4 Eks Chelsea di Liverpool vs Man City pada Pekan 28 EPL 2023/2024

2. Nathan Ake mampu menjaga pertahanan Manchester City dari serangan Liverpool

Nathan Ake (mancity.com)

Nathan Ake tampil sebagai bek tengah di sisi kiri dalam duel kontra Liverpool. Pemain asal Belanda itu bekerja sama dengan Manuel Akanji dan Kyle Walker untuk membentuk trio bek dalam formasi 3-2-4-1. Ake mampu menahan gempuran Liverpool, terutama dari sisi kiri pertahanan selama 90 menit.

Menurut Fotmob lagi, Ake melakukan 10 kali aksi defensif, 8 kali memenangkan penguasaan bola, dan 4 kali menyapu bola lewat kakinya. Ia juga unggul dalam duel fisik sebanyak 5 kali dan duel bola bawah 3 kali. Ake aktif dalam membangun serangan dengan memberikan 43 operan sukses dengan 5 di antaranya menembus ke sepertiga area lawan. Penampilannya dalam laga ini mendapat nilai 7,5.

Baca Juga: Klopp Tinggalkan Liverpool, Guardiola Beri Pesan Menyentuh

3. Kevin De Bruyne kesal kepada Pep Guardiola setelah ditarik keluar

Kevin De Bruyne berdebat dengan Pep Guardiola setelah ditarik keluar. (premierleague.com)

Kevin De Bruyne kembali menjadi starter dalam big match melawan Liverpool pada 10 Maret 2024. Ia perlahan-lahan menemukan ritme bermain usai sembuh dari cedera. De Bruyne membuktikannya dengan memberikan satu assist lewat tendangan sudut yang dengan baik oleh John Stones.

De Bruyne melakukan 34 sentuhan dengan rincian memberikan 16 operan sukses dan berhasil menciptakan 3 peluang berdasarkan catatan Fotmob. Ia mampu memberikan 7 umpan yang menembus sepertiga pertahanan Liverpool dan 2 kali melakukan tembakan. De Bruyne kemudian ditarik keluar dan digantikan Mateo Kovacic pada babak kedua menit ke-69.

Keputusan tersebut membuat De Bruyne sempat berdebat dengan manajernya, Pep Guardiola. Sang manajer beralasan pergantian tersebut untuk kebutuhan taktik, bukan karena De Bruyne tidak bisa bermain selama 90 menit. Secara keseluruhan, De Bruyne sendiri mendapat nilai 7,3.

4. Mateo Kovacic tidak mampu menciptakan kreativitas di lini tengah Manchester City

Mateo Kovacic (mancity.com)

Mateo Kovacic masuk menggantikan Kevin De bruyne pada babak kedua menit ke-69. Ia diharapkan mampu memberikan kreativitas di lini tengah Manchester City. Sayangnya, kehadiran pemain asal Kroasia itu tidak terlalu berdampak.

Sesuai catatan Fotmob, Kovacic menyentuh bola 36 kali dan total memberikan 27 operan sukses dengan 5 di antaranya menembus sepertiga pertahanan Liverpool. Akan tetapi, Kovacic sering tidak menempatkan dirinya dalam posisi yang tepat untuk menerima operan. Ia juga beberapa kali gagal memberikan umpan kunci kepada Phil Foden atau Erling Haaland di lini depan sehingga aliran serangan Manchester City kurang begitu lancar. Kovacic mendapaat nilai 6,6 atas performanya dalam laga ini.

Keempat eks Chelsea di atas punya peran penting dalam sisa sepuluh pertandingan EPL. Sebab, kebugaran dan performa mereka cukup berpengaruh kepada konsistensi permainan tim. Terlebih lagi, Liverpool, Manchester City, dan Arsenal masih bersaing ketat dalam perburuan gelar juara kasta tertinggi Liga Inggris. Tidak heran kedua manajer cukup berhati-hati ketika memainkan pemain seperti Salah dan De Bruyne yang sempat mengalami cedera cukup parah pada 2023/2024.

Baca Juga: Jacob Wright, Wonderkid Inggris Calon Ikon Manchester City