Hanya 3 Faktor Ini yang Bisa Bikin Liverpool Kalah di EPL 2023/2024

Sekadar kurang beruntung bisa jadi soal?

Liverpool menelan kekalahan keduanya di English Premier League (EPL) pada 2023/2024. The Reds takluk 1-3 atas Arsenal dalam laga EPL pekan ke-23. Meski menelan kekalahan, Liverpool masih berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara EPL dengan koleksi 51 poin. Namun, posisinya mulai terancam Manchester City dan Arsenal yang membuntuti di peringkat ke-2 dan ke-3 lewat raihan 49 poin.

Hasil negatif itu sendiri mengakhiri rekor 15 laga tanpa kekalahan yang Liverpool torehkan di semua kompetisi pada 2023/2024. Sebelum kandas di Emirates Stadium, The Reds juga terakhir kali kalah di EPL dalam pertandingan tandang menghadapi Tottenham Hotspur pada pekan ke-7. Lantas, apa yang bisa membuat Liverpool gagal memenangi laga EPL? Setidaknya ada tiga faktor yang bisa bikin Liverpool kalah di EPL 2023/2024.

1. Bermain buruk dengan minimnya efektivitas serangan dan lini tengah yang kurang kreatif

Hanya 3 Faktor Ini yang Bisa Bikin Liverpool Kalah di EPL 2023/2024Joel Matip (depan kanan) mencetak gol bunuh diri. (premierleague.com)

Liverpool mendapat sorotan usai melepas sejumlah pemain senior pada bursa transfer musim panas 2023. Para pemain baru yang datang sebagai pengganti dinilai tidak memiliki kualitas yang sepadan dengan bintang-bintang, seperti Jordan Henderson, Fabinho, atau Roberto Firmino. Namun, Liverpool beberapa kali membuktikan mereka tetap bisa meraih kemenangan meski tidak bermain bagus.

Masalahnya, hal tersebut tidak bisa terjadi setiap pertandingan. EPL memiliki total 38 laga sehingga tidak bisa selalu mengandalkan ugly win atau menang dengan bermain buruk. Di sisi lain, musim ini Liverpool seakan tidak punya pemain yang dapat menawarkan perubahan saat serangannya mengalami kebuntuan. Ditambah lagi, jika pemain depan seperti Mohamed Salah, Luis Diaz, Diogo Jota, dan Darwin Nunez sedang tampil buruk, The Reds tidak bisa memaksimalkan peluang mencetak gol.

Lini tengah Liverpool yang sebagian besar pemain baru masih belum mampu membuat perbedaan dan menciptakan kreativitas serangan. Dilansir Fbref, tidak ada satupun pemain tengah Liverpool mampu menciptakan assist lebih dari lima kali. Mohamed Salah tercatat sebagai pemberi assist tertinggi dengan total delapan kali.

Baca Juga: 3 Fakta Pertandingan Penyebab Kekalahan Liverpool dari Arsenal

2. Menerima kartu merah dan gagal comeback

Hanya 3 Faktor Ini yang Bisa Bikin Liverpool Kalah di EPL 2023/2024Ibrahima Konate (kanan) menerima kartu merah saat melawan Arsenal. (premierleague.com)

Liverpool pernah membuat gebrakan ketika berhasil menang 2-1 atas Newcastle United di EPL pekan ke-3. Sebab, The Reds kehilangan Virgil van Dijk yang mendapat kartu merah serta tertinggal 0-1 pada babak pertama. Darwin Nunez yang masuk sebagai pemain sukses menjadi pahlawan kemenangan Liverpool.

Akan tetapi, comeback heroik seperti itu tidak bisa dilakukan setiap kali pemain Liverpool terkena kartu merah. Seperti yang terjadi dalam laga melawan Tottenham Hotspur pada pekan ke-7 dan Arsenal pada pekan ke-23. Liverpool kehilangan dua pemain dalam laga tandang melawan Tottenham Hotspur yang membuat mereka kalah 1-2.

Begitu juga saat Ibrahima Konate menerima kartu kuning kedua dalam pertandingan menghadapi Arsenal, Liverpool gagal bangkit dari keterpurukan. Mereka justru kebobolan lagi dan kalah 1-3. Kekurangan pemain membuat permainan Liverpool menjadi tidak stabil sehingga mereka sulit membalikkan keadaan.

3. Blunder pemain bertahan seperti kiper dan bek

Hanya 3 Faktor Ini yang Bisa Bikin Liverpool Kalah di EPL 2023/2024Blunder Alisson Becker (kiri) dan Virgil van Dijk (tengah) berujung kepada gol. (premierleague.com)

Kesalahan atau blunder pemain bertahan menjadi faktor ketiga yang menyebabkan Liverpool mengalami kekalahan di EPL 2023/2024. Hal tersebut terjadi saat pertandingan melawan Arsenal dan Tottenham Hotspur. Blunder pemain bertahan, terutama bek tengah dan kiper berujung kepada gol untuk tim lawan.

Joel Matip harus menelan pil pahit ketika dirinya mencetak gol bunuh diri pada detik-detik akhir injury time babak kedua. Padahal, Liverpool sudah mati-matian mempertahankan skor imbang 1-1 setelah hanya memiliki sembilan pemain di lapangan. Di sisi lain, kurangnya komunikasi antara Alisson Becker dan Virgil van Dijk menyebabkan Gabriel Martinelli mampu membawa Arsenal unggul 2-1.

Kesalahan Alisson dan van Dijk sangat mempengaruhi mental pemain lain. Sebab, keduanya sama-sama pemain senior yang menjadi pilar penting di sisi pertahanan. Akibatnya, permainan The Reds tidak stabil dan gagal melakukan comeback untuk berbalik unggul.

Ketiga faktor di atas sejauh ini mampu membuat Liverpool gagal meraih kemenangan di EPL 2023/2024. The Reds sering kali bermain buruk, tetapi sukses melakukan comeback untuk berbalik unggul atau minimal mengakhiri laga dengan hasil seri. Peluang Liverpool dalam perburuan gelar juara EPL masih terbuka lebar. Konsistensi serta meminimalisir kesalahan menjadi kunci bagi The Reds agar dapat menjuarai EPL 2023/2024.

Baca Juga: 5 Pemain Liverpool yang Dapat Menyusul Juergen Klopp Hengkang

Audi Rahmantio Photo Verified Writer Audi Rahmantio

Penggemar berat sepak bola terutama sepak bola Eropa dan sangat passionate dalam menulis konten artikel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya