4 Pelatih Paling Sering Mengandalkan Harry Kane, Gagal Meraih Trofi
Harry Kane (premierleague.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Harry Kane akhirnya keluar dari zona nyaman. Pada musim panas 2023, penyerang Inggris itu memutuskan meninggalkan Tottenham Hotspur untuk bergabung Bayern Munich. Kane pribadi mulai menjadi bagian Spurs pada 2010/2011. Namun, ia juga sempat merasakan membela beberapa klub lain dengan status pemain pinjaman.
Keputusan ini menjadi penting bagi Kane. Selain mencoba tantangan baru, ia juga membuka peluang untuk meraih berbagai trofi bersama The Bavarians. Mengingat, pemain 30 tahun itu cukup sulit meraihnya bersama The Lylywhites. Ia diharapkan bisa semakin moncer di bawah asuhan Thomas Tuchel.
Selama berkarier, Kane merasakan ditangani banyak pelatih. Para pelatih yang pernah mengasuhnya juga menjadikannya sebagai andalan di lini depan. Lantas, siapa saja pelatih yang paling sering mengandalkan Harry Kane?
1. Mauricio Pochettino paling sering mengandalkan Harry Kane
Mauricio Pochettino saat menangani Tottenham Hotspur. (premierleague.com)Mauricio Pochettino menjadi pelatih yang paling sering mengandalkan Harry Kane. Pelatih asal Argentina itu memang cukup lama menukangi Tottenham Hotspur. Tepatnya pada Juli 2014 hingga November 2019. Sayangnya, kerja sama Pochettino dan Kane itu masih belum cukup membuahkan trofi.
Kane hanya mampu meraih sepatu emas English Premier League (EPL) dalam 3 musim. Tak hanya sebagai penyerang utama, Kane juga dipercaya sebagai kapten. Selama 5 musim lebih ditangani Pochettino, ia main dalam 242 pertandingan di semua kompetisi. Catatan pribadinya yaitu 169 gol dan 30 assist.
Baca Juga: 5 Klub yang Pernah Dibela Harry Kane, Tidak Hanya Tottenham Hotspur!
2. Antonio Conte juga pernah menangani Harry Kane di Tottenham Hotspur
Antonio Conte (uefa.com)Sepeninggal Mauricio Pochettino, Tottenham Hotspur ditangani beberapa pelatih. Salah satunya adalah Antonio Conte. Pelatih asal Italia itu juga mendapuk Harry Kane sebagai kapten dan andalan utama di lini depan.
Editor’s picks
Conte pribadi membesut Tottenham pada November 2021 hingga Maret 2023. Di bawah asuhan Conte, Kane juga belum mampu membawa Spurs meraih trofi. Penyerang Inggris itu dimainkan Conte dalam 75 pertandingan di semua kompetisi. Dari kesempatan tersebut, ia menorehkan 43 gol dan 14 assist.
3. Jose Mourinho tak mampu meraih trofi saat mengandalkan Harry Kane
Jose Mourinho (premierleague.com)Jose Mourinho juga pernah mengandalkan Harry Kane. Momen tersebut saat Mourinho menjadi pelatih Tottenham Hotspur. Mourinho menjadi pelatih yang menggantikan posisi Mauricio Pochettino. Tepatnya pada November 2019 dan bertahan hingga April 2021.
Kane tetap tampil moncer di bawah asuhan Mourinho. Namun, keduanya juga tak mampu membawa Tottenham meraih trofi di berbagai kompetisi. Mourinho sendiri memainkan Kane dalam 62 pertandingan. Penyerang 30 tahun itu mengoleksi 45 gol dan 18 assist.
4. Kenny Jackett mengandalkan Harry Kane di Millwall FC
Kenny Jackett (portsmouthfc.co.uk)Pelatih keempat yang pernah menjadikan Harry Kane sebagai andalan adalah Kenny Jackett. Berbeda dengan ketiga pelatih sebelumnya, Jackett mengandalkan Kane saat menukangi Millwall FC. Momen tersebut terjadi saat Kane dipinjamkan ke Millwall pada Januari 2012 hingga Mei 2012.
Meski hanya menjadi pemain pinjaman, Kane langsung menjadi pilihan utama Jackett. Selama setengah musim di bawah asuhan pelatih asal Wales tersebut, Kane bermain dalam 27 pertandingan. Kala itu, ia yang belum terlalu moncer hanya mencetak 9 gol dan memberikan 5 assist.
Para pelatih tersebut sebenarnya cukup beruntung memiliki Kane di dalam skuadnya. Namun, Harry Kane masih tetap gagal meraih trofi. Patut kita nantikan kiprah Kane di Bayern Munich. Akankah kerja samanya bersama Thomas Tuchel kali ini membuahkan trofi?
Baca Juga: 5 Pelatih Terakhir yang Menangani Timnas Jerman dan Bayern Munich
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
