3 Hal Ini Bisa Hentikan Dominasi Man City di EPL pada 2023/2024

Segala kemungkinan masih bisa terjadi

Manchester City meraih kemenangan 2-0 atas Nottingham Forest pada pekan ke-35 English Premier League pada 28 April 2024. Kedua gol The Citizens dicetak Josko Gvardiol dan Erling Haaland. Raihan 3 poin ini membuat Manchester City kembali berjarak 1 poin dengan Arsenal di klasemen sementara EPL. The Citizens kini mengoleksi 79 poin dari 34 laga, sementara Arsenal mengumpulkan 80 poin dari 35 laga.

Manchester City masih memiliki sisa satu laga lebih banyak daripada Arsenal. Hal tersebut membuat peluang mereka menjuarai EPL untuk keempat kalinya secara beruntun terbuka lebar. Jika Manchester City memenangkan empat laga tersebut, Arsenal akan tergeser ke peringkat ke-2 dengan selisih dua poin.

Manchester City telah mendominasi EPL sejak 2020/2021. Sebagian fans menganggap EPL menjadi membosankan karena satu klub begitu dominan dan selalu menjadi juara pada akhir musim. Namun, tiga hal ini dapat menggagalkan usaha Manchester City menjuarai EPL dalam 4 tahun berturut-turut.

1. Sekali kalah atau seri dibarengi Arsenal menang sampai akhir 2023/2024

3 Hal Ini Bisa Hentikan Dominasi Man City di EPL pada 2023/2024Pep Guardiola (premierleague.com)

Manchester City akan menghadapi klub-klub papan tengah macam Wolverhampton Wanderers, Fulham, Tottenham Hotspur, dan West Ham United sampai pekan terakhir EPL 2023/2024. The Citizens biasanya mampu tampil dominan ketika menghadapi klub-klub tersebut. Namun, dalam sepak bola, apa pun bisa terjadi.

Posisi Manchester City akan terancam apabila meraih hasil seri atau kalah melawan salah satu dari keempat lawannya. Sebab, jika Arsenal menang dalam sisa tiga laga, kans Manchester City untuk memuncaki klasemen EPL akan tertutup. Dalam hitungannya, jika Manchester memenangi sisa laga EPL, maka perolehan poinnya menjadi 91, sedangkan Arsenal 89.

Namun, apabila The Citizens meraih 3 kemenangan dan 1 seri, perolehan poinnya menjadi 89. Jumlah tersebut akan sama dengan Arsenal jika menang atas lawan-lawannya di sisa tiga laga EPL. Akan tetapi, Arsenal unggul selisih gol dengan Manchester City sehingga jika perolehan poinnya sama, maka The Gunners tetap berada di puncak klasemen.

Baca Juga: Ada City dan Arsenal Lagi di Perburuan Titel Premier League

2. Menurunnya kinerja para pemain Manchester City

3 Hal Ini Bisa Hentikan Dominasi Man City di EPL pada 2023/2024Erling Haaland (premierleague.com)

Manchester City mampu meraih kemenangan secara konsisten meskipun performa para pemainnya naik-turun. Ini seperti Erling Haaland yang tidak setajam pada 2022/2023. Kevin De Bruyne juga masih inkonsisten usai kembali dari cedera pada 2023/2024. Ditambah lagi, kiper utama Manchester City, Ederson Moraes, harus absen akibat cedera saat bertandang ke Nottingham Forest pada pekan ke-35 EPL 2023/2024.

Kesalahan-kesalahan serta penurunan performa dari para pemain Manchester City bisa saja menggagalkan ambisi meraih gelar juara EPL dalam 4 tahun beruntun. Namun, hal tersebut hanya bisa terjadi jika lawan-lawannya mampu memanfaatkan situasi ini dengan bermain menyerang dan mempertahankan keunggulan sampai akhir laga. Mungkinkah itu terjadi?

3. Keempat lawannya menerapkan pertahanan rapat dan maksimalkan serangan balik

3 Hal Ini Bisa Hentikan Dominasi Man City di EPL pada 2023/2024Para pemain Wolves bertahan rapat saat menang 2-1 atas Manchester City pada pekan 7 EPL 2023/2024. (premierleague.com)

Manchester City kerap kali kesulitan menghadapi klub-klub papan tengah Premier League yang bermain dengan sistem pertahanan rapat dan punya serangan balik yang cukup berbahaya. Salah satunya Wolverhampton Wanderers yang berhasil mencuri tiga poin saat menang 2-1 pada pekan ke-7 EPL 2023/2024. Kebetulan, Wolves akan menjadi lawan Manchester City pada pekan ke-36.

Mereka menjadi salah satu klub yang berpeluang menghentikan laju kemenangan Manchester City di EPL karena dikenal dengan pertahanan rapat serta serangan balik efektif. Tottenham Hotspur yang punya serangan balik cepat lewat para penyerangnya Son Heung Min, Brenan Johnson, dan Timo Werner juga berpeluang menyulitkan Manchester City. Begitu juga dengan West Ham United yang sangat berbahaya dengan duel udara di kotak penalti.

Sebagian fans EPL berharap dominasi Manchester City akan runtuh dan Arsenal keluar sebagai juara pada 2023/2024. Sebab, EPL dikenal sebagai liga paling kompetitif dengan banyaknya klub-klub besar, bukan didominasi 1 atau 2 klub seperti yang terjadi di Bundesliga Jerman, LaLiga Spanyol, dan Ligue 1 Prancis. Namun, Manchester City selama dilatih Pep Guardiola selalu berhasil mengatasi tekanan tiap kali bersaing memperebutkan gelar juara EPL. Patut dinanti drama yang akan terjadi di sana menjelang akhir 2023/2024.

Baca Juga: 5 Pemain Non-Britania Tertajam bagi Manchester City, Ada Haaland

Audi Rahmantio Photo Verified Writer Audi Rahmantio

Penggemar berat sepak bola terutama sepak bola Eropa dan sangat passionate dalam menulis konten artikel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya