4 Kekalahan Terbesar Arsenal di UCL dalam 10 Tahun Terakhir

Dua kali dibantai Bayern Muenchen

Arsenal berhasil melaju ke babak perempat final Liga Champions Eropa (UCL) pada 2023/2024. Fans The Gunners merayakan pencapaian tersebut dengan suka cita. Sebab, terakhir kali ini Arsenal bisa lolos ke babak perempat final Liga Champions Eropa terjadi sangat lampau, tepatnya pada 2009/2010.

Namun, Arsenal perlu mewaspadai rekam jejak mereka di Liga Champions Eropa. Pasalnya, penampilan mereka di kompetisi antarklub terbesar Eropa itu cenderung inkosisten. The Gunners bahkan memiliki empat rekor kekalahan terburuk dalam 10 tahun terakhir.

1. Arsenal pernah kalah empat gol tanpa balas atas AC Milan pada 2011/2012

4 Kekalahan Terbesar Arsenal di UCL dalam 10 Tahun TerakhirAC Milan menang 4-0 atas Arsenal pada babak 16 besar UCL 2011/2012. (uefa.com)

Arsenal bertandang ke kandang AC Milan, Stadion San Siro, dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa 2011/2012. Saat itu, Arsenal masih diperkuat beberapa nama pemain bintang, seperti Robin van Persie, Tomas Rosicky, dan Mikel Arteta. Di sisi lain, AC Milan masih juga punya deretan bintang yang gak kalah mentereng, macam Zlatan Ibrahimovic, Robinho, dan Kevin-Prince Boateng.

Arsenal tidak berkutik menghadapi kokohnya pertahanan dan serangan cepat AC Milan sepanjang 90 menit. Sebab, I Rossoneri mampu menang telak dengan skor 4-0 dalam laga tersebut. Keempat gol AC Milan dicetak oleh Kevin-Prince Boateng, dua torehan Robinho, dan Zlatan Ibrahimovic.

Baca Juga: 3 Pemain Arsenal yang Mencetak Gol di 3 Laga Kandang UCL Pertamanya

2. Bayern Muenchen bantai Arsenal dengan skor 5-1 dalam babak grup UCL 2015/2016

4 Kekalahan Terbesar Arsenal di UCL dalam 10 Tahun TerakhirDavid Alaba (depan) mencetak gol ke gawang Arsenal pada babak grup UCL 2015/2016. (uefa.com)

Arsenal bertandang ke kandang Bayern Muenchen, Stadion Allianz Arena, dalam laga babak grup Liga Champions Eropa pada 4 November 2015. Manajer Arsenal kala itu, Arsene Wenger, menurunkan deretan pemain bintangnya, antara lain Mesut Oezil, Alexis Sanchez, dan Olivier Giroud. Di sisi lain, Bayern Muenchen diperkuat para pemain terbaik yang mereka miliki, mulai dari Robert Lewandowski, Xabi Alonso, hingga Thiago Alcantara.

Robert Lewandowski langsung mencetak gol saat laga baru berjalan 10 menit. Setelah itu, Thomas Mueller, David Alaba, dan Arjen Robben silih berganti membobol gawang Arsenal. The Gunners memperkecil ketertinggalan melalui Olivier Giroud pada babak kedua menit ke-69. Namun, Thomas Mueller mengunci kemenangan Bayern Muenchen 5-1 atas Arsenal dengan torehan golnya pada menit ke-89.

3. Bayern Muenchen menang 5-1 atas Arsenal pada leg pertama 16 besar UCL 2016/2017

4 Kekalahan Terbesar Arsenal di UCL dalam 10 Tahun TerakhirArjen Robben salah satu pencetak gol kemenangan Bayern Muenchen 5-1 atas Arsenal. (uefa.com)

Bayern Muenchen dan Arsenal bertemu lagi pada Liga Champions Eropa 2016/2017. Mereka kali ini berduel di babak 16 besar. Bayern Muenchen bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu dalam pertandingan leg pertama pada 15 Februari 2017. Manajer Die Rotten saat itu, Carlo Ancelotti, menurunkan starting line up yang berisi bintang-bintang top Eropa, seperti Robert Lewandowski, Arjen Robben, hingga Manuel Neuer.

Di sisi lain, Arsenal menyerang dengan Alexis Sanchez sebagai striker tunggal dengan didukung Mesut Oezil, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Alex Iwobi dalam formasi 4-2-3-1. Bayern Muenchen unggul terlebih dahulu melalui Arjen Robben pada menit ke-11. Arsenal membalasnya lewat gol Alexis Sanchez pada menit ke-30. Setelah itu, Bayern Muenchen mencetak 4 gol melalui Robert Lewandowski, 2 torehan Thiago Alcantara, dan 1 gol lainnya jadi milik Thomas Mueller. Bayern Muenchen menang 5-1 lagi atas Arsenal. 

4. Arsenal kalah 1-5 atas Bayern Muenchen pada leg kedua 16 besar UCL 2016/2017

4 Kekalahan Terbesar Arsenal di UCL dalam 10 Tahun TerakhirArsenal kalah 1-5 dari Bayern Muenchen pada 16 besar UCL 2016/2017. (uefa.com)

Arsenal punya misi sulit dalam mengejar ketertinggalan agregat 1-5 atas Bayern Muenchen. The Gunners harus menang dengan selisih minimal 4 gol tanpa balas dengan keunggulan 1 gol tandang dalam laga leg kedua 16 besar UCL di Emirates Stadium. Kala itu, Arsenal membuat beberapa perubahan dengan memainkan Olivier Giroud sebagai striker utama, Theo Walcott di sisi kanan, dan Aaron Ramsey sebagai motor serangan di lini tengah.

Di sisi lain, Bayern Muenchen menampilkan duet Robbery atau Robben-Ribery di belakang Robert Lewandowski dalam formasi 4-2-3-1. Arsenal sempat memiliki harapan usai Theo Walcott mencetak gol pembuka pada menit ke-20. Akan tetapi, Bayern Muenchen merespon dengan menjebol gawang Arsenal sebanyak lima kali pada babak kedua. Kelima gol Die Rotten dicetak Robert Lewandowski, Arjen Robben, Douglas Costa, dan dua torehan Arturo Vidal. Bayern Muenchen kembali menang 5-1 atas Arsenal dan lolos ke babak perempat final dengan keunggulan agregat 10-2.

Keempat kekalahan terbesar Arsenal di atas patut menjadi perhatian bagi sang manajer, Mikel Arteta, serta para pemain. Terlebih lagi, Arsenal sudah tiga kali berturut-turut dibantai 1-5 oleh Bayern Muenchen. Ironinya, kedua klub bakal bertemu lagi pada babak perempat final Liga Champions Eropa 2023/2024. Akankah Arsenal berhasil membalas tiga kekalahan 1-5 dalam laga babak perempat final nanti?

Baca Juga: 3 Adu Penalti yang Dimenangkan Atletico Madrid di Babak 16 Besar UCL

Audi Rahmantio Photo Verified Writer Audi Rahmantio

Penggemar berat sepak bola terutama sepak bola Eropa dan sangat passionate dalam menulis konten artikel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya