4 Eks Juventus yang Pernah Konflik dengan Massimiliano Allegri
Massimiliano Allegri (juventus.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Massimiliano Allegri dikenal sebagai pelatih yang tegas dan keras selama melatih Juventus. Ia tidak ragu menyingkirkan para pemain yang tidak sejalan dengan filosofi dan gaya permainannya. Bahkan, Allegri tidak takut untuk mencadangkan atau melepas beberapa pemain bintang dan legenda klub yang tengah mengalami penurunan performa atau memiliki masalah di luar lapangan.
Ada sedikitnya empat pemain bintang ini yang pernah berkonflik dengan Allegri selama berseragam Juventus. Mereka akhirnya memilih hengkang dari Juventus daripada harus bermain di bawah Allegri. Padahal, kontribusi empat pemain bintang ini terbilang cukup besar bagi Juventus.
1. Kemampuan Angel Di Maria kurang dimaksimalkan Max Allegri
Angel Di Maria (juventus.com)Angel Di Maria mendapat kecaman dari Massimiliano Allegri ketika pertandingan Coppa Italia melawan Lazio pada Februari 2023. Sebab, Di Maria melakukan kesalahan dalam memberikan passing kepada rekan setimnya sehingga aliran serangan Juventus terhenti. Allegri langsung menunjukkan reaksi kesal dengan berteriak di pinggir lapangan. Bahkan, kemarahannya terus berlanjut sampai ke lorong stadion menuju ruang ganti pemain.
Di Maria yang mendapati manajernya merespons kesalahannya seperti itu ikut merasa kesal. Pemain asal Argentina itu juga tidak begitu menyukai gaya permainan Allegri yang terlalu bertahan. Alhasil, Di Maria memutuskan untuk meninggalkan Juventus dan bergabung dengan klub lamanya, Benfica, pada musim panas 2023.
2. Leonardo Bonucci sampai menuntut Juventus melalui jalur hukum
Leonardo Bonucci (juventus.com)Leonardo Bonucci mulai tersingkir dari starting line-up Juventus sejak Massimiliano Allegri kembali melatih Juventus pada 2021. Beberapa faktor menjadi penyebabnya, seperti penurunan performa, usia yang sudah makin tua, dan ketidakcocokan dengan Allegri. Faktor terakhir itu juga menjadi salah satu alasan Bonucci meninggalkan Juventus pada musim panas 2023.
Masalah Bonucci tidak hanya dengan Allegri, tetapi juga melibatkan manajemen Juventus. Pasalnya, ia tidak diperkenankan untuk masuk ke fasilitas latihan Juventus, padahal masih memiliki kontrak sampai musim panas 2024. Akibatnya, kapten Timnas Italia itu memutus kontraknya dengan Juventus.
Kini, Bonucci tengah membawa perkara tersebut ke jalur hukum karena Juventus telah melanggar perjanjian dalam kontraknya yang seharusnya masih berlaku. Sang pemain sendiri tengah membuka lembaran baru dalam kariernya bersama FC Union Berlin. Bonucci telah memainkan 502 pertandingan selama dua periode membela Juventus pada 2010—2017 dan 2018—2023.
Editor’s picks
Baca Juga: 7 Eks Fiorentina yang Pernah Membela Juventus, Ada Chiesa dan Vlahovic
3. Paulo Dybala sebut hubungannya dengan Max Allegri kurang sehat
Paulo Dybala (juventus.com)Paulo Dybala merupakan salah satu pemain yang cukup bersinar selama membela Juventus. Begitu pun ketika Massimiliano Allegri melatih pada periode pertamanya pada 2014—2019. Akan tetapi, Dybala dan Allegri tidak memiliki sinergi yang sama ketika sang pelatih kembali melatih Juventus pada 2021. Dybala lebih sering cedera, yang mempengaruhi performanya di atas lapangan. Allegri akhirnya kerap kali mencadangkan Dybala dan hanya memasukkannya sebagai pemain pengganti.
Dybala dan Juan Cuadrado sempat meminta perubahan jadwal latihan kepada Allegri menjelang laga melawan Salernitana. Akan tetapi, permintaan tersebut ditolak sang pelatih. Menurutnya, tidak wajar bagi pemain meminta kepada manajer untuk mengubah jadwal latihan.
Ketidakcocokan inilah yang membuat Dybala akhirnya memilih meninggalkan Juventus dan bergabung dengan AS Roma. Melansir Football Italia, pemain asal Argentina itu menyebut hubungannya dengan Allegri kurang sehat sehingga merasa tidak nyaman. Lebih lanjut, ia mengungkapkan, Jose Mourinho, manajer AS Roma saat ini, jauh lebih baik memperlakukan pemainnya ketimbang Allegri.
4. Cristiano Ronaldo tidak cocok gaya permainan Max Allegri
Cristiano Ronaldo (juventus.com)Cristiano Ronaldo dan Massimiliano Allegri bekerja sama dalam dua periode pada 2018/2019 dan 2020/2021. Akan tetapi, keduanya kerap berseteru karena Ronaldo merasa permainan Allegri terlalu bertahan. Terlebih lagi, Allegri menuntut Ronaldo untuk mengikuti kebijakan rotasi pemain. Ronaldo yang tidak menyukai dirinya harus duduk di bangku cadangan akhirnya memilih meninggalkan Juventus untuk kembali ke Manchester United pada musim panas 2021.
Ada satu konflik yang cukup unik antara Ronaldo dan Allegri. Melansir Fox Sports Australia, kiper Juventus Wojciech Szczesny mengungkapkan, Ronaldo tidak senang ketika harus menjalani hukuman dari Allegri akibat mendapat kartu merah langsung saat pertandingan melawan Valencia pada 2018/2019. Pasalnya, ia harus memberikan semua pemain Juventus hadiah sebagai permintaan maaf. Pemain asal Portugal tersebut sempat menolak hukuman itu dan berselisih dengan Allegri selama kurang lebih 2 bulan. Akan tetapi, Ronaldo akhirnya menuruti hukuman tersebut dengan memberikan iMac kepada semua pemain Juventus, termasuk Szczesny.
Massimiliano Allegri membuktikan bahwa ia konsisten bersikap tegas kepada semua pemain. Tidak peduli apakah pemain tersebut bintang atau legenda klub. Ia tidak masalah jika pemain tersebut tidak menyukainya atau hengkang meninggalkan klub. Sebab, Allegri tetap memegang prinsip bahwa tiap pemain harus menghormati dirinya sebagai manajer serta menunjukkan kedisiplinan dan komitmen untuk membela Juventus.
Baca Juga: 5 Pemain Top yang Hanya Semusim di Juventus, Ada Di Maria
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
