Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa yang Membuat Jurrien Timber Jadi Pemain Penting di Arsenal?

Emirates Stadium, markas Arsenal
potret Emirates Stadium, markas Arsenal (pexels.com/Tony Wu)
Intinya sih...
  • Berhasil bangkit dari cedera ACL, Timber kini memiliki fisik dan mentalitas yang tangguh
  • Dari bek tengah di Ajax, Timber berevolusi sebagai inverted right-back di Arsenal
  • Timber krusial bagi Arsenal karena kemampuan bertahan dan menyerang yang seimbang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Arsenal menapaki 2025/2026 dengan stabilitas dan determinasi yang menjanjikan. Di tengah harmoni sistem yang dibangun Pelatih Mikel Arteta, Jurrien Timber muncul sebagai sosok penting di sisi kanan. Sempat terpinggirkan karena cedera, bek asal Belanda ini kini memberikan ketenangan dan efisiensi dalam struktur pertahanan Arsenal. Dalam sistem Arteta yang menuntut presisi, fleksibilitas, dan kecerdasan taktik, Timber tidak hanya seorang bek kanan, tetapi juga penggerak utama dalam ritme permainan The Gunners.

Kembalinya Timber dari cedera panjang menandai ketangguhannya secara fisik sekaligus memperlihatkan evolusi mental dan teknis yang mengesankan. Setelah 2 tahun adaptasi di English Premier League (EPL), ia menjadi salah satu pemain paling konsisten di skuad Arsenal yang menggabungkan kontrol bola dengan kemampuan membaca situasi permainan. Konsistensi performanya turut berkontribusi kepada angka kebobolan yang minim pada musim ini.

1. Berhasil bangkit dari cedera ACL, Jurrien Timber kini memiliki fisik dan mentalitas yang tangguh

Awal karier Jurrien Timber di Arsenal tidak berjalan mulus. Cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang ia derita pada debutnya di Premier League pada 2023 membuatnya absen hampir 1 musim penuh. Proses pemulihan itu menjadi ujian terberat dalam kariernya, tetapi Mikel Arteta memuji mentalitasnya sebagai contoh profesionalisme luar biasa, yang menganggap kontribusinya kini sebagai sesuatu yang fenomenal.

Setelah kembali bermain penuh musim lalu, Timber menunjukkan ketangguhan dan kematangan yang jarang ditemui bagi pemain seusianya. Pengalaman di Ajax Amsterdam membentuknya sebagai bek yang terbiasa membangun serangan dari lini belakang. Dengan fisik dan ketahanan mentalnya yang matang, ia tak hanya mampu bertahan di bawah tekanan lawan, tetapi juga berkontribusi besar terhadap alur permainan melalui ketenangan dan akurasi umpannya.

Menurut statistik The Athletic hingga awal Oktober 2025, Timber telah menjadi starter dalam 6 dari 9 laga kompetitif Arsenal. Ia menempati posisi pertama di tim dalam hal umpan ke area penalti (19), percobaan tekel (39), dan aksi membuka peluang (28). Selain menggambarkan kontribusi defensifnya, angka-angka ini juga menunjukkan keberaniannya dalam mengambil inisiatif serangan. Dengan kesadaran ruang yang mumpuni, ia kerap terlihat menavigasi antara posisi bek kanan dan gelandang bertahan tanpa kehilangan keseimbangan tim.

2. Dari bek tengah di Ajax, Jurrien Timber berevolusi sebagai inverted right-back di Arsenal

Mikel Arteta telah mengubah cara pandang konvensional terhadap peran bek kanan, dan Timber menjadi representasi paling nyata dari perubahan itu. Ia yang dulunya dikenal sebagai bek tengah bertipe ball-playing di Ajax, kini berevolusi sebagai inverted right-back yang berfungsi ganda dengan naik ke lini tengah saat fase build-up, menambah jumlah pemain di area half-space kanan, dan membuka ruang bagi Bukayo Saka untuk bergerak lebih bebas di sayap.

Menurut catatan Opta Analyst, Timber berada di persentil ke-98 untuk shots on target dan shot-creating actions di antara semua bek Premier League. Ia juga menjadi bek dengan jumlah peluang terbanyak yang tercipta dari open play musim ini dengan 8 peluang dalam 7 laga pertama. Angka ini menggambarkan betapa aktifnya Timber dalam menekan dan menciptakan situasi berbahaya dari sisi kanan, sesuatu yang menambah dimensi baru dalam serangan Arsenal.

Contoh nyata terlihat dalam kemenangan dramatis di St. James’ Park melawan Newcastle United pada pekan keenam EPL. Dalam laga itu, Timber melakukan 6 dribel sukses, 8 kemenangan duel, dan menciptakan 3 peluang. Performa tersebut membuatnya layak disebut sebagai salah satu bek kanan terbaik Premier League saat ini. 

Beberapa hari berselang, Arsenal menampilkan performa dominan saat menang 4-0 atas Atletico Madrid di Liga Champions Eropa 2025/2026. Dalam laga itu, kolaborasi dinamis antara Jurrien Timber dan Myles Lewis-Skelly membuat pertahanan Atletico kalang kabut. Pergerakan cerdas Timber memaksa lawan terus beradaptasi dan membuka celah yang dimanfaatkan Bukayo Saka dan Eberechi Eze.

Perpaduan agresivitas ofensif dan kecerdasan posisi menjadikan Timber paket komplet bek kanan. Ia adalah generator ritme yang mengatur tempo di sisi kanan, mempercepat sirkulasi bola saat menyerang, dan memulihkan bentuk saat bertahan. Dalam sistem Arteta yang berbasis kontrol dan mobilitas, kehadirannya membuat Arsenal mampu beradaptasi terhadap berbagai bentuk tekanan tanpa kehilangan stabilitas struktural.

3. Jurrien Timber krusial bagi Arsenal karena kemampuan bertahan dan menyerang yang seimbang

Arsenal di bawah Mikel Arteta dikenal dengan pendekatan taktik yang dinamis dengan formasi dasar 4-3-3 yang berubah menjadi 3-2-5 saat menyerang. Dalam skema ini, Jurrien Timber menjadi elemen kunci yang menjaga keseimbangan antara progresi bola dan perlindungan transisi. Saat menyerang, ia sering naik sejajar dengan gelandang untuk memberikan keunggulan jumlah di lini tengah. Saat kehilangan bola, ia cepat menutup ruang di belakang Bukayo Saka untuk mencegah serangan balik.

Data Squawka menegaskan kontribusinya dengan tackle success rate Timber mencapai 86,2 persen, dengan hanya 4 kali dilewati lawan dalam 7 laga. Ketepatan waktu dalam duel membuatnya tidak hanya efektif menghentikan serangan, tetapi juga mampu merebut penguasaan bola dengan mencatat 21 tekel sukses yang berujung pada penguasaan untuk Arsenal. Stabilitas yang ia berikan menjadi alasan mengapa Arsenal hanya kebobolan satu gol dari open play akhir Oktober 2025.

Di lini depan, kontribusinya juga tak kalah apik. Duetnya dengan Saka di sisi kanan membuat area tersebut paling produktif dengan menyumbang 39 persen dari total serangan Arsenal. Kombinasi keduanya menciptakan keseimbangan sempurna antara penetrasi dan kontrol, ketika Timber mampu menarik lawan keluar dari posisi untuk membuka ruang bagi rekannya. Melihat perannya yang vital, tidak mengherankan jika Arsenal telah membuka negosiasi kontrak baru untuk memperpanjang masa baktinya melampaui 2028, sebagai bagian dari proyek jangka panjang generasi Arteta.

Timber menjadi representasi penting yang mengarahkan evolusi permainan Arsenal. Ia mampu memvisualisasikan visi Mikel Arteta yang menjadikan The Gunners solid sekaligus berkarakter pada setiap fase permainan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

Berpasangan Ganda dengan Rahmat Hidayat, Rian Akui Masih Banyak PR

30 Okt 2025, 21:43 WIBSport