TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Target Jangka Panjang Persita: Siap Orbitkan Pemain Berkualitas

Persita juga mau berkiprah di AFC

Launching skuad dan jersey Persita untuk mengarungi Liga 1 2022-2023. (dok. Persita)

Jakarta, IDN Times - Persita Tangerang memiliki target jangka panjang yang terbilang bagus. Sebab, Pendekar Cisadane ingin mengorbitkan pemain berkualitas, bak klub di Eropa.

Persita juga memiliki target pendek. Tim asal Tangerang itu bertekad menorehkan prestasi di Liga 1 2022-2023. Setidaknya, mereka ingin finish di peringkat ketujuh, setelah musim lalu hanya mampu di peringkat ke-12.

Baca Juga: Launching Tim, Persita Tingkatkan Target di Liga 1 2022-2023

Baca Juga: Tambah Daya Gedor, Persita Resmi Gaet Striker Argentina

1. Persita ingin orbitkan pemain berkualitas

Pemain Persita, Jack Brown lakukan selebrasi di salah satu pertandingan. (Instagram/@jack9brown)

Presiden Persita, Ahmed Rully Zulfikar, menjelaskan bagaimana target tim besutannya dalam tiga sampai lima tahun ke depan. Prioritasnya adalah membentuk pemain junior di akademi, yang telah dikontrak jangka panjang.

Dia ingin Persita bisa menjadi suplai pemain hebat bagi klub lain. Target ini berkaca dari Benfica atau Ajax Amsterdam, yang bisa menjual produk akademinya dengan harga selangit.

"Jangka panjang kita adalah bisa menciptakan pemain pemain berkualitas dan profesional. Dan insyallah sedikit demi sedikit, kita akan melakukan itu dengan cara kita sendiri," kata Rully dalam launching Persita, Kamis (21/7/2022).

2. Jadikan pemain sebagai aset berharga

Launching tim dan jersey Persita, Kamis (21/7/2022). (IDN Times/Tino)

Rencana ini karena pemain adalah aset berharga bagi klub. Nilai komersialnya sangat tinggi, dan bisa menunjang finansial klub lebih bagus lagi.

Hanya saja, Rully berharap federasi atau operator liga bisa sedikit berbenah. Dia ingin mereka membuat regulasi soal jual beli pemain, yang lebih terstruktur.

"Jadi kalau ada regulasi yang jelas, tentang transfer pemain, klub semua bisa hidup . Misal, pemain inti 500 juta, pemain inti cadangan 300 juta dan seterusnya. Kalau kita bisa mencetak pemain muda, lalu ke depannya bisa jadi inti cadangan, nilainya sudah segitu," kata Rully.

Target panjang ini juga berkaca dari musim lalu. Persita kehilangan banyak pemain, yang pergi secara gratis. Mereka diam-diam menjalin komunikasi dan negosiasi dengan klub lain.

Baca Juga: Bali United Gelar RUPS dan Public Expose, Bahas Rencana Klub

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya