4 Laga yang Membuktikan Emiliano Martinez Si Raja Adu Penalti
Emiliano Martinez (avfc.co.uk)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Emiliano Martinez mengalami lonjakan karier yang cukup pesat sejak sempat mengambil alih posisi kiper utama Arsenal ketika Bernd Leno dalam laga kontra Brighton & Hove Albion pada pekan 30 English Premier League (EPL) 2019/2020. Kepiawaiannya dalam menjaga gawang ia buktikan dengan membawa Arsenal sampai menjuarai Piala FA pada akhir 2019/2020. Martinez yang biasanya selalu menjadi pilihan kedua, bahkan ketiga di Arsenal, langsung mendapat sorotan berkat performa apiknya itu.
Selain di level klub, kiper berusia 31 tahun itu juga berprestasi bersama Timnas Argentina saat menjuarai Copa America 2021. Martinez melanjutkan performa apiknya saat kembali ke Arsenal dengan menjuarai Community Shield 2020. Kariernya makin meningkat ketika pindah ke Aston Villa tidak lama setelah laga tersebut.
Martinez memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi kiper hebat, seperti refleks, kemampuan membaca pergerakan lawan, dan provokasi kepada pemain lawan. Selain itu, ia kini dikenal sebagai raja adu penalti. Martinez telah menjalani enam kali adu penalti dalam kariernya dan hanya sekali kalah. Setidaknya empat pertandingan ini membuktikan status Martinez sebagai jagoan adu penalti.
1. Martinez tepis tiga tendangan pemain Timnas Kolombia di semifinal Copa America 2020
Emiliano Martinez menahan penalti Timnas Kolombia. (copaamerica.com)Emiliano Martinez menampilkan kepiawaiannya dalam menahan tendangan penalti ketika membela Timnas Argentina melawan Kolombia pada semifinal Copa America 2021. Albicelestes memimpin terlebih dahulu melalui gol Lautaro Martinez pada babak pertama. Luis Diaz menyamakan kedudukan lewat torehan golnya pada babak kedua.
Laga berjalan imbang selama 120 menit sehingga pemenang harus ditentukan lewat adu penalti. Kolombia dan Argentina sama-sama sukses mengeksekusi penalti Cuadrado serta Messi menuntaskan tugasnya sebagai penendang pertama. Aksi Martinez baru terlihat ketika menepis sepakan Davinson Sanchez. Ia kemudian berhasil mengantisipasi dua penendang Kolombia lainnya, Yerry Mina dan Edwin Cardona. Berkat penampilan apik Martinez, Argentina lolos ke babak final dan menjadi juara Copa America 2021.
2. Martinez bikin pemain Timnas Belanda menangis di perempat final Piala Dunia 2022
Emiliano Martinez beraksi di babak perempat final piala dunia 2022. (fifa.com)Emiliano Martinez memainkan peran penting dalam perjalanan Argentina menjuarai Piala Dunia 2022. Ia bermain luar biasa dalam menjaga gawang Albicelestes, terutama saat adu penalti. Argentina yang bermain imbang 2-2 kontra Belanda selama 120 menit di perempat final harus mengakhiri laga dengan adu penalti.
Martinez langsung menjatuhkan mental para pemain Belanda dengan menahan sepakan kapten De Oranje, Virgil van Dijk, sebagai penendang pertama. Ia kemudian menepis penendang kedua Belanda, Steven Berghuis. Argentina akhirnya menang dengan kedudukan 4-3.
Editor’s picks
Baca Juga: Momen Emiliano Martinez Cegah Polisi Serang Suporter Argentina
3. Aksi memukau Martinez saat adu penalti berperan penting di final Piala Dunia 2022
Emiliano Martinez saat adu penalti di final Piala Dunia 2022. (fifa.com)Argentina bertarung cukup sengit melawan Prancis di final Piala Dunia 2022. Laga ini bahkan disebut-sebut sebagai yang terbaik dalam sejarah final Piala Dunia. Kedua tim bermain imbang dengan skor 3-3 dalam waktu normal. Juara Piala Dunia akhirnya harus ditentukan melalui adu penalti.
Martinez kembali menunjukkan kemampuannya sebagai spesialis adu penalti. Ia menepis penendang kedua Prancis, Kingsley Coman. Sementara itu, Aurelien Tchouameni gagal memasukkan bola setelah tendangannya melebar. Di sisi lain, para penendang Argentina berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik. Alhasil, Albiceleste sukses keluar sebagai juara Piala Dunia 2022. Martinez mendapatkan penghargaan Golden Glove sebagai penjaga gawang terbaik.
4. Martinez menahan dua penendang penalti Lille pada perempat final UECL 2023/2024
Emi Martinez menepis tendangan penalti pemain Lille. (avfc.co.uk)Martinez bersama Aston Villa dalam kepercayaan diri menjelang leg kedua perempat final Liga Konferensi Eropa 2023/2024. Pasalnya, Aston Villa menang 2-1 kontra LOSC Lille di leg pertama yang berlangsung di Villa Park. Namun, Lille memberikan perlawanan dengan mencetak dua gol pembuka melalui Yusuf Yazici dan Benjamin Andre.
Aston Villa berhasil memaksa laga berlangsung sampai extra time setelah Matty Cash mencetak gol pada menit ke-87. Kedudukan agregat menjadi imbang 3-3. Kedua tim gagal mencetak gol tambahan selama babak extra time sehingga pertandingan harus diselesaikan dengan adu penalti.
Fans Lille terus memprovokasi Martinez dengan memberikan ejekan, siulan, dan melempar benda ke dalam lapangan. Namun, ia sama sekali tidak terpengaruh dengan perlakuan fans Lille. Terbukti, Martinez berhasil menepis dua penendang Lille, Nabil Bentaleb dan Benjamin Andre. Aston Villa akhirnya berhasil lolos ke semifinal Liga Konferensi Eropa setelah menang adu penalti denga skor 4-3.
Itulah empat laga yang menegaskan julukan Martinez sebagai raja adu penalti. Ia hanya sekali kalah dalam adu penalti, yaitu ketika saat masih membela Arsenal melawan Liverpool pada babak keempat Piala Liga Inggris 2019/2020. Setelah itu, Martinez tidak terkalahkan, baik dalam adu penalti di level klub maupun internasional.
Audi Rahmantio
Penggemar berat sepak bola terutama sepak bola Eropa dan sangat passionate dalam menulis konten artikel
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
