Arsenal Kehabisan Bensin, Kembali ke Setelan Pabrik?

Jakarta, IDN Times - Arsenal seperti kehabisan bensin dalam beberapa pekan terakhir. Kemenangan, yang sempat karib dengan mereka, mulai menjauh. Hasil imbang dan kekalahan mulai akrab lagi dengan skuad 'Meriam London'.
Terbaru, dalam laga pekan 23 Premier League 2022/23, Arsenal hanya mampu meraih hasil imbang lawan Brentford. Buah dari hasil imbang ini, selisih poin Arsenal dengan Manchester City di klasemen menipis.
Arsenal kembali mengulangi apa yang mereka alami dalam beberapa musim terakhir. Mereka kehabisan bensin, dan berpotensi untuk kembali ke setelan pabrik.
1. Dimulai dari kekalahan lawan Manchester City

Tren negatif Arsenal ini dimulai ketika mereka tumbang lawan Manchester City di Piala FA 2022/23. Ketika itu, mereka kalah dengan skor tipis 0-1. Selepas itu, kemenangan mulai menjauhi mereka.
Di laga lawan Everton, 4 Februari 2023, Arsenal kembali tumbang dengan skor tipis 0-1. Berlanjut ke tanggal 11 Februari 2023, 'Meriam London' kembali gagal meraih kemenangan usai ditahan imbang 1-1 oleh Brentford.
Squawka pun mencatat, Arsenal gagal menang dalam tiga laga beruntun di semua ajang untuk kali pertama sejak April 2022. Jika biasanya Arsenal kerap meraih kemenangan, kini kemenangan justru menjuah dari mereka.
2. Hasil-hasil apik didapat para pesaing

Di tengah tren buruk yang dialami Arsenal, para pesaing justru meraih hasil apik dalam tiga laga terakhir. Man City memang sempat kalah lawan Tottenham Hotspur pada 5 Februari 2023. Namun, mereka membayar itu di dua laga lain.
Selain menang lawan Arsenal di Piala FA, mereka juga menang atas Aston Villa pada 12 Februari 2023. Kemenangan ini menipiskan selisih mereka dengan Arsenal di peringkat pertama dengan selisih tiga poin.
Tidak cuma Man City, Manchester United juga perlahan merangkak naik. Dalam tiga laga terakhir, MU sama sekali tidak tersentuh kekalahan. Mereka menang dua kali, dan hanya bermain imbang sekali. Berkat hasil ini, MU pun bertengger di peringkat tiga.
Duo Manchester mulai menyajikan ancaman bagi Arsenal. Bahkan, selisih poin mereka bisa saja dikejar MU, karena keduanya cuma berselisih lima poin sejauh ini.
3. Laga lawan Man City akan jadi penentu

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengakui bahwa performa timnya dalam laga terakhir memang kurang memuaskan. Namun, dia juga sadar bahwa meraih kemenangan beruntun merupakan sesuatu yang sulit bagi tim manapun.
"Memang, sulit bagi setiap tim untuk memenangi laga secara beruntun, tetapi tetap kami ingin menang. Kami harus tetap tampil ciamik, agar kami bisa meraih hasil-hasil positif kelak," ujar Arteta dilansir situs resmi klub.
Tengah pekan nanti, Arsenal akan melalui laga yang menentukan. Pada Kamis (16/2/2023) dini hari, 'Meriam London' bakal bersua Manchester City. Laga ini akan jadi titik balik, apakah mereka layak masuk kontestasi titel juara atau tidak.