Soal Pemain Ikut Pendidikan Kepolisian, PSSI Serahkan ke Klub
PSSI pasrahkan semua ke klub dan pemain bersangkutan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan pihaknya tidak bisa banyak terlibat soal keputusan para pemain Timnas yang mengikuti pendidikan kepolisian. Semua itu menjadi ranah dan tanggung jawab klub serta pemain, bukan PSSI.
"Soal akpol, ya, toh juga banyak kan pemain bola yang masuk tentara, tetap main kan di Timnas. Kalau soal kontrak kan itu klubnya, tanya klubnya aja. (PSSI) gak ada imbauan, ya, itu kan dari klubnya aja, yang nanganin kontrak kan bukan PSSI," ucap Arya ketika ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (7/8/2023).
Baca Juga: Akhirnya, Persebaya dan Persija Kena Denda dari Komdis PSSI
Baca Juga: Jika Dikelola Maksimal, Perputaran Uang di Liga 1 Bisa Belasan Triliun
1. Bagaimana kans para pemain yang ikut pendidikan untuk masuk Timnas?
Ketika ditanya kans para pemain yang ikut pendidikan tersebut untuk bermain bersama Timnas, Arya menyatakan semua itu tergantung keputusan pelatih.
Dengan begitu, PSSI tidak akan mengintervensi atau memberikan hukuman kepada pemain yang mengikuti pendidikan tersebut.
"(Kalau) dipanggil Timnas tergantung pelatih, nanti semua kan tergantung negosiasi," ujar Arya.
Baca Juga: PT LIB Ubah Jadwal PSM Makassar di Liga 1 demi Kompetisi Asia
Baca Juga: PSS Sleman Telan Pil Pahit Kalah 1-3 Lawan Persija Jakarta