Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Arsenal Sukses Rekrut Wonderkid Brasil

Potret Marquinhos (thesun.co.uk)
Potret Marquinhos (thesun.co.uk)

Jakarta, IDN Times - Arsenal secara resmi berhasil mendapatkan servis wonderkid asal Brasil, Marquinhos. Dengan demikian, Marquinhos menjadi rekrutan pertama Arsenal di bursa transfer musim panas ini.

Marquinhos diboyong dari Sao Paulo dengan mahar sekitar tiga juta poundsterling atau setara dengan Rp53 miliar. Dia diikat dengan kontrak berdurasi empat tahun dengan opsi perpanjangan 12 bulan.

1. Masuk dalam proyek jangka panjang

Arsenal membidik Marquinhos bukan tanpa alasan. Dia akan terlibat dalam proyek masa depan The Gunners bersama sejumlah pemain seperti Bukayo Saka, Emile-Smith Rowe, hingga rekan senegaranya, Gabriel Martinelli.

Kemampuan Marquinhos sudah dipantau oleh manajer Arsenal, Mikel Arteta. Menurutnya, pemuda 19 tahun tersebut memiliki masa depan yang cerah.

"Kami sudah memantaunya sejak lama. Pada akhirnya, kami gembira bisa mendatangkannya," kata Direktur Teknik Arsenal, Eduardo Gaspar, dilansir situs resmi klub.

2. Langsung gabung di pramusim

Marquinhos tandatangani kontrak dengan Arsenal (thesun.co.uk)
Marquinhos tandatangani kontrak dengan Arsenal (thesun.co.uk)

Marquinhos tak perlu menunggu lama buat merasakan atmosfer menggunakan jersey kebanggaan Arsenal. Pada pramusim 2022/23, Marquinhos langsung gabung.

Dia akan tiba di London beberapa pekan lagi. Dijadwalkan, Marquinhos terlibat dalam duel uji coba di Jerman pada 8 Juli 2022 nanti.

3. Langsung dapat tantangan berat

Potret pemain baru The Gunners, Marquinhos (skysports.com)
Potret pemain baru The Gunners, Marquinhos (skysports.com)

Marquinhos didatangkan demi mengatasi masalah di lini depan Arsenal. Dia diharapkan bisa mengisi pos yang kosong usai ditinggalkan Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette.

Namun, dengan usianya yang masih belia, Marquinhos harus bisa tahan banting. Sebab, dia akan mendapatkan tekanan yang berat dengan harapan menjadi ujung tombak Arsenal.

"Bermain di Liga Champions atau Europa, butuh skuad yang lebih gemuk karena jumlah pertandingannya lebih banyak. Perjalanan jauh juga berpengaruh pada performa di lapangan. Makanya, saya harus pintar dalam mengatur tim," ujar Arteta dilansir The Sun.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ashley Kaesang
EditorAshley Kaesang
Follow Us