Anceloti Peringatkan Arsenal, Madrid Punya Segalanya Buat Comeback

16 Apr 2025, 14:26 WIB

Tino Satrio

Potret trofi Liga Champions di IDN HQ. (IDN Times/Wahyu Kurniawan).

Intinya sih...

Real Madrid tertinggal 0-3 di perempat final Liga Champions 2024/25.
Ancelotti yakin anak asuhnya bisa comeback di leg kedua dengan dukungan suporter.
Pelatih Madrid meminta skuad menutup telinga terhadap kritik dan fokus meraih kemenangan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Real Madrid berada dalam kondisi terdesak. Saat harus mengejar tiket semifinal Liga Champions 2024/25, langkah mereka cukup berat lantaran di laga perempat final leg pertama, Los Blancos keok 0-3.

Namun, walau tertinggal agregat cukup lebar, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, ogah panik. Dia memilih tetap tenang dan tak kehilangan keyakinan.

Ancelotti optimistis anak asuhnya bisa melakukan comeback. Apalagi, pada leg kedua, Vinicius Junior dan kawan-kawan akan menentukan nasib mereka di Santiago Bernabeu, Kamis (17/4/2025) dini hari WIB.

1. Madrid punya segalanya untuk ke semifinal

Dengan kehadiran puluhan ribu Madridista, Ancelotti merasa Madrid memiliki semua yang dibutuhkan untuk merebut tiket semifinal. Namun, dia juga mengakui bahwa misi ini tidak akan berjalan mudah.

"Para suporter akan sangat penting. Dukungan mereka sudah banyak membantu kami dalam beberapa tahun terakhir. Kami punya semua yang dibutuhkan untuk membalikkan agregat ini!" kata Ancelotti di laman resmi klub.

2. Madrid punya semuanya, tinggal bagaimana eksekusinya

Madrid memiliki segalanya: deretan bintang kelas dunia, mental juara, dan lautan suporter yang tak pernah lelah berdiri di belakang mereka. Namun, semua itu hanya akan menjadi narasi kosong jika Kylian Mbappe dan kolega gagal mengeksekusi dengan sempurna di lapangan.

"Kami punya kualitas, komitmen, pengalaman dari banyak pemain, dan tentu saja dukungan suporter. Tinggal bagaimana kami bisa memaksimalkannya," ujar eks pelatih AC Milan tersebut.

3. Madrid harus bermain efektif

Ancelotti juga meminta skuad El Real menutup telinga terhadap kritik soal gaya main yang dianggap membosankan. Baginya, tujuan utama adalah meraih kemenangan.

"Di tahun-tahun sebelumnya, orang juga tidak bilang kami bermain sepak bola yang spektakuler, dan mungkin itu benar. Tapi kami butuh hal lebih dari sekadar spektakuler. Yang kami incar adalah sepak bola yang efektif," kata Ancelotti.