3 Manajer Spanyol yang Bawa Klub Non-LaLiga ke Final UEL

Baru satu yang berhasil menjadi juara

Intinya Sih...

  • Rafael Benitez menjadi manajer Spanyol pertama yang menjuarai UEL bersama klub non-LaLiga setelah membawa Chelsea juara pada 2013.
  • Unai Emery adalah manajer Spanyol kedua yang membawa klub non-LaLiga ke final UEL, namun kalah saat memimpin Arsenal di final 2018/2019.
  • Xabi Alonso menjadi manajer ketiga asal Spanyol yang berhasil membawa klub non-LaLiga ke babak final UEL, meskipun gagal meraih gelar juara bersama Bayer Leverkusen pada 2024.

Manajer asal Spanyol memiliki reputasi mentereng di Liga Europa (UEL). Mereka kerap kali sukses membawa klubnya menembus babak final bersama klub yang dibelanya. Tidak hanya saat menangani klub LaLiga Spanyol, sebagian dari mereka mampu membawa tim dari liga top Eropa lainnya menembus parta final Liga Europa.

Tercatat, tiga manajer asal Spanyol ini berhasil menembus babak final UEL bersama klub non-LaLiga. Siapa saja mereka?

1. Rafael Benitez lolos ke final UEL bersama Chelsea dan menjadi juara pada 2012/2013

3 Manajer Spanyol yang Bawa Klub Non-LaLiga ke Final UELRafael Benitez (uefa.com)

Rafael Benitez ditunjuk sebagai manajer Chelsea pada November 2012. Ia menggantikan posisi Roberto Di Matteo yang dipecat usai The Blues mengalami hasil-hasil buruk pada paruh pertama 2012/2013. Benitez dikontrak Chelsea sampai akhir 2012/2013. Namun, ia dituntut untuk meloloskan The Blues ke Liga Champions Eropa dan meraih minimal satu trofi juara.

Ia berhasil membawa Chelsea finis di peringkat ke-3 dan mencapai final Liga Europa 2013. Benitez bahkan mampu menjuarai kompetisi tersebut setelah menang 2-1 atas Benfica pada laga final. Ia menjadi manajer Spanyol pertama dan satu-satunya hingga saat ini yang mampu menjuarai UEL bersama klub non-LaLiga.

Baca Juga: Lika-liku Karier Ademola Lookman, Pahwalan Atalanta di UEL 2023/2024

2. Unai Emery sukses meloloskan Arsenal ke final UEL untuk pertama kali pada 2018/2019

3 Manajer Spanyol yang Bawa Klub Non-LaLiga ke Final UELUnai Emery (premierleague.com)

Unai Emery menjadi manajer yang dipercaya manajemen Arsenal untuk menggantikan Arsene Wenger pada musim panas 2018. Prestasinya saat membawa Sevilla menjuarai Liga Europa 3 tahun beruntun dan meraih tiga gelar juara bersama Paris Saint-Germain (PSG) menjadi salah satu pertimbangan. Emery diharapkan mampu memenangkan trofi juara bersama Arsenal.

Ia memiliki peluang untuk memenuhi ekspektasi tersebut ketika lolos ke final Liga Europa pada 2018/2019. Emery menjadi manajer asal Spanyol kedua yang meloloskan klub non-LaLiga ke final UEL. Rekornya di final Liga Europa bersama Sevilla membuat fans Arsenal optimis mampu meraih gelar juara.

Namun, The Gunners malah kalah telak 1-4 atas Chelsea pada laga final Liga Europa 2018/2019. Emery akhirnya dipecat usai performa Arsenal begitu buruk pada paruh pertama 2019/2020. Ia juga hampir saja membawa klub asal Inggris lainnya, Aston Villa, menembus babak final kasta ketiga kompetisi antarklub Eropa, Liga Konferensi, pada 2023/2024. Namun, ia gagal setelah Aston Villa kalah agregat 2-6 atas Olympiacos pada babak semifinal.

3. Xabi Alonso mencapai final UEL dengan Bayer Leverkusen pada 2023/2024

3 Manajer Spanyol yang Bawa Klub Non-LaLiga ke Final UELXabi Alonso (uefa.com)

Xabi Alonso menjadi manajer ketiga asal Spanyol yang mampu membawa klub non-LaLiga ke babak final UEL. Ia bersama Bayer Leverkusen tampil begitu sensasional dengan tidak terkalahkan dari babak grup sampai semifinal Liga Europa. Alonso memiliki peluang besar untuk meraih treble winners jika mampu menjuarai UEL. Sebab, Leverkusen sebelumnya telah menjuarai Bundesliga dan akan tampil di final DFB Pokal melawan FC Kaiserslautern pada 26 Mei 2020.

Leverkusen awalnya diunggulkan mampu mengalahkan lawannya di laga final UEL 2024, Atalanta. Sebab, Die Werkself menjuarai Bundesliga dengan rekor tanpa terkalahkan. Namun, nyatanya Leverkusen gagal menjuarai Liga Europa setelah kalah telak 0-3 atas wakil Italia itu. Kekalahan ini sekaligus yang pertama bagi Die Werkself pada 2023/2024. Alonso memberi respons terkait hasil buruk ini dengan mengatakan tetap bangga kepada skuadnya meskipun kekalahan ini begitu menyakitkan bagi timnya.

Ketiga manajer asal Spanyol itu membuktikan kepiawaiannya menangani klub-klub dari liga top Eropa lainnya dengan menembus partai final Liga Europa. Sebab, pencapaian ini tidak mudah untuk dilakukan. Sayangnya, hanya Rafael Benitez satu-satunya manajer asal Spanyol yang meraih gelar juara UEL bersama klub non-LaLiga. Siapa pelatih asal Spanyol lain yang segera menyusulnya?

Baca Juga: 4 Tim Raih Poin saat Bertemu Bayer Leverkusen di Bundesliga 2023/2034

Audi Rahmantio Photo Verified Writer Audi Rahmantio

Penggemar berat sepak bola terutama sepak bola Eropa dan sangat passionate dalam menulis konten artikel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya