8 Atlet dengan Penghasilan Tertinggi di Dunia pada 2025, Siapa Saja?

Pertanyaan mengenai atlet dengan penghasilan tertinggi di dunia senantiasa menarik perhatian. Namun, jawaban atas pertanyaan ini tidak sesederhana melihat gaji yang diterima atlet sebab total pendapatan mereka juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti sponsor, investasi, hingga bisnis pribadi. Majalah Forbes baru saja kembali merilis daftar tahunan atlet dengan penghasilan tertinggi pada 2025.
Setiap atlet yang masuk dalam daftar setidaknya mencatatkan penghasilan lebih dari 100 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp1,6 triliun. Cabang-cabang olahraga populer seperti sepak bola, bola basket, dan tinju masih mendominasi daftar ini. Hal yang menarik adalah, mayoritas atlet dalam daftar ini justru memperoleh pemasukan yang lebih besar di luar lapangan. Berikut delapan atlet dunia dengan penghasilan tertinggi pada 2025 versi Majalah Forbes.
1. Cristiano Ronaldo (Rp4,5 triliun) masih menjadi atlet dengan penghasilan tertinggi
Cristiano Ronaldo kembali menjadi atlet dengan penghasilan tertinggi untuk 3 tahun berturut-turut. CR7 memiliki total pendapat sekitar 275 juta dolar Amerika Serikat (Rp4,5 triliun). Ia juga masih menjadi bintang di Liga Arab Saudi bersama Al-Nassr dengan gaji Rp3,3 triliun per tahun pada usia 40 tahun. Selain sepak bola, CR7 juga mendapatkan penghasilan dari kanal YouTube yang memiliki 75 juta subscriber. Ia juga merambah industri film melalui kerja sama dengan sutradara Matthew Vaughn.
2. Stephen Curry (Rp2,57 triliun) berinvestasi ke liga basket wanita Unrivaled
Stephen Curry menempati peringkat kedua dengan total penghasilan sebesar 156 juta dolar Amerika Serikat atau Rp2,57 triliun. Sebagai besar penghasilan pemain Golden State Warriors ini didapat setelah memperpanjang kerja sama ekslusif dengan Under Armour. Kontrak jangka panjang tersebut menyumbang sekitar Rp1,23 triliun dari total seluruh penghasilannya. Curry juga aktif berinvestasi, termasuk ke liga basket wanita Unrivaled dan brand minuman olahraga bersama Michelle Obama.
3. Tyson Fury (Rp2,4 triliun) menjadi satu-satunya atlet yang berasal dari cabang tinju
Tyson Fury menjadi satu-satunya atlet tinju yang masuk ke dalam dengan penghasilan 146 juta dolar Amerika Serikat atau Rp2,4 triliun. Meski kalah dua kali dari Oleksandr Usyk, pertarungan tersebut memberinya bayaran sangat besar bagi petinju asal Inggris ini. Fury sempat mengumumkan pensiun setelah laga tersebut, tetapi banyak yang meragukan keputusannya ini. Jika ia kembali ke ring, bukan tidak mungkin pendapatannya akan semakin melonjak.
4. Dak Prescott (Rp2,25 triliun) menandatangani kontrak perpanjangan dengan gaji fantastis
Quarterback Dallas Cowboys ini mencetak rekor dengan kontrak barunya senilai Rp3,95 triliun selama 4 tahun. Dak Prescott juga mendapatkan bonus perpanjangan kontrak sebesar Rp1,3 triliun, menjadi yang terbesar dalam sejarah NFL. Selain gaji yang fantastis, ia juga bekerja sama dengan berbagai merek besar, seperti Nike, Dick's Sporting Goods, dan Lowe’s. Saat ini total penghasilan Dak Prescott sebesar 137 juta dolar Amerika Serikat (Rp2,25 triliun).
5. Lionel Messi (Rp2,2 triliun) memiliki penghasilan lebih kecil di Inter Miami
Lionel Messi menempati posisi kelima dengan penghasilan sebesar 135 juta dolar Amerika Serikat (Rp2,2 triliun). Meski menerima bayaran lebih rendah di MLS (Major League Soccer), kerja sama dengan Adidas menjadi sumber penghasilan utama. Salah satu proyek terbarunya adalah kolaborasi sepatu dengan musisi Bad Bunny. Ia juga tengah mengembangkan perusahaan produksi dan lini minuman pribadi, bernama Mas .
6. LeBron James (Rp2,2 triliun) salah satu atlet yang sudah berstatus miliarder di dunia
LeBron James, salah satu dari dua atlet aktif yang sudah menjadi miliarder, terus memperluas kerajaan bisnisnya. Selain gaji dari Lakers, ia memiliki perusahaan hiburan dan investasi di tequila Lobos 1707. Meski timnya, LA Lakers, tersingkir di babak playoff awal dan telah berusia 40 tahun, pengaruh LeBron tetap kuat secara komersial di dunia olahraga. Dengan status miliarder, LeBron tidak lagi bergantung pada gaji sebagai pemain untuk mempertahankan kekayaannya..
7. Juan Soto (Rp1,88 triliun) sudah memiliki kontrak fantastis untuk 15 tahun ke depan
Di usia masih 26 tahun, Juan Soto sudah mengamankan kontrak 15 tahun senilai 765 juta dolar Amerika Serikat (Rp12,6 triliun) dengan New York Mets. Pemain baseball ini juga memiliki banyak sponsor, termasuk minuman energi Celsius dan game Call of Duty. Sebagai pemenang Silver Slugger Award lima kali, ia menjadi bintang muda paling menjanjikan di olahraga baseball. Saat ini Soto memiliki penghasilan sebesar 114 juta dolar Amerika Serikat atau Rp1,88 triliun.
8. Karim Benzema (Rp1,7 triliun) sebagai besar penghasilannya berasal dari gaji di Al-Ittihad
Karim Benzema melengkapi daftar dengan penghasilan 104 juta dolar Amerika Serikat atau Rp1,7 triliun. Namun, sebagai besar penghasilannya berasal dari kontraknya dengan Al-Ittihad. Gajinya di Arab Saudi mencapai Rp33 miliar per minggu, menjadikannya salah satu pesepak bola dengan gaji tertinggi. Meski tidak banyak aktif di dunia bisnis, kolaborasinya dengan Adidas memberinya pendapatan tambahan. Tanpa kontrak fantastis di Timur Tengah, Benzema tidak akan masuk dalam daftar ini.
Daftar penghasilan atlet tertinggi di dunia versi Forbes ini menegaskan bahwa pendapatan atlet tidak lagi bergantung pada gaji saja. Aktivitas di luar lapangan kini berperan besar dalam menambah total penghasilan mereka. Dunia olahraga telah membuka jalan untuk atlet-atlet tersebut untuk terjun ke panggung bisnis yang sangat menguntungkan.