4 Bintang Top Eropa yang Tidak Betah Bermain di Saudi Pro League

Karier mereka ikut anjlok

Eksodus pemain top Eropa ke Saudi Pro League menjadi fenomena dunia sepak bola pada musim panas 2023. Beberapa pemain yang sudah berusia tua mencari tantangan baru di Arab Saudi. Sebagian lainnya yang masih dalam usia lebih muda berani mengambil langkah meninggalkan Eropa demi bergabung dengan klub-klub Saudi Pro League.

Sayangnya, karier mereka tidak semuanya berjalan mulus. Malah beredar kabar, beberapa pemain ingin segera hengkang dan kembali ke Eropa. Ini seperti empat bintang top Eropa yang tidak betah bermain di Saudi Pro League berikut.

1. Roberto Firmino kabarnya ingin meninggalkan Arab Saudi

4 Bintang Top Eropa yang Tidak Betah Bermain di Saudi Pro LeagueRoberto Firmino (kanan) (twitter.com/ALAHLI_FCEN)

Roberto Firmino termasuk legenda Liverpool yang membawa kejayaan dengan meraih gelar juara Liga Champions Eropa 2018/2019 dan English Premier League 2019/2020. Namun, pemain asal Brasil itu memutuskan tidak memperpanjang kontraknya di Liverpool yang habis pada Juni 2023. Firmino memilih menerima tawaran dari klub Saudi Pro League, Al-Ahli.

Ia langsung membikin gebrakan di laga debutnya dengan mencetak hattrick saat melawan Al-Hazem pada 11 Agustus 2023. Firmino bahkan sudah menjadi kapten tim dalam pertandingan tersebut. Sayangnya, torehan hattrick itu juga menjadi gol terakhir Firmino selama membela Al-Ahli. Ia gagal mencetak gol dalam 18 pertandingan beruntun. Kabarnya, Firmino ingin meninggalkan Al-Ahli setelah kariernya menurun selama 6 bulan.

2. Neymar Jr tersingkir dari skuad utama Al-Hilal akibat cedera

4 Bintang Top Eropa yang Tidak Betah Bermain di Saudi Pro LeagueNeymar Jr (the-afc.com)

Neymar Jr menjadi pembelian termahal Al-Hilal pada bursa transfer musim panas 2023. Pemain asal Brasil itu ditebus dari Paris Saint-Germain (PSG) dengan harga 90 juta euro atau Rp1,5 triliun. Namun, performa Neymar Jr tidak sebanding dengan harga mahalnya itu.

Ia hanya tampil dalam 5 pertandingan dengan torehan 1 gol. Neymar malah mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang membuatnya absen sampai akhir 2023/2024. Ia bahkan dikabarkan tidak akan dimasukkan ke dalam skuad Al-Hilal untuk berlaga di Saudi Pro League pada paruh kedua 2023/2024. Pasalnya, Al-Hilal baru saja mendatangkan Renan Lodi dari Olympique Marseille, sehingga kuota pemain asing akan habis. Terlebih lagi, beredar kabar Al-Hilal tengah mempertimbangkan mengakhiri kontrak Neymar Jr.

Baca Juga: 5 Bintang Saudi Pro League yang Bisa Balik ke Eropa, Susul Henderson?

3. Karim Benzema tengah mencari jalan kembali ke Eropa

4 Bintang Top Eropa yang Tidak Betah Bermain di Saudi Pro LeagueKarim Benzema (kiri) (the-afc.com)

Karim Benzema menjadi salah satu bintang top Eropa yang secara terang-terangan menunjukkan keinginan hengkang dari Saudi Pro League. Sebab, pemain asal Prancis itu terlibat konflik internal dengan klubnya, Al-Ittihad. Performa Benzema pun tidak terlalu bagus.

Ia sempat berselisih dengan eks manajer Al-Ittihad, Nuno Espirito Santo, yang menyebutnya sebagai pemain malas. Namun, permainan Benzema tidak membaik meskipun Nuno sudah dipecat dan digantikan Marcelo Gallardo. Ia gagal membawa Al-Ittihad melangkah jauh di Piala Dunia Antarklub 2023 usai kalah 1-3 dari El Ahly.

Benzema memang mencetak 12 gol dalam 20 laga bersama Al-Ittihad di semua kompetisi pada 2023/2024. Namun, tindakan indisipliner seperti mangkir dari latihan dan performa inkonsisten membuat fans mulai tidak menyukainya. Ia kabarnya tengah mencari jalan kembali ke Eropa. Namun, klub-klub seperti Manchester United, Chelsea, dan Arsenal, satu per satu mulai mengurungkan niatnya untuk mendatangkan Benzema.

4. Jordan Henderson hengkang dari Al-Ettifaq setelah bertahan selama 6 bulan

4 Bintang Top Eropa yang Tidak Betah Bermain di Saudi Pro LeagueJordan Henderson (twitter.com/Ettifaq_EN)

Jordan Henderson membuat keputusan yang mengejutkan ketika meninggalkan Liverpool demi bergabung dengan klub Saudi Pro League, Al-Ettifaq, pada musim panas 2023. Sayangnya, bermain di bawah asuhan mantan rekannya di Liverpool, Steven Gerrard, tidak membuatnya betah berada di Arab Saudi. Henderson juga menerima tekanan dari kelompok LGBTQ+ di Inggris usai memutuskan pindah ke Al-Ettifaq.

Hal tersebut membuat posisinya di Timnas Inggris ikut terancam. Henderson akhirnya bergabung dengan Ajax Amsterdam pada Januari 2024. Ia terikat kontrak selama 2,5 tahun atau sampai musim panas 2026.

Banyak yang menyebut keempat pemain di atas pindah ke Arab Saudi karena alasan finansial. Mereka memang mendapat gaji yang lebih tinggi di Arab Saudi ketimbang di Eropa. Namun, hal tersebut tidak lantas membuat keempat bintang top Eropa di atas bahagia. Mereka terbukti menunjukkan hasratnya untuk meninggalkan Saudi Pro League.

Baca Juga: Secercah Harapan Bangkitnya Ajax dengan Kehadiran Jordan Henderson

Audi Rahmantio Photo Verified Writer Audi Rahmantio

Penggemar berat sepak bola terutama sepak bola Eropa dan sangat passionate dalam menulis konten artikel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya