ManCity Habiskan Rp34 Triliun Demi ke Final Liga Champions
Megaproyek ManCity baru terlihat hasilnya sekarang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Manchester City mengakhiri penantian panjang untuk melaju ke final Liga Champions. Setelah gagal terus di lima musim terakhir, mereka berhasil mencapai partai puncak dan berpotensi mengangkat trofi Liga Champions musim ini.
ManCity lolos setelah mengalahkan Paris Saint-Germain secara back to back. Mereka unggul agregat telak, 4-1.
Sejarah baru bagi ManCity, lolos pertama kali ke final Liga Champions. Merupakan buah manis pertama di Eropa yang dipetik usai ManCity memulai megaproyek pada 2008, di bawah Qatar Sports Investments.
Baca Juga: 3 Fakta di Balik Suksesnya Manchester City ke Final Liga Champions
1. Doyan beli bintang dengan harga tak masuk akal
Ketika datang ke ManCity, Qatar Sports Investments yang dimiliki Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, memang menjanjikan bakal jor-joran untuk membangun klub.
Jadilah, mereka mendatangkan pemain-pemain bintang dengan harga yang tak masuk akal. Robinho jadi rekrutan pertama dalam megaproyek ManCity. Dia direkrut dengan mahar sebesar 40 juta euro.
Proyek berlanjut hingga bintang-bintang macam Sergio Aguero, David Silva, Kevin De Bruyne, dan lainnya, didatangkan ManCity.
Baca Juga: Mau Jadi Juara, Manchester City Malah Kesandung Kasus FFP