TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Profil Julio Cesar, Eks Inter yang Ikut Undian Piala Dunia U-17 2023

Pernah punya prestasi di Piala Dunia U-17

Julio Cesar (twitter.com/ChampionsLeague)

Mantan kiper Inter Milan asal Brasil, Julio Cesar akan hadir pada undian fase grup Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar di Zurich, Swiss pada 15 September 2023. Bersama eks Juventus, Stephen Appiah, keduanya akan menjadi pengambil bola saat undian fase grup kejuaraan yang akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Cesar punya kisah tersendiri di Piala Dunia U-17. Dia menjadi bagian dari kesuksesan Brasil kala menjadi runner up di Piala Dunia U-17 pada 1995 lalu. Menariknya, Appiah yang jadi juara. Dengan alasan inilah, keduanya didaulat untuk menjadi pengambil bola di undian Piala Dunia U-17 yang digelar di markas FIFA nanti.

Karier Cesar mulai terangkat ketika membela Inter Milan. Selama tujuh tahun bermarkas di Giuseppe Meazza, banyak trofi yang sudah diraih oleh Cesar. Berikut profil Cesar seperti dilansir berbagai sumber.

Baca Juga: Sah! Inter Milan Tegaskan Dominasi Atas AC Milan Musim Ini 

1. Memulai karier di tim lokal

Julio Cesar (instagram.com/juliocesar)

Pria bernama asli Julio Cesar Soares de Espindola ini lahir di Duque de Caxias, Brasil pada 3 September 1979. Pemain setinggi 186 cm ini memulai karier sepak bolanya dengan bermain di tim lokal Brasil, Flamengo.

Cesar memperkuat Flamengo selama enam musim sebelum pada Januari 2005 direkrut oleh Inter Milan. Bersama Inter Milan, Cesar berhasil meraih treble winners di musim 2009/10, dengan memenangkan Liga Champions, Piala Dunia Klub, dan Serie A.

2. Jadi andalan Inter Milan

Julio Cesar (fedenerazzurra.net)

Pada Januari 2005, Cesar direkrut oleh Inter Milan dari Flamengo. Baru saja bergabung ke Inter, dia langsung dipinjamkan ke Chievo Verona hingga akhir musim 2004/2005.

Penyebabnya karena kuota pemain non-Eropa di Inter saat itu sudah penuh. Namun, Cesar justru tidak main sama sekali selama membela Chievo Verona.

Setelah kembali dari Chievo Verona, Ceser teken kontrak tiga tahun bersama Inter. Saat itu, dia berhasil menunjukkan penampilan impresif saat menggantikan kiper legendaris Inter, Francesco Toldo.

Setelahnya, Cesar rutin main sebagai starter. Hingga akhirnya, dia bisa masuk jajaran kiper elite dunia.

Bersama Inter Milan, Cesar meraih berbagai penghargaan dan trofi. Mulai dari Serie A, Coppa Italia, Liga Champions, hingga Piala Dunia Klub. Bahkan, Cesar berhasil membawa Inter Milan menjadi treble winners pada musim 2009/2010. Hingga pada 31 Juli 2012, Cesar mengucap berpisah dengan Inter Milan usai mengukir banyak prestasi dan penampilan ke-300 pada 6 Mei 2012.

Setelah hengkang dari klub yang membesarkan namanya, Cesar hijrah ke Inggris dengan bergabung ke Queen Park Rangers pada 7 Februari 2014. Namun, kontraknya tidak berjalan semestinya, sehingga harus cabut dari QPR pada 19 Agustus 2014.

Setelah dari Inggris, Cesar mencicipi Primer Liga Portugal dengan bergabung ke Benfica pada 19 Agustus 2014 dan menandatangani kontrak dua tahun. Dia melakoni debut dalam kemenangan atas Moreirense 3-1.

Bersama Benfica, dia menorehkan beberapa rekor pribadi seperti clean sheet,, hingga meraih penghargaan Kiper Terbaik di Primera Liga. Pada 25 Mei 2016, dia memperpanjang kontraknya hingga 2018. Namun, pada akhirnya dia memutuskan untuk mengakhiri kontrak atas persetujuan bersama pada 28 November 2017.

Setelah menorehkan banyak prestasi dan menurunnya performa, Cesar memilih kembali ke Flamengo pada 29 Januari 2018 setelah hijrah ke Eropa selama 13 tahun. Namun, dia hanya menandatangani kontrak tiga bulan untuk mengucapkan selamat tinggal pada publik Flamengo.

Menariknya, Cesar menggunakan nomor punggung 12 yang sebelumnya dipensiunkan sebagai penghargaan dari fans. Lalu pada 22 April 2018, Cesar menjalani pertandingan terakhirnya sebagai pesepak bola profesional dalam kemenangan 2-0 atas America Mineiro.

Baca Juga: Eks Inter dan Juventus Jadi Pengundi Grup Piala Dunia U-17

3. Kurang bersinar bareng Brasil

Julio Cesar (instagram.com/juliocesar)

Sayangnya, karier Cesar di level tim nasional tak terlalu mentereng. Sempat debut pada Copa America 2004, Cesar kesulitan buat menembus skuad Brasil.

Pada Piala Konfederasi 2005 dan Copa America 2007, Cesar bahkan tak dipanggil. Ada peluang buatnya jadi kiper utama Brasil usai Dida pensiun. Tapi, harapan itu tak kunjung jadi kenyataan.

Sebab, dia masih kalah saing dengan Doni, Gomes, dan Helton. Cesar baru bisa merebut tempat di tim utama Brasil pada medio 2007. Gelar yang diraihnya bersama Brasil juga cuma sebatas Piala Konfederasi di 2009 dan 2013.

Baca Juga: Pensiun, Julio Cesar Jalani Pertandingan Terakhir dengan Clean Sheet

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya