia 9 tahun. 

Baca Juga: Tijjani Reijnders dan Ketetapan Hatinya Bela Timnas Belanda

2. Bakat sepak bolanya menurun dari sang ayah

Tijjani Reijnders (instagram.com/tijjanir)

Kecintaannya terhadap sepak bola diturunkan dari sang ayah, Martin Reijnders. Ia merupakan pesepak bola yang aktif pada periode 1990-an hingga menjelang 2010. Sang ayah telah malang melintang di beberapa klub Belanda, Finlandia, hingga Amerika Serikat.

Hal tersebut menjadi alasan Tijjani Reijnders sudah akrab dengan dunia kulit bundar. Dengan fasilitas yang diberikan sang ayah, ia memulai kiprahnya di sepak bola. Ia bergabung dengan akademi VWF Zwolle pada usia 5 tahun dan terus berkembang. Ia juga memiliki adik bernama Eliano Reijnders yang kini membela PEC Zwolle.

3. Sempat ditawari membela Timnas Indonesia melalui program naturalisasi, tetapi menolak

Tijjani Reijnders (instagram.com/tijjanir)

Bagi Tijjani Reijnders, musim 2022/2023 membuat namanya menjadi sorotan. Ia menjadi andalan lini tengah AZ Alkmaar berkat performa impresifnya. Berkat bakat yang dimilikinya, potensinya tercium pemandu bakat asal Indonesia.

Pada 2022 lalu, Reijnders sempat ditawari untuk membela Timnas Indonesia melalui naturalisasi. Pelatih Shin Tae Yong terpikat dengan atribut yang dimilikinya sebagai seorang gelandang. Namun, menurut laporan Exco PSSI, Hasani Abdul Gani, sang pemain menolak tawaran tersebut. Ia lebih memilih untuk setia kepada Belanda sembari menunggu panggilan.

4. Pilih setia bersama Timnas Belanda

Tijjani Reijnders (instagram.com/tijjanir)

Salah satu alasan mengapa Tijjani Reijnders menolak membela Timnas Indonesia adalah panggilan dari Ronald Koeman. Pelatih yang menukangi Timnas Belanda tersebut memasukkannya dalam daftar 26 pemain yang bakal berlaga di semifinal UEFA Nations League 2022/2023 kontra Kroasia pada Juni 2023. Kesempatan ini yang membuat asa Timnas Indonesia diperkuat pemain berkualitas pupus.

Meski pada akhirnya tak terlibat dalam skuad final untuk bertanding, hal tersebut memberikannya harapan. Reijnders berpeluang untuk bisa membela De Oranje pada masa-masa yang akan datang. Terlebih lagi, kepindahannya ke AC Milan membuat potensi tersebut terbuka lebar.

Baca Juga: 5 Pemain Kolombia yang Pernah Membela Inter Milan, Cuadrado Terbaru!

Verified Writer

Khasan Rochmad

Be curious

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya