5 Kesalahan Transfer yang Pernah Dilakukan Oleh Juventus, Apa Saja?

Menjual Cancelo hingga merekrut Bendtner!

Juventus bukan hanya klub terbesar di Serie A, tetapi mereka juga menjadi klub yang tersohor di Eropa. Dalam perjalanan untuk memenangkan banyak trofi, mereka kerap melakukan bongkar pasang pemain. Masa-masa bursa transfer menjadi bagian penting bagi Juve untuk menyusun skuat terbaik. Mereka memiliki strategi transfer tersendiri seperti merekrut pemain gratis atau mendatangkan pemain dengan harga tinggi.

Meskipun demikian, Bianconeri tak lepas dari kesalahan transfer seperti klub-klub lainnya. Ada beberapa pemain yang direkrut tampil tak sesuai ekspetasi hingga menjual pemain yang justru tampil apik bersama klub baru. Berikut beberapa kesalahan transfer yang pernah dilakukan oleh Juventus.

1. Menjual Joao Cancelo ke Manchester City

5 Kesalahan Transfer yang Pernah Dilakukan Oleh Juventus, Apa Saja?premierleague.com

Salah satu kesalahan transfer yang pernah dilakukan oleh Juventus adalah menjual Joao Cancelo ke Manchester City. Bek asal Portugal tersebut bergabung dengan Juve pada musim 2018/2019. Ia diboyong dengan harga 40 juta euro dari Valencia. Tampil cukup meyakinkan, Cancelo justru dilepas Juve pada musim berikutnya.

Pemain yang 26 tahun itu menjadi bagian dalam kesepakatan transfer Danilo ke Turin. Danilo memang bukan pemain buruk, namun cukup membingungkan melihat apa yang dilakukan Juve. Saat itu Cancelo merupakan pemain utama, sementara Danilo hanya mencatatkan beberapa menit bermain bersama City.

2. Merekrut Marko Pjaca dari Dinamo Zagreb

5 Kesalahan Transfer yang Pernah Dilakukan Oleh Juventus, Apa Saja?juventus.com

Berikutnya yaitu merekrut Marko Pjaca dari Dinamo Zagreb pada musim 2016/2017. Gelandang asal Kroasia tersebut saat itu masih berusia 21 tahun dan ditebus Juve dengan harga 23 juta euro. Ia sebenarnya digadang-gadang bakal menjadi pemain penting Bianconeri setelah penampilan apik bersama Zagreb.

Namun bersama Juve, Pjaca justru kerap mengalami cedera yang menghambat kariernya di Turin. Hingga saat ini ia sebenarnya masih menjadi bagian Juve, namun Pjaca lebih sering dipinjamkan ke klub lain. Kontraknya akan berakhir pada akhir musim ini dan kemungkinan kedua belah pihak akan berpisah. Lima musim dikontrak Juve, ia hanya tampil dalam 21 pertandingan. 

3. Merekrut Diego dari Werder Bremen

5 Kesalahan Transfer yang Pernah Dilakukan Oleh Juventus, Apa Saja?eurosport.com/Diego Juventus Ap/LaPresse

Diego adalah pemain yang diproyeksikan untuk menggantikan Pavel Nedved yang gantung sepatu. Pemain asal Brasil ini diboyong Juventus dari Werder Bremen pada musim 2009/2010. Tampil meyakinkan di Bundesliga membuat Bianconeri rela mengeluarkan dana hingga 25 juta euro untuk memboyongnya.

Awal kariernya di Juve berjalan mulus dengan kontribusi yang cukup baik. Namun perselisihannya dengan sang pelatih saat itu, yakni Ciro Ferrara membuat kariernya di Turin berakhir lebih cepat. Diego hanya bertahan satu musim di Juve dan dijual ke Wolfsburg dengan harga yang jauh menurun. Ia mencetak 7 gol dari 44 pertandingan selama berseragam Juve.

Baca Juga: 5 Pemain Juventus yang Memakai Nomor Punggung 7 Sebelum Ronaldo

4. Menjual Moise Kean ke Everton

5 Kesalahan Transfer yang Pernah Dilakukan Oleh Juventus, Apa Saja?premierleague.com

Moise Kean dipromosikan ke tim utama Juventus pada musim 2016/2017 setelah mencetak 24 gol dalam 25 pertandingan untuk tim junior di musim sebelumnya. Namun karena kurangnya menit bermain membuatnya dipinjamkan ke Hellas Verona. Setelah kembali dari masa peminjaman, Kean tampil apik bersama tim utama Bianconeri.

Ia sukses mengemas 7 gol dari 6 pertandingan awal bersama Juve. Namun lagi-lagi keputusan aneh dilakukan Juve, di mana Kean yang digadang-gadang bakal menjadi bintang masa depan dijual ke Everton pada musim berikutnya. Ia pun masih terlalu dini untuk bermain di Premier League dan kini tampil apik bersama Paris Saint-Germain dengan status pinjaman.

5. Merekrut Nicklas Bendtner dari Arsenal

5 Kesalahan Transfer yang Pernah Dilakukan Oleh Juventus, Apa Saja?goal.com

Kesalahan transfer Juventus yang satu ini memang cukup mengherankan banyak pihak. Nicklas Bendtner didatangkan Juventus dari Arsenal pada musim 2012/2013. Saat itu pemain Denmark ini memang hanya berstatus pinjaman.

Meskipun demikian, keputusan mendatangkan Bendtner cukup aneh karena pada musim sebelumnya ia juga tak terlalu mengesankan saat dipinjamkan ke Sunderland. Alhasil, ia pun jarang bermain saat membela Juventus. Semusim berseragam Bianconeri, ia hanya tampil dalam 11 pertandingan tanpa mencetak gol maupun assist.

Merekrut maupun melepas pemain memang bukan perkara mudah bagi suatu klub. Butuh analisa hingga perhitungan mendalam sebelum bergerak saat bursa transfer. Menurut kamu, kesalahan mana yang paling fatal dalam daftar ini?

Baca Juga: 5 Pemain yang Bisa Digaet Juventus Secara Gratis pada Musim Panas 2021

Aswar Riki Photo Verified Writer Aswar Riki

Pencinta olahraga yang gak hoby olahraga. @aswarriki_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya