Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
UEFA.com/Getty Images

Ambisi Portugal mengawinkan gelar Euro 2016 dan UEFA Nations League 2018/19 selangkah lagi terwujud. Bersua Swiss di Estadio do Dragao Porto pada Kamis (6/6) dinihari tadi, Selecao das Quinas menekuk sang lawan dengan skor telak 3-1.

Turun dengan kekuatan penuh, sang kapten tim Cristiano Ronaldo menjadi bintang dalam laga tersebut. Penggawa Juventus itu lesakkan trigol alias hattrick ke gawang Yann Sommer. CR7 membuka keunggulan melalui tendangan bebas khasnya di menit ke-25.

Swiss sempat samakan skor menjadi 1-1 lewat penalti Ricardo Rodriguez. Usai melakukan peninjauan VAR atas insiden jatuhnya Steven Suber, wasit Felix Brych menunjuk titik 16 pas. Namun, tambahkan sepasang gol Ronaldo di menit ke-88 dan 90 hempaskan Die Nati.

1. Pelatih Portugal, Fernando Santos, menyebut Cristiano Ronaldo sebagai "jenius sepak bola"

UEFA.com/Getty Images

Berbicara dalam sesi jumpa pers setelah waktu normal rampung, pelatih Portugal yakni Fernando Santos mengirim pujian setinggi langit kepada Ronaldo yang tampil amat ciamik malam itu. "Saya telah menggunakan banyak istilah untuk menggambarkan Ronaldo. Saya adalah pelatihnya saat ia bermain di Sporting Lisbon dulu. Saya tahu betul potensinya. Dia jenius. Ada pelukis jenis dan pemahat jenius, dan dia-lah pesepak bola jenius," pungkas Santos seperti dilansir oleh UEFA.com.

Eks juru taktik Yunani itu turut berujar jika Swiss adalah lawan yang sulit lantaran bermain taktis sepanjang 90 menit. Beruntung ia memiliki trio Bernardo Silva - Ronaldo - Joao Felix yang tak henti-hentinya membombardir sektor belakang lawan. Santos tak ragu mentimpulkan bahwa trisulanya kian padu dari waktu ke waktu. Padahal mereka hanya punya dua sesi latihan sebelum bertanding.

Masalah justru hadir di tembok belakang. Bek tengah Pepe terpaksa ditarik pada menit ke-63 akibat masalah di lengan kanannya. "Pepe sedang dalam perawatan, namun kami masih mengamati situasi. Yang jelas, seluruh pemain sudah siap," tutup Santos.

2. Meski tampil dominan sepanjang 90 menit, Swiss harus takluk akibat pemain bintang lawan yang menjadi pembeda

Editorial Team

Tonton lebih seru di