Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Analisis Gaya Permainan Manajer Baru Liverpool, Arne Slot

Arne Slot (premierleague.com)

Liverpool resmi mengumumkan penunjukkan Arne Slot sebagai manajer baru pada 2024/2025. Ia akan menggantikan Juergen Klopp yang memutuskan hengkang pada akhir 2023/2024. Keputusan manajemen Liverpool menunjuk Slot sebagai pengganti Klopp cukup mengejutkan media dan fans.

Pasalnya, manajer asal Belanda itu sama sekali tidak diperhitungkan. Media dan fans memprediksi nama-nama seperti Xabi Alonso, Roberto De Zerbi, dan Ruben Amorim sebagai calon manajer baru Liverpool. Akan tetapi, manajemen Liverpool memiliki keyakinan kepada Slot yang disebut-sebut menerapkan gaya permainan yang tidak jauh berbeda dengan Klopp.

Berikut ulasan mengenai sistem permainan Arne Slot selama menangani AZ Alkmaar dan Feyenoord Rotterdam.

1. Mengandalkan dua pivot dalam membangun serangan dan menguasai bola

Sistem dobel pivot Arne Slot saat menangani Feyenoord. (premierleague.com)

Arne Slot identik dengan formasi 4-2-3-1, baik saat melatih AZ Alkmaar maupun Feyenoord. Ia menggunakan double pivot untuk membangun serangan dan menguasai bola. Slot mengandalkan Teun Koopmeiners dan Fredrik Midtsjo sebagai dua pivot yang bertugas membagi bola dan mengatasi tekanan lawan ketika masih melatih AZ Alkmaar. Mereka berkoordinasi dengan bek kanan dan kiri dalam mendistribusikan bola dari sisi sayap. AZ Alkmaar berhasil menempati peringkat kedua dengan persentase penguasaan bola tertinggi di bawah Ajax Amsterdam yang dilatih Erik ten Hag pada 2019/2020.

Sementara itu, Slot mengandalkan Orkun Kokcu dan Mats Wieffer sebagai double pivot di Feyenoord. Mereka diinstruksikan untuk mendekat bek tengah saat menguasai bola agar keluar dari tekanan lawan dan meminimalkan terjadinya blunder. Kokcu dan Wiffer memanfaatkan operan pendek untuk merusak tekanan lawan dan membentuk kombinasi tiga pemain dengan rekan-rekannya yang berposisi sebagai bek tengah atau bek sayap. Sistem ini juga digunakan Roberto De Zerbi di Brighton & Hove Albion.

Beberapa gelandang Liverpool bisa membantu Slot jika menerapkan sistem double pivot dan kombinasi tiga pemain, seperti di Feyenoord dan AZ Alkmaar. The Reds akan menyambut kembali gelandang bertahan binaan akademi, Tyler Morton, yang sukses menjalani peminjaman di Blackburn Rovers dan Hull City.

Ia cukup tenang dalam menguasai bola dan kuat secara fisik sehingga dapat membantu Liverpool keluar dari tekanan. Morton bisa didukung Alexis Mac Allister sebagai gelandang sentral atau menempatkan Trent Alexander-Arnold sebagai pivot. Liverpool memiliki Wataru Endo sebagai gelandang nomor 6, tetapi ia sering kali kehilangan bola dan gagal menghadapi tekanan lawan di EPL pada 2023/2024.

2. Menerapkan sistem high pressing saat tim lawan memegang bola

Sistem high pressing versi Arne Slot di AZ Alkmaar. (premierleague.com)

Sama seperti Klopp, Slot juga menerapkan sistem high pressing ketika tim lawan sedang memegang bola. Sang manajer mengandalkan winger dan full back untuk memaksa lawan menggiring bola ke sisi sayap. Gelandang nomor 10 kemudian menjaga ketat gelandang bertahan atau pivot lawan agar tidak ada alternatif serangan dari tengah. Striker akan ditempatkan di antara gelandang bertahan dan bek tengah sehingga lawan akan kesulitan jika ingin mengembalikan bola ke sisi pertahanan.

Sementara itu, dua gelandang bertahan akan berbagi tugas, satu pemain menjaga pemain tengah lawan, sedangkan lainnya menutup ruang di tengah. Para pemain Liverpool terbiasa bermain dengan sistem high press selama dilatih Klopp sehingga Slot tidak akan kesulitan saat menerapkan gaya permainan ini. Namun, ia membutuhkan gelandang dengan fisik dan stamina kuat agar mampu menekan lawan sepanjang pertandingan. Slot bisa membeli gelandang baru untuk memperkuat lini tengah Liverpool.

3. Memainkan sistem defensive block sebagai alternatif high pressing

Pertahanan defensive block ala Arne Slot di Feyenoord. (premierleague.com)

Slot menginginkan para pemainnya di AZ Alkmaar dan Feyenoord untuk melakukan high pressing kepada lawan-lawannya. Namun, jika sistem ini tidak berjalan dengan baik, ia masih punya satu alternatif sistem pertahanan, yaitu defensive blocks. Ini merupakan gaya bertahan tradisional yang sering kali diterapkan Jose Mourinho. Garis pertahanan tidak terlalu tinggi dan mengubah formasi menjadi 4-4-2 atau 4-4-1-1.

Slot akan meenmpatkan tiga pemain bertahan, dua bek tengah dan satu full back berbaris sejajar, dengan menyisakan satu bek sayap sedikit melebar. Para gelandang bertahan akan didukung dua winger untuk menutup ruang di lini tengah, sedangkan gelandang nomor 10 akan berdiri sejajar dengan striker di lini depan. Slot mengandalkan pemain serba bisa macam Lutsharel Geertruida untuk mengisi posisi bek sayap karena fisiknya kuat dan bisa turun sebagai bek tengah.

Slot dapat mengandalkan Joe Gomez dan Jarell Quansah jika menerapkan sistem pertahanan defensive block di Liverpool. Pasalnya, kedua pemain ini bisa bermain sebagai bek sayap dan bek tengah. Namun, Slot butuh pemain depan yang mampu menjadi bertahan dengan baik. Ia bisa membeli pemain baru untuk mengisi posisi ini karena Darwin Nunez dan Diogo Jota bukan tipe striker seperti Roberto Firmino yang mampu melakukan pressing sepanjang pertandingan.

Slot tentu akan melihat komposisi serta materi skuad Liverpool selama pramusim sebelum menerapkan sistem permainannya seperti di AZ Alkmaar dan Feyenoord. Ia memiliki banyak waktu untuk menganalisa potensi para pemainnya. Slot juga perlu berkoordinasi dengan jajaran manajemen Liverpool, seperti Michael Edwards dan Richard Hughes, untuk merekrut pemain yang tepat. Patut dinanti kiprah Arne Slot bersama Liverpool pada 2024/2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Rahmantio
EditorAudi Rahmantio
Follow Us