Usulan Klub Soal Liga 1 2021: Selepas Lebaran hingga Tanpa Degradasi
Intinya, klub ingin gelaran Liga 1 2020 dihentikan saja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Klub-klub Liga 1 agaknya mulai bersikap realistis. Daripada menanti kompetisi 2020 yang tak jelas juntrungannya, mereka memilih untuk menatap ke depan. Mereka bersiap untuk menghadapi musim 2021.
Berdasarkan hasil meeting antara PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga dan klub-klub Liga 1 dan Liga 2, kontestan sepakat bahwa kompetisi musim 2020 sebaiknya dihentikan saja. PSSI selaku federasi dan PT LIB harus mulai berbenah untuk kompetisi musim baru.
Nah, perkara format kompetisi Liga 1 2021 mendatang, klub-klub tampaknya masih belum sepakat sepenuhnya. Ada yang menginginkan kompetisi digelar selepas Lebaran, ada juga yang ingin agar kompetisi dihelat dengan berpatokan pada kalender Eropa. Siapa sajakah itu?
1. Bhayangkara Solo FC usul Liga 1 2021 dihelat selepas lebaran
Manajemen Bhayangkara Solo FC, dalam hal ini diwakili oleh sang COO, Sumardji, mengungkapkan ada baiknya kompetisi Liga 1 2021 dihelat selepas Lebaran saja. Sumardji memiliki alasan tersendiri kenapa mengusulkan hal tersebut.
Menurutnya, dengan kompetisi yang dihelat selepas Lebaran, tim-tim akan punya waktu persiapan lebih panjang. Dengan begitu, kondisi tim saat kompetisi nanti akan jadi jauh lebih matang.
"Usulan dari kami, kompetisi musim 2020 dihentikan dan fokus ke kompetisi musim 2021 dengan format berbeda. Seperti usulan dari klub lainnya, musim 2021 digelar tanpa degradasi. Untuk waktu penyelenggaraan, baiknya selepas Lebaran, yakni Juni-Desember 2021," ujar Sumardji, dilansir situs resmi Bhayangkara Solo FC.
Baca Juga: Persipura dan Madura United Bubar, PT LIB Maklum
Baca Juga: Kebanyakan Klub Liga 1 dan Liga 2 Ingin Kompetisi 2020 Dihentikan