Atletico Madrid Girang, Simeone Bertahan Lebih Lama

Musim lalu, Atletico secara mengejutkan keluar sebagai kampiun di LaLiga. Mereka mengakhiri kompetisi dengan meraih 86 poin, unggul atas Real Madrid (84) dan Barcelona (81). Catatan yang sangat baik bagi mereka lantaran sebelumnya acap kali gagal meraih prestasi tersebut.

Itu jadi gelar ke-11 bagi Atletico Madrid sepanjang sejarah klub di LaLiga. Sementara, bagi Simeone itu jadi gelar keduanya di LaLiga sejak bergabung pada 2011 silam. Sebuah catatan mentereng bagi Simeone di tengah dominasi Madrid dan Barcelona dalam sepak bola Spanyol.

Eks pemain Argentina itu memang jadi kunci Atletico memenangkan gelar ganda domestik pada tahun 1996. Kemudian, dia didapuk sebagai pelatih pada Desember 2011. Pada musim pertamanya sebagai manajer, dia sudah memenangkan Liga Europa di Bucharest melawan Athletic Bilbao walau baru masuk di pertengahan musim.

Simeone menjalani musim penuh pertamanya sebagai pelatih Atletico di musim 2012/13. Dalam kesempatan itu, dia langsung memberikan dua trofi sekaligus, yakni Piala Super Eropa (mengalahkan Chelsea) dan Copa del Rey (menumbangkan Real Madrid di Santiago Bernabeu).

Setahun berselang, Simeone mengantarkan Ateltico meraih gelar LaLiga ke-10 dan tampil di final Liga Champions. Sayang, mereka gagal mengawinkan trofi karena kalah dalam partai puncak Liga Champions. Dalam final tersebut, Atletico dipermak Madrid, 4-1.

Setelah itu, dia tak berhenti memberikan gelar, seperti Piala Super Spanyol 2014/2015, Liga Europa 2018/2019, dan Piala Super Eropa, sebelum akhirnya kembali mempersembahkan gelar LaLiga musim lalu.

Kini, Simeone bakal menjadi pelatih paling lama menangani satu tim di LaLiga. Dia bakal menjalani musim ke-11 bersama Atletico. Optimisme tinggi pun diusung manajemen klub, karena selama memimpin tim dalam 527 laga, hanya 16 persen yang berakhir dengan kekalahan. 

"Dengan perpanjangan kontrak ini, kami melanjutkan proyek menarik dengan Diego Pablo Simeone. Berita fantastis untuk keluarga Atletico," tulis pernyataan klub.

Musim depan, tampaknya target anyar bakal diusung Atletico Madrid untuk meraih gelar lebih bergengsi. Maklum, sudah sembilan kali tampil beruntun di Liga Champions, dua kali mentas di final, tapi tak ada satupun trofi yang berhasil diamankan Simeone.