Jakarta, IDN Times - Bintang Manchester United, Antony Santos, resmi dicoret dari Timnas Brasil pada Selasa (5/9/2023). Pencoretan itu dilakukan karena sang pemain sedang dibelit kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Keputusan tersebut diumumkan langsung federasi sepak bola Brasil (CBF). Dengan begitu, Antony dipastikan absen memperkuat Selecao di FIFA Matchday pada September ini.
"Kami menginformasikan bahwa Antony telah dicoret," tulis pernyataan CBF di laman resminya.
CBF memilih untuk mencoret Antony demi kebaikan bersama. Kemungkinan, pemain berusia 23 tahun itu tak bisa memperkuat Brasil hingga kasusnya rampung.
Dilansir Metro, seorang wanita 22 tahun di Brasil melaporkan Antony ke pihak berwajib di Sao Paulo, pada 5 juni 2023 lalu. Laporan tersebut berisi tentang tuduhan penyerangan, luka yang dialami, serta ancaman dari Antony.
Ternyata, kekerasan ini terjadi pada Juli 2022 silam dan baru dilaporkan awal pekan ini. Namun, korban juga mendapat kekerasan untuk kedua kalinya dari Antony pada Januari 2023 lalu.
Mirisnya, korban mengaku harus dioperasi karena cedera yang dideritanya.
"Ini demi menjaga nama tersangka, korban, pemain, tim Brasil dan CBF, maka kami mencoretnya," tulis CBF.
Atas pencoretan tersebut, Antony angkat suara. Eks pemain Ajax Amsterdam itu menghargai keputusan yang dipilih CBF.
Namun, dia menegaskan kepada publik tak melakukan kekerasan seperti yang dituduhkan. Menurutnya, kasus itu diklaim hanya untuk menjatuhkan namanya.
"Untuk menghormati penggemar, teman dan keluarga, saya merasa harus berbicara secara terbuka tentang tuduhan bohong tersebut. Itu 100 persen tuduhan yang tidak benar. Dengan bukti yang sudah ada, saya tidak bersalah atas tuduhan yang dibuat," tulis Antony dalam unggahan Instagram Story pribadinya.
Pelatih Brasil, Fernando Diniz, sudah memanggil pemain lain untuk menggantikan Antony. Dia adalah bintang Arsenal, Gabriel Jesus.
"Untuk menggantikannya, Fernando Diniz memanggil Gabriel Jesus. Daftar 36 pemain sudah dikirim ke FIFA," tulis CBF.