TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

The Last Dance dan Energi Lukaku di Piala Eropa 2020

The Last Dance menyadarkan Lukaku

Belgia vs Rusia. (twitter.com/EURO2020)

Jakarta, IDN Times - Ada banyak cara yang ditempuh pemain untuk memotivasi diri jelang pertandingan. Salah satunya, seperti yang dilakukan Romelu Lukaku di Piala Eropa 2020.

Untuk memotivasi diri jelang babak 16 besar Piala Eropa 2020 nanti, Lukaku mengungkapkan sering menonton film The Last Dance, yang menceritakan kisah Michael Jordan saat berseragam Chicago Bulls.

Hal apa yang dipetik Lukaku setelah menonton film tersebut?

Baca Juga: Lukaku Tolak Mentah-mentah Tawaran Gabung Manchester City

1. Lukaku merasa termotivasi

https://www.essentiallysports.com/nbanews-chicago-bulls-this-last-dance-dont-really-show-the-best-of-him-former-bulls-teammates-reveal-the-hidden-side-of-scottie-pippen/

Setelah menonton serial tersebut, Lukaku jadi paham Michael Jordan selalu termotivasi oleh setiap insiden yang menimpa selama kariernya. Dari situ, dia belajar caranya untuk memotivasi diri.

"Ketika saya menonton The Last Dance dan Jordan bicara bagaimana cara memotivasi dirinya, pikiran ini berkata, 'Saya tidak sendiri'," ujar Lukaku, dilansir ESPN FC.

2. Lukaku butuh sosok Ronaldo dan Mbappe

Cristiano Ronaldo. (twitter.com/EURO2020)

Lewat The Last Dance juga, Lukaku merasa butuh sederet pemain hebat untuk mendorong jadi lebih baik. Alhasil, dia bersyukur dapat bersaing dengan Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe.

"Ronaldo selalu berusaha memecahkan rekor, sedangkan Mbappe selalu ingin memenangkan gelar baru. Saya butuh kehadiran mereka untuk terus mendorong diri ini sebagai pemain," kata Lukaku.

Baca Juga: Isu Duet Maut Memanas, Ronaldo dan Messi Bicara Makan Malam

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya