TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gagal Juara, 7 Pemain Inggris Ini Rasakan Kekalahan Beruntun di Final

Musim lalu, mereka kalah di final kejuaraan antarklub Eropa

ekspresi Harry Maguire setelah kalah di final Piala Eropa 2020 (unitedinfocus.com)

Piala Eropa 2020 berakhir getir bagi Inggris. Setelah bikin sejarah dengan lolos ke final untuk pertama kali, The Three Lions kalah dengan cara menyakitkan dari Italia di partai puncak. Mereka sempat unggul terlebih dulu di awal laga, bahkan sempat unggul pula di babak adu penalti, namun pada akhirnya harus takluk.

Bagi para pemain Inggris, kekalahan tersebut tentu menyakitkan. Namun, terlebih lagi bagi para penggawa Manchester City dan Manchester United. Pasalnya, kurang dari dua bulan lalu mereka baru saja kalah di partai final antarklub Eropa. Inilah 7 pemain Inggris yang merasakan kekalahan beruntun di final antarklub Eropa dan Piala Eropa.

1. Raheem Sterling

Raheem Sterling gagal bawa Manchester City juara Liga Champions musim lalu. (kickdaddy.com)

Raheem Sterling sukses menjadi bintang Inggris di Piala Eropa 2020. Ia tampil hebat dengan mencetak 3 gol dan 1 assist sepanjang turnamen. Sayangnya, semua kontribusi itu tak berujung dengan gelar juara. Sterling pun harus merasakan lagi pahitnya kalah di final untuk kedua kalinya secara beruntun.

Musim lalu Sterling gagal menjadi juara Liga Champions setelah Manchester City kalah dari Chelsea di partai final. Dalam perjalanan ke final, Sterling sempat membuat 1 gol dan 3 assist untuk City, tapi ia tak tampil maksimal di final sehingga City gagal juara. Manchester City pun hingga kini masih belum juga bisa menjuarai Liga Champions.

2. Phil Foden

Phil Foden menenangkan Sergio Aguero setelah kalah di final Liga Champions. (skysports.com)

Phil Foden tak dapat kesempatan tampil di final Piala Eropa 2020. Namun, pemuda 21 tahun ini juga turut andil dalam sukses Inggris ke final karena ia sempat tampil 3 kali di sepanjang turnamen. Meski tak bermain di final, ia juga pasti merasakan kesedihan yang sama dengan rekan-rekannya.

Hal itu menjadi pengulangan kegagalan Foden bersama City di final Liga Champions musim lalu. Padahal, Foden punya peran penting membawa City ke final dengan tampil di seluruh pertandingan City di Liga Champions serta mencetak 3 gol dan 3 assist. Sayangnya, mereka gagal menuntaskan misi untuk menjadi juara.

Baca Juga: 5 Kemenangan Terbesar Manchester City Sejak Ditangani Pep Guardiola

3. John Stones

John Stones gagal juara Liga Champions maupun Piala Eropa. (sportscliffs.com)

John Stones pun musim lalu menjadi andalan Manchester City di Liga Champions. Ia tampil 11 kali, termasuk di partai final, dan sukses membuat gawang City hanya kebobolan 5 kali saja. Namun, sayangnya itu termasuk gol Kai Havertz di partai final yang membuat City kalah.

Karena penampilan bagusnya bersama City musim lalu, tak heran jika Stones juga menjadi andalan di Piala Eropa 2020. Lagi-lagi ia tampil kokoh di belakang dan membuat Inggris hanya kebobolan 2 kali dari 7 laga plus mencatat 5 clean sheet. Namun, apa daya, hal itu tetap tak mampu membuat Inggris meraih trofi Piala Eropa yang diidam-idamkan.

4. Kyle Walker

Kyle Walker berjalan gontai usai Manchester City kalah di final Liga Champions (mirror.co.uk)

Satu lagi pemain City yang harus merasakan kegagalan beruntun di final adalah Kyle Walker. Baik bersama City musim lalu maupun dengan Inggris di Piala Eropa 2020, Walker adalah andalan di lini belakang. Di City ia selalu berada di pos bek kanan, sedangkan di Piala Eropa ia kadang dipasang di tengah dalam formasi 3 bek.

Walker pun punya andil dalam pertahanan kokoh City di Liga Champions musim lalu serta Inggris di Piala Eropa 2020. Namun, sayang kedua ajang itu gagal ia menangkan. Sampai sekarang, trofi paling bergengsi yang pernah dimenangkan Walker adalah trofi Premier League.

5. Harry Maguire

Harry Maguire sempat cedera hingga tak bisa tampil di final Europa League musim lalu. (manchestereveningnews.co.uk)

Selain duo bek Manchester City, Inggris juga memercayakan lini belakang mereka di Piala Eropa 2020 kepada duo bek Manchester United. Salah satunya adalah Harry Maguire, kapten MU yang tampil apik di Piala Eropa 2020. Maguire memang tak tampil di dua laga awal karena masih cedera, tetapi setelah itu ia terus menjadi andalan Inggris hingga babak final.

Cedera Maguire terjadi cukup lama, bahkan sempat membuatnya tak bisa main ketika MU kalah di final Europa League musim lalu. Sementara di final Piala Eropa 2020, ia tampil, tetapi tetap gagal membawa timnya juara. Dengan demikian, Maguire pun masih belum pernah merasakan memenangi trofi sepanjang kariernya.

6. Luke Shaw

Luke Shaw alami dua kekalahan di final Europa League dan Piala Eropa (dailymail.co.uk)

Luke Shaw adalah salah satu pemain MU yang penampilannya paling menonjol musim lalu. Pemain berposisi bek kiri ini tampil 47 kali di semua ajang, 6 di antaranya di Europa League. Ia turut berjasa membawa MU mencapai final Europa League, namun sayang sekali Setan Merah justru harus takluk.

Kesedihan itu berulang bagi Shaw di partai final Piala Eropa 2020. Padahal, ia sudah tampil luar biasa di sepanjang turnamen dengan mencatat 3 assist, bahkan mencetak gol di final. Sayangnya penampilan hebat itu tak bisa disempurnakan dengan gelar juara.

Baca Juga: Curhat Marcus Rashford Jadi Korban Rasisme Usai Gagal Penalti

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya