5 Lulusan Akademi Liverpool yang Gagal Bersinar pada Era Juergen Klopp

Potensi mereka terbuang sia-sia

Manajer Liverpool, Juergen Klopp, membuat heboh sepak bola Inggris usai memainkan para pemain muda dari akademi dalam laga-laga penting. Klopp, misalnya, memasukkan pemain muda seperti Bobby Clark, Jayden Danns, dan James McConnell pada final Piala Liga Ingggris 2023/2024. Keputusan itu menghasilkan kemenangan 1-0 atas Chelsea dan gelar juara Piala Liga Inggris musim ini. Selain itu, Klopp kerap kali menurunkan jebolan akademi Liverpool, seperti Jarell Quansah dan Conor Bradley, sebagai starter.

Fenomena memainkan talenta muda dari akademi sudah Juergen Klopp lakukan sejak kedatangannya pada Oktober 2015. Sebagian pemain muda itu meraih kesuksesan selama dilatih Klopp, seperti Trent Alexander-Arnold, Curtis Jones, dan Caoimhin Kelleher. Akan tetapi, tidak semua pemain berbakat dari akademi Liverpool mampu bersinar selama dilatih Klopp.

Beberapa di antara mereka mengalami penurunan karier yang cukup signifikan. Padahal, Klopp sempat mengagumi kemampuan dan potensi para pemain itu ketika diorbitkan ke skuad senior Liverpool.

Berikut lima lulusan akademi Liverpool yang gagal bersinar pada era Juergen Klopp.

1. Connor Randall kalah saing di posisi bek kanan Liverpool

5 Lulusan Akademi Liverpool yang Gagal Bersinar pada Era Juergen KloppConnor Randall (twitter.com/LFC)

Sebelum mengorbitkan bek kanan berbakat seperti Trent Alexander-Arnold dan Conor Bradley, Juergen Klopp pernah menaruh kepercayaan kepada Conor Randall di posisi tersebut. Ia sudah menimba ilmu di akademi Liverpool sejak usia dini. Randall melakoni debutnya di skuad senior Liverpool saat menghadapi Bournemouth pada 28 Oktober 2015.

Sayangnya, ia kesulitan bersaing di posisi bek kanan. Randall hanya mencatat delapan penampilan di semua kompetisi selama membela Liverpool. Ia kalah saing dengan bek kanan lainnya, seperti Nathaniel Clyne dan Trent Alexander-Arnold, sehingga dipinjamkan kepada Heart of Midlothian dan Rochdale. Akan tetapi, peminjaman tersebut tidak berjalan lancar baginya sehingga kontraknya tidak diperpanjang Liverpool pada musim panas 2019. Ia kini berstatus sebagai pemain Ross County sejak Juli 2020.

2. Ovie Ejaria tidak mampu mencapai potensi maksimalnya

5 Lulusan Akademi Liverpool yang Gagal Bersinar pada Era Juergen KloppOvie Ejaria (liverpoolfc.com)

Ovie Ejaria bergabung dengan akademi Liverpool dari Arsenal saat usianya 14 tahun pada 2014. Ia menjalani laga pertamanya bersama skuad senior Liverpool ketika menang 3-0 atas Derby County di Piala Liga Inggris 2016/2017. Ejaria kemudian bermain dalam delapan pertandingan di semua kompetisi sampai 31 Januari 2018.

Setelah itu, Ejaria lebih sering menjalani peminjaman bersama beberapa klub, seperti Sunderland, Rangers, dan Reading. Namun, ia tidak pernah mencapai potensi maksimalnya sebagai gelandang dan tidak bisa bersaing dengan pemain senior seperti Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum, dan Fabinho. Alhasil, Reading akhirnya memermanenkannya pada Agustus 2020.

Ejaria memang berhasil mengoleksi 127 penampilan selama bermain untuk Reading. Akan tetapi, kontraknya diputus akibat cedera kambuhan serta minimnya kontribusi kepada tim pada Desember 2023. Ejaria pun belum memiliki klub baru per Maret 2024 ini.

Baca Juga: Suguhan Terakhir Rivalitas Juergen Klopp dan Pep Guardiola di EPL

3. Karier Ben Woodburn terjun bebas usai mengalami cedera parah

5 Lulusan Akademi Liverpool yang Gagal Bersinar pada Era Juergen KloppBen Woodburn (liverpoolfc.com)

Ben Woodburn merupakan pemain binaan akademi Liverpool sejak usia remaja. Ia mendapat kesempatan bermain bersama skuad senior saat Liverpool menang 2-0 atas Sunderland di English Premier League 2016/2017. Woodburn kemudian menorehkan gol pertamanya ketika mengalahkan Leeds United 2-0 di Piala Liga Inggris pada 29 November 2016. Ia memecahkan rekor Michael Owen sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Liverpool.

Itulah satu-satunya momen terbaik Woodburn selama membela Liverpool. Kariernya terjun bebas setelah mengalami cedera ankle saat menjalani peminjaman di Oxford United. Ia bahkan kembali cedera dalam sesi latihan Oxford United pada Desember 2019. Woodburn kesulitan memaksimalkan potensi terbaiknya karena mengalami cedera tersebut. Liverpool akhrinya melepasnya kepada Preston North End pada 2022.

4. Rhian Brewster gagal memenuhi ekspektasi

5 Lulusan Akademi Liverpool yang Gagal Bersinar pada Era Juergen KloppRhian Brewster (liverpoolfc.com)

Rhian Brewster sempat digadang-gadang menjadi bintang masa depan Liverpool usai bersinar saat membawa Inggris U-17 menjuarai Piala Dunia U-17. Ia merupakan top skor turnamen dengan total delapan gol. Namun, ekspektasi tersebut tidak mampu Brewster penuhi ketika membela Liverpool.

Ia gagal menorehkan 1 pun gol dalam 4 penampilannya di semua kompetisi. Brewster bahkan mendapat kritik pedas usai gagal mengeksekusi tendangan penalti saat menghadapi Arsenal di Community Shield 2020. Ia lalu dijual kepada Sheffield United pada Oktober 2020. Performanya bersama Sheffield United juga tidak berkembang. Ia hanya mencetak 5 gol dalam 75 laga di semua kompetisi.

5. Sheyi Ojo terlalu sering menjalani masa peminjaman

5 Lulusan Akademi Liverpool yang Gagal Bersinar pada Era Juergen KloppSheyi Ojo (liverpoolfc.com)

Sheyi Ojo pernah mendapat julukan wonderkid usai tampil brilian bersama Liverpool U-18 berkat kemampuan dribel dan kecepatannya. Juergen Klopp tidak ragu memberinya debut di skuad senior Liverpool saat imbang 2-2 melawan Exeter di Piala FA 2016. Ojo bermain dalam total 13 pertandingan dan mencetak 1 gol serta 4 assist.

Namun, Liverpool memutuskan meminjamkan Ojo kepada sejumlah klub pada 2015--2022. Sayangnya, tidak ada satu pun dari peminjaman tersebut yang berhasil. Liverpool akhirnya melepasnya kepada Cardiff City secara gratis pada Juli 2022. Bahkan, Ojo kembali menjalani masa peminjaman bersama KV Kortrijk pada musim panas 2023. Ojo sejauh ini sudah mengoleksi 27 penampilan dengan catatan 1 gol dan 1 assist di semua kompetisi bersama Kortrijk.

Beberapa faktor cukup berpengaruh kepada kegagalan kelima pemain di atas dalam kariernya. Sebagian ada yang mengalami cedera, sementara lainnya tidak mampu memenuhi ekspektasi. Ketidakberhasilan mereka patut menjadi pelajaran berharga bagi pemain muda lulusan akademi Liverpool saat ini agar mampu menuai kesuksesan dalam kariernya.

Baca Juga: 3 Pencetak Gol Termuda Liverpool di Liga Europa, Clark Terbaru!

Audi Rahmantio Photo Verified Writer Audi Rahmantio

Penggemar berat sepak bola terutama sepak bola Eropa dan sangat passionate dalam menulis konten artikel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya