TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hijrah ke Klub Ternama, Karier 6 Pemain Hebat Ini Malah Meredup

Di antaranya banyak pemain MU! 

thesun.co.uk

Bermain di klub besar memang bukan penentu karier seseorang bisa bersinar, bahkan untuk pemain yang terkenal hebat sekalipun. Perbedaan gaya bermain, hubungan yang kurang akrab dengan rekan setim, hingga perseteruan dengan pelatih biasanya menjadi alasan kegagalan seorang pemain hebat dalam memaksimalkan kemampuannya.

Kejadian ini pun pernah menimpa beberapa pemain kelas dunia yang semula populer karena skill permainannya yang ditakuti lawan, justru melemah sejak pindah ke klub ternama. Berikut enam pemain hebat tersebut.

1. Zlatan Ibrahimovic

barcablaugranes.com

Sepuluh tahun lalu, tepatnya pada bursa transfer musim panas 2009, Ibrahimovic direkrut oleh salah satu raksasa Spanyol, Barcelona, dari Inter Milan. Penyerang hebat asal Swedia ini bahkan dibeli dengan harga fantastis senilai £56,5 juta yang menjadikannya sebagai pemain termahal kedua sepanjang sejarah saat itu.

Namun faktanya, dengan harga tinggi yang digelontorkan Barca, Ibra gagal menampilkan performa terbaiknya. Dari 29 pertandingan yang digelutinya bersama Barca, ia hanya berhasil mencetak 16 gol, prestasi yang dianggap kurang dan bagi pemain sekelas dirinya.

Hanya bertahan setahun, Ibra kemudian dipinjamkan ke AC Milan di musim 2010-2011 dan dibeli secara permanen oleh i Rossoneri pada tahun 2011.

2. Angel Di Maria

thesun.co.uk

Saat masih berseragam Real Madrid, Angel Di Maria menjadi gelandang penting yang punya pengaruh besar bagi kesuksesan El Real. Ia sering memberikan assist brilian dan juga mencetak gol penting di berbagai laga Los Galacticos.

Namun sejak bertandang ke Old Trafford 2014 lalu, performa Di Maria justru berubah drastis. Kabarnya, gelandang 31 tahun itu sering dipindah posisikan sehingga membuat ia kurang nyaman dan berujung pada penurunan performanya. Ia pun membenarkan perselisihan dengan sang pelatih Louis Van Gaal karena gaya kepelatihannya yang dinilai kurang memuaskan Di Maria.

Terpuruk setahun bersama MU, kini Di Maria telah bangkit dan kembali pada karier terbaiknya setelah membela PSG.

Baca Juga: Kolombia Tersingkir, Radamel Falcao Tuding Wasit Tidak Netral

3. Radamel Falcao

thenational.ae

Meski bukan hijrah secara permanen, namun kedatangan Radamel Falcao sebagai pemain pinjaman dua klub raksasa inggris, MU dan Chelsea, diharapkan bisa membawa keuntungan mengingat ia merupakan salah satu penyerang paling subur sejak membela Atletico Madrid.

Malang, nasib Falcao malah ambruk, baik di klub setan merah maupun Chelsea. Kemauan keras MU untuk memainkan Falcao yang masih dalam tahap pemulihan cedera menjadi alasan utama Falcao gagal memaksimalkan kemampuannya. Ia hanya memberikan kontribusi sebanyak 4 gol dalam 26 pertandingan MU. Dan setelah hijrah ke Chelsea pada Juli 2015, ia hanya dimainkan 10 kali dan mencetak 1 gol saja.

4. Ricardo Kaka

syndication.bleacherreport.com

Jika mengulas pemain yang gagal bersinar saat hijrah ke klub ternama dunia, kita tidak bisa melupakan Ricardo Kaka. Meski kini telah pensiun, Kaka pernah meraih catatan karier yang sukses bersama AC Milan dengan meraih Scudetto 2004, Liga Champions 2007, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, serta menjadi Pemain Terbaik Dunia versi FIFA di tahun 2007.

Akan tetap saat hijrah El Real, badai cedera menghampiri Kaka dan membuat ia kurang dapat kepercayaan dari Jose Mourinho. Meski El Real sukses menyabet trofi di berbagai ajang bergengsi, tapi Kaka tidak terlalu memberikan kontribusi besar dan skill-nya kurang berkembang karena di bayang-bayangi Cristiano Ronaldo.

5. Fernando Torres

90min.com

Saat berada di Atletico Madrid dan Liverpool, Torres menjadi sosok penting yang dikenal ganas di lapangan hijau. Hal serupa rupanya tak terjadi kala ia hijrah ke London Biru, di mana di setiap musimnya Torres hanya menorehkan beberapa gol saja, padahal peraih juara 3 Ballon d'Or 2008 ini di datangkan dengan harga yang sangat tinggi.

Di musim pertamanya bersama The Blues, ia hanya menorehkan satu gol, lalu di musim 2011/2012 Torres mencetak enam gol, kemudian delapan gol, dan pada 2013/2014 ia hanya mencetak lima gol. Jika di total, dari 110 pertandingannya bersama Chelsea di BPL, Torres hanya menorehkan 20 gol saja. Kalah jauh dari jumlah gol di mantan dua klub yang ia bela sebelumnya.

Baca Juga: Alexis Sanchez Cedera, Inter Milan Buru Oliver Giroud

Verified Writer

Rachel Park

Nothing Impossible!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya