Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Arsenal Krisis di Lini Depan? Tenang, Semua Bisa Cetak Gol

ilustrasi Emirates Stadium (unsplash.com/Nelson Ndongala)
Intinya sih...
  • Arsenal berhasil memecahkan masalah lini depan dengan semua pemain mencetak gol dalam laga lawan PSV Eindhoven.
  • Pencetak gol berasal dari berbagai posisi, termasuk winger, pemain belakang, gelandang serang, dan penyerang yang menunjukkan kualitas tim.
  • Mikel Arteta menyatakan bahwa kebiasaan merata dalam pencetak gol selama empat tahun terakhir menunjukkan Arsenal tidak tergantung pada satu nama saja.

Jakarta, IDN Times - Sebelum jumpa PSV Eindhoven di leg pertama 16 besar Liga Champions 2024/25, Rabu (5/3/2025) dini hari WIB, Arsenal sempat dihantui sebuah masalah. Lini depan mereka keropos.

Dalam dua laga jelang lawan PSV, yaitu lawan West Ham United dan Nottingham Forest, Arsenal kesulitan mencetak gol. Alhasil, dua laga itu berakhir sekali imbang dan sekali kalah bagi Meriam London.

Namun, Arsenal membuktikan bahwa lini depan mereka ciamik di laga lawan PSV ini. Semua pemain bisa mencetak gol.

1. Pencetak gol tidak mesti penyerang

Dalam deretan pencetak gol Arsenal ke gawang PSV, tidak semua berposisi sebagai penyerang. Ethan Nwaneri dan Leandro Trossard sebagai winger masing-masing mencetak satu gol.

Kemudian, ada juga pemain belakang, Jurrien Timber dan Riccardo Calafiori yang masing-masing menyumbang satu gol. Jangan lupa gelandang serang Martin Odegaard yang mencetak dua gol.

Memang, ada Mikel Merino yang ditempatkan sebagai penyerang di laga ini, dan menyumbang satu gol. Namun, dari daftar ini, tampak hampir semua pemain bisa cetak gol.

2. Bukti kualitas Arsenal

Dilansir BBC, Odegaard mengungkapkan bahwa gol-gol yang datang dari segala posisi ini jadi tanda kualitas yang dimiliki Arsenal. Mereka memperbaiki diri setelah tumpul dalam dua laga terakhir.

"Sulit untuk dijelaskan, tapi saya pikir kami telah bekerja keras memperbaiki diri setelah meliaht dua laga terakhir. Hari ini Anda lihat seperti apa kualitas kami dan semoga kami bisa meneruskannya," ujar Odegaard.

3. Memang sudah kebiasaan di Arsenal

Sementara itu, manajer Arsenal Mikel Arteta mengungkapkan, terbagi meratanya gol untuk Arsenal di suatu laga ini sudah jadi kebiasaan dalam empat tahun terakhir. Itu menunjukkan, Arsenal tak tergantung pada satu nama saja.

"Kami memang sudah rutin mencetak gol banyak dalam suatu laga, dan kadang itu terbagi ke beberapa pemain. Hal ini menunjukkan kami tidak tergantung pada satu nama untuk mencetak gol," ujar Arteta, dilansir situs resmi Arsenal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us