3 Pemain Pengganti yang Mencetak Brace di Laga Semifinal UCL
Joselu Mato (uefa.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Babak gugur Liga Champions Eropa sering kali menghadirkan drama menegangkan dalam suatu pertandingan. Misalnya, klub yang tadinya sudah unggul di leg pertama bisa kalah di leg kedua dan tersingkir dari UCL. Seperti yang terjadi dalam laga Tottenham Hotspur vs. Ajax Amsterdam pada semifinal UCL 2018/2019. Ajax selangkah lagi mencapai final setelah menang 1-0 di kandang Tottenham dan unggul 2-0 pada babak pertama leg kedua. Namun, Tottenham mengejutkan dengan mencetak tiga gol balasan sehingga mereka lolos ke final dengan agregat 3-3, unggul gol tandang.
Situasi seperti itu seringkali terjadi di fase gugur Liga Champions Eropa, khususnya di semifinal. Salah satu kunci keberhasilan klub melakukan comeback adalah kecerdikan manajer saat melakukan pergantian pemain. Pasalnya, aksi mereka dalam membobol gawang lawan bisa saja mengubah hasil pertandingan. Beberapa pemain pengganti bahkan berhasil mencetak dua gol atau brace di semifinal UCL dan menjadi pahlawan kemenangan bagi timnya.
Seperti tiga pemain pengganti berikut yang sukses mengubah hasil laga usai menorehkan brace di semifinal UCL.
1. Georginio Wijnaldum bikin dua gol untuk Liverpool pada semifinal UCL 2018/2019
Georginio Wijnaldum (liverpoolfc.com)Liverpool kalah 0-3 atas Barcelona di stadion Camp Nou pada leg pertama semifinal Liga Champions Eropa 2018/2019. The Reds butuh kemenangan empat gol tanpa balas di kandangnya, stadion Anfield, pada leg kedua. Liverpool saat itu harus bermain tanpa pemain andalan mereka, macam Mohamed Salah dan Roberto Firmino. Alhasil, manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengubah komposisi starting line-up dengan mencadangkan Georginio Wijnaldum dan memasukkan James Milner.
Liverpool berhasil mencetak satu gol lewat Divock Origi pada babak pertama. Klopp kemudian memasukkan Wijnaldum menggantikan Andy Robertson pada awal babak kedua. Keputusan ini membuahkan hasil positif usai pemain asal Belanda itu mencetak brace yang membuat agregat imbang 3-3. Origi kemudian menjadi pahlawan kemenangan Liverpool dengan golnya pada menit ke-79. Liverpool lolos ke babak final usai unggul agregat 4-3 atas Barcelona.
2. Rodrygo mencetak dua gol saat menaklukan Manchester City pada semifinal UCL 2021/2022
Rodrygo Goes (realmadrid.com)Editor’s picks
Manchester City berhasil menaklukan Real Madrid dengan skor 4-3 di Etihad Stadium pada leg pertama semifinal Liga Champions Eropa 2021/2022. Hasil ini mengharuskan El Real menang minimal dengan selisih dua gol di kandangnya, Santiago Bernabeu. Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, memutuskan memainkan Vinicius Jr dan Federico Valverde di belakang Karim Benzema.
Sayangnya, Real Madrid tetap kesulitan mencetak gol sehingga Ancelotti memasukkan Rodrygo untuk menggantikan Toni Kroos pada menit ke-69. Los Blancos malah tertinggal terlebih dahulu melalui gol Riyad Mahrez pada babak kedua menit ke-73. Fans dan media mengira Manchester City akan lolos ke final karena laga tinggal menyisakkan 17 menit. Namun, prediksi tersebut meleset usai Rodrygo mencetak dua gol pada menit ke-90 dan 90+1.
Alhasil, pertandingan berlanjut sampai extra time. Real Madrid akhirnya berhasil mencetak gol ketiganya melalui sepakan penalti Karim Benzema. Keunggulan 3-1 itu bertahan sampai laga usai. Real Madrid sukses melaju ke final dan keluar sebagai juara pada musim tersebut.
3. Brace Joselu Mato menyingkirkan Bayern Muenchen pada semifinal UCL 2023/2024
Joselu Mato (uefa.com)Real Madrid bermain imbang 2-2 melawan Bayern Muenchen di Allianz Arena pada leg pertama semifinal UCL 2023/2024. Alhasil, Los Blancos bermain sangat menyerang di Santiago Bernabeu pada leg kedua. Carlo Ancelotti menurunkan trio Vinicius Jr, Rodrygo, dan Jude Bellingham sebagai starter.
Namun, Real Madrid tertinggal terlebih dahulu lewat gol fantastis Alphonso Davies pada menit ke-68. Ancelotti memutuskan memasukkan para pemain menyerang macam Brahim Diaz dan Joselu Mato pada menit ke-81. Langkah itu terbukti jitu usai Joselu mencetak gol dengan memanfaatkan blunder Manuel Neuer pada menit ke-88. Ia kemudian lolos dari jebakan offside saat merobek gawang Bayern Muenchen untuk kedua kalinya pada menit 90+1. Aksi Joselu itu sukses membawa Real Madrid melaju ke babak final melawan Borussia Dortmund pada 2 Juni 2024.
Ketiga pemain pengganti di atas sama-sama keluar menjadi pahlawan kemenangan bagi klubnya. Mereka merupakan bagian dari strategi manajer untuk mengubah jalannya pertandingan. Aksi ketiga pemain itu mampu menghadirkan drama setelah sukses mengubah jalan pertandingan.
Baca Juga: 5 Pemain Spanyol Terakhir yang Tajam bersama Real Madrid, Ada Joselu
Audi Rahmantio
Penggemar berat sepak bola terutama sepak bola Eropa dan sangat passionate dalam menulis konten artikel
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
