3 Klub Medioker LaLiga yang Meraih 68 Poin dalam 32 Laga Semusim
Skuad Girona merayakan kemenangan bersama fans pada LaLiga Spanyol 2023/2024. (twitter.com/GironaFC_Engl)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
LaLiga Spanyol identik dengan dominasi tiga klub papan atas, seperti Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid. Klub-klub papan tengah lain hanya bisa beberapa kali memberikan kejutan, seperti Malaga yang pernah lolos ke Liga Champions Eropa pada 2012/2013. Namun, bukan berarti tim-tim medioker tidak mampu menorehkan rekor unik dalam sejarah LaLiga Spanyol.
Contohnya, rekor klub-klub medioker yang mampu meraih 68 poin dalam 32 laga LaLiga Spanyol selama satu musim. Bagi Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid, hal tersebut bukan sebuah prestasi yang membanggakan. Akan tetapi, untuk ketiga klub berikut, meraih 68 poin dalam 32 laga LaLiga Spanyol adalah suatu pencapaian yang tidak terjadi setiap tahun.
1. Real Sociedad mengumpulkan 68 poin dalam 32 laga pada 1979/1980
Skuad Real Sociedad pada LaLiga Spanyol 1979/1980. (realsociedad.eus)Real Sociedad pernah merusak dominasi Real Madrid dan Barcelona pada awal 1980-an. La Real yang kala itu dilatih Alberto Ormaetxea berhasil mengumpulkan 68 poin saat LaLiga Spanyol baru memasuki pekan ke-32 pada 1979/1980. Real Sociedad mencatat beberapa rekor luar biasa pada musim tersebut.
LaLiga Spanyol kala itu masih berisi 18 klub sehingga total pertandingan dalam semusim berjumlah 34. Real Sociedad hanya mendatangkan dua pemain saja dalam bursa transfer, yaitu Juan Maria Esnaola dan Francisco Elkoro. Namun, La Real mampu bermain luar biasa dengan finis di peringkat ke-2 dengan total mengoleksi 52 poin. Jesus Satrustegui tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Sociedad lewat torehan 17 gol.
2. Valencia mengukir sejarah dengan meraih 69 poin dalam 32 laga pada 2003/2004
Editor’s picks
Valencia pernah menjadi salah satu klub yang selalu mengganggu dominasi Real Madrid dan Barcelona pada awal 2000-an. Salah satu musim terbaik Valencia terjadi pada 2003/2004. Mereka mencatat rekor sebagai klub medioker Spanyol dengan perolehan poin tertinggi dalam 32 laga, yaitu 69 poin.
Hebatnya lagi, Valencia berhasil menjuarai LaLiga Spanyol pada akhir 2003/2004. Skuad asuhan Rafael Benitez itu meraih 77 poin, unggul lima poin di atas Barcelona yang mengumpulkan 72 poin. Selain LaLiga Spanyol, Valencia juga meraih gelar juara Piala UEFA pada musim tersebut. Vicente Rodriguez merupakan pemain terbaik Valencia dengan torehan 12 gol dan 9 assist di LaLiga Spanyol pada 2003/2004.
3. Girona berhasil meraup 68 poin dalam 32 laga LaLiga Spanyol pada 2023/2024
Artem Dovbyk (twitter.com/LaLiga)Girona secara tidak terduga masih berada di papan atas klasemen LaLiga Spanyol pada 2023/2024. Klub berjuluk Gironistes itu telah mengoleksi 68 poin sampai pekan 32 LaLiga Spanyol 2023/2024. Perolehan poin tersebut merupakan pencapaian terbaik Girona selama bermain di LaLiga Spanyol.
Performa luar biasa Gironsites tidak lepas dari peran para pemain yang kebanyakan masih terbilang muda. Misalnya, Artem Dovbyk yang berusia 26 tahun tercatat sebagai top skor klub dengan 18 gol di LaLiga. Yan Couto (21 tahun) sebagai bek kanan dan Miguel Gutierrez (22 tahun) di bek kiri, punya kontribusi besar dengan total keduanya menyumbang 15 assist di LaLiga.
Girona awalnya bersaing dengan Real Madrid dalam perburuan gelar juara LaLiga Spanyol pada 2023/2024. Namun, mereka beberapa kali kehilangan poin sehingga posisi mereka makin tertinggal dari Real Madrid. Meski begitu, skuad Girona patut berbangga akan pencapaian di LaLiga Spanyol pada 2023/2024. Pasalnya, mereka sukses lolos ke Liga Champions Eropa pada 2024/2025.
Ketiga klub di atas menjadi bukti bahwa LaLiga Spanyol tidak melulu tentang persaingan Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid. Klub-klub medioker, seperti Girona, Valencia, dan Real Sociedad mampu mengukir rekor dengan pencapaian mereka lewat perolehan 68 poin dalam 32 laga. Menarik untuk menantikan klub medioker Spanyol mana lagi yang berhasil membuat gebrakan di LaLiga Spanyol pada musim-musim berikutnya.
Baca Juga: 3 Laga Berat Girona pada Sisa LaLiga 2023/2024, Krusial demi Tiket UCL
Audi Rahmantio
Penggemar berat sepak bola terutama sepak bola Eropa dan sangat passionate dalam menulis konten artikel
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
