Jakarta, IDN Times - Anime dan manga adalah dua kebudayaan yang tak terpisahkan dari Jepang. Lewat anime dan manga, Samurai Biru coba menyuarakan banyak hal, terutama yang berkaitan dengan budaya dan kultur di Jepang.
Hal itulah yang coba diakomodasi oleh apparel Timnas Jepang di Piala Dunia 2022 Qatar, Adidas. Berkolaborasi dengan ilustrator dua manga kenamaan Jepang, Giant Killing dan Blue Lock, di Piala Dunia 2022 ini Timnas Jepang menyuguhkan jersey yang begitu ciamik.
Giant Killing dan Blue Lock adalah dua manga sepak bola kenamaan asal Jepang. Giant Killing bercerita tentang klub bernama East Tokyo United (ETU) yang berusaha menggebrak Liga Jepang di bawah asuhan sang legenda klub, Takeshi Tatsumi.
Sedangkan Blue Lock adalah manga yang bercerita tentang sebuah program yang dirancang federasi Jepang usai kegagalan mereka di Piala Dunia 2018. Bersama Ego Jinpachi, Jepang berusaha membentuk tim kuat yang bisa bersaing di level dunia.
Semangat dari dua manga inilah yang memengaruhi desain dari jersey Timnas Jepang di Piala Dunia 2022 ini. Seperti apakah bentuk jerseynya?
Di dalam manga Giant Killing dan Blue Lock, terdapat alur cerita yang menyinggung Timnas Jepang. Nah, Adidas berkolaborasi dengan Tsujimoto, ilustrator Giant Killing, dan Yusuke Nomura, ilustrator Blue Lock, untuk membuat jersey edisi Piala Dunia 2022 ini.
Jersey kandang Jepang tetap mengusung biru sebagai warna dasar. Namun, inspirasi Blue Lock tampak dari warna kuning untuk nomor punggung serta setrip putih di bagian ketiak dan bahu.
Selain itu, ada juga motif origami yang juga terinspirasi dari kedua judul anime tersebut. Warna biru yang padat di bagian belakang jersey juga merupakan inspirasi dari manga Giant Killing.
Sedangkan untuk jersey tandang, Jepang menggunakan warna dasar putih dengan setrip hitam di bahu dan lengan. Namun, jersey tandang itu juga tetap mempertahankan motif origami di bagian jersey.
"Saya sangat senang jika banyak orang jadi tertarik dengan sepak bola lewat Blue Lock. Saya harap proyek jersey bersama Adidas ini akan jadi langkah awal bagi orang-orang Jepang mengenal sepak bola lebih dalam," ujar Nomura dilansir Sportskeeda.
Nyatanya, motif desain jersey yang didasari Blue Lock dan Giant Killing segera menularkan dampak positif. Semangat Giant Killing dan Blue Lock begitu terasa saat Jepang bersua Jerman di laga perdana Piala Dunia 2022, Rabu (23/11/2022).
Sempat tertinggal 0-1, Jepang sukses membalikkan keadaan di babak kedua lewat gol-gol Ritsu Doan dan Takuma Asano. Mereka pun menang 2-1 atas Jerman.
Meski kemenangan atas Jerman di laga pembuka Grup E Piala Dunia 2022 patut dirayakan, perjalanan Jepang tentunya masih panjang. Mampukah para penggawa Samurai Biru mengejawantahkan kisah Blue Lock dan Giant Killing di dunia nyata?