TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelatih Inggris Sam Allardyce Terancam Dipecat setelah Tertangkap Kamera Minta Suap

Dalam video, Sam juga mengkritik Roy Hodgson, Gary Neville dan Pangeran Harry

skysports.com

Hari ini (27/09/2016) media Inggris dikejutkan dengan skandal pelatih Inggris, Sam Allardyce, yang diterbitkan ekslusif oleh The Telegraph. Berdasarkan Tim Investigasi yang dibentuk media tersebut, Big Sam telah menyalahgunakan jabatannya sebagai manajer timnas Inggris.

Allardyce tertangkap kamera berkongkalikong dan memberi saran untuk mengelabui FA. Video direkam oleh reporter The Telegraph yang sedang menyamar sebagai calon investor.

telegraph.co.uk

Mantan pelatih Sunderland tersebut menegosiasikan perjanjian senilai £400,000 dan menawarkan saran kepada beberapa pebisnis dari firma Far East tentang bagaimana menyiasati aturan FA yang berkaitan dengan transfer pemain. Allardyce menyanggupi perjanjian dimana dia akan terbang ke Singapura dan Hong Kong empat kali setahun sebagai advisor untuk pebisnis tersebut. Rupanya, Allardyce tidak tahu bahwa para pebisnis itu merupakan reporter The Daily Telegraph yang sedang menyamar.

Baca Juga: 9 Pemain Sepak Bola Ini Ternyata Punya Dua Kewarganegaraan!

Sudah terlibat skandal padahal baru sekali menjalani pertandingan bersama The Three Lions

newsweek.com

Allardyce yang ditunjuk sebagai manajer Inggris pada 22 Juli lalu dan baru menjalani satu pertandingan dengan The Three Lions ini berkata bahwa ada cara untuk melanggar peraturan FA tentang third party ownership. Michel Platini menilai aturan ini sebagai bentuk modern dari perbudakan. Third party ownership berarti kepemilikan hak-hak ekonomi pemain oleh agen, manajemen pemain, maupun investor.

FA sendiri sudah menyatakan aturan tersebut ilegal pada 2008, yang diikuti oleh FIFA pada 2015. Dari laporan The Daily Telegraph, Allardyce kedapatan berkata bahwa dia kenal deretan manajer yang masih melakukan praktek third party ownership dan ia meyakini terdapat uang berjumlah besar dalam praktek ini.

Allardyce juga melempar kritikan kepada pendahulunya, Roy Hodgson.

alchetron.com

The Daily Telegraph berhasil merekam Allardyce yang sedang menghina Roy Hodgson -- dengan menyebutnya 'Woy' -- sebagai orang yang tidak punya kemampuan public speaking. Manajer berusia 61 tahun tersebut juga menyebut Gary Neville, bekas asisten Hodgson di timnas Inggris, sebagai pengaruh buruk di EURO 2016. Tidak hanya sampai disitu, Allardyce juga menilai keputusan FA yang menghabiskan £870 juta untuk membangun kembali Stadion Wembley sebagai hal bodoh.

Sampai Pangeran William dan Pangeran Harry juga ikut jadi sasaran Allardyce. Katanya Pangeran Harry adalah anak nakal...

abcnews.go.com

Pangeran William dan Pangeran Harry pun tidak lepas dari kritikan cemoohan Allardyce. Ia menyindir Pangeran William yang tidak hadir pada peluncuran turnamen sepak bola EURO 2020 padahal dirinya adalah Duta Sepak Bola FA. Sedangkan Pangeran Harry, menurut Big Sam, adalah anak nakal.

Baca Juga: Sebut Haters Sebagai "Albert Einstein", Ini Pembelaan Mourinho Soal Kondisi MU!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya