TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Manchester United Dapat Momentum untuk Boyong Frenkie De Jong

MU harus mampu memaksimalkan momentum

Saga transfer Frenkie de Jong masih mandek hingga saat ini. (twitter/@DeJongFrenkie21)

Jakarta, IDN Times - Saga transfer Frenkie de Jong masih mandek hingga saat ini. Namun rupanya, Manchester United sedang memiliki momentum untuk membajaknya dari Barcelona sesegera mungkin.

Ya, saga transfer ini sudah mencuat dalam sebulan terakhir. Kesepakatan tak kunjung mendapat kejelasan, karena Barcelona acap kali tarik ulur.

Setan Merah sebenarnya sempat mendapat lampu hijau. Sayangnya, itu merupakan harapan palsu. Frenkie de Jong masih galau untuk menentukan masa depannya.

Baca Juga: Transfer De Jong Mandek, Fokus MU Pindah ke Gelandang Lazio

Baca Juga: Masih Terlilit Utang, Barcelona Harus Jual Pemain Lagi

1. MU punya kesempatan menikung

Erik Ten Hag dalam sesi latihan Manchester United. (twitter/@ManUtd).

Pada kali ini, The Red Devils punya kans untuk mengakhiri saga transfer Frenkie de Jong yang sudah lama mandek. Bintang asal Belanda itu tengah diposisi yang memungkinkan untuk dibajak.

Sebab, De Jong diminta untuk memangkas gajinya yang cukup membebani Barcelona. Dilansir Footbal Espana, Xavi Hernandez sendiri yang langsung meminta De Jong untuk potong gaji.

"Xavi Hernandez meminta Frenkie de Jong untuk berusaha mengurangi gajinya di Barcelona," tulis laporan Football Espana, Selasa (26/7/2022).

Jumlah yang dipangkas pun tidak main-main. Kabarnya, pemain berusia 25 tahun tersebut, diminta untuk bersedia memotong gajinya hingga 50 persen.

Satu hal yang membuat masalah ini menjadi rumit adalah fakta Barcelona memiliki utang gaji terhadap De Jong. Sesuai kabar, utang itu mencapai 20 juta euro, atau setara Rp306,4 miliar.

2. Barcelona masih terlilit utang

Potret Xavi Hernandez (twitter.com/FCBarcelona)

Fakta menarik lainnya adalah Barcelona yang masih terlilit utang. Bisa dibilang, Xavi harus merelakan sejumlah pemainnya untuk dilego, guna meringankan beban klub.

Dilansir Marca, Barcelona masih harus menjual beberapa pemain agar bisa mendaftarkan rekrutan baru mereka untuk musim 2022/23. Disinyalir, salary cap Barcelona masih tinggi, sehingga mereka akan kesulitan mendaftarkan nama-nama baru.

Barcelona masih memiliki utang yang tinggi, yakni 560 juta euro, setara Rp8,6 triliun per Juni 2022 lalu. Utang ini lebih besar dari Bayern Munich dan Real Madrid.

Blaugrana juga sudah berupaya segala cara untuk mengakali utang tersebut. Seperti menjual hak siar ke Sixth Street seharga Rp6,1 triliun. Hanya saja, mereka tampak masih memerlukan gebrakan lain.

Baca Juga: Jika Kounde ke Camp Nou, Chelsea Kesal dengan Barcelona

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya